Anda di halaman 1dari 5

TERAPI PSIKOSPIRITUAL

ISLAM

REFI RETNASARI
22142011087
IB-KEPERAWATAN

PENGERTIAN PSIKOSPIRITUAL

Psikospiritual adalah energi atau kekuatan didalam tubuh seseorang baik


secara fisik, mental maupun psikologi semuanya sangat berkaitan dengan
esensi kejiwaan dan bersifat kerohanian yang didalamnya terhadap suatu
kepercayaan supranatural seperti hubungannya kepada tuhan, psikospiritual
juga mendorong seseorang untuk memiliki semangat positif dalam
menjalankan tujuan dari makna kehidupan.
TERAPI PSIKOSPIRITUAL

Terapi adalah penyembuhan atau pengobatan yang dilakukan seseorang


dengan tujuan untuk membantu klien mencapai kesembuhan. Terapi terbagi
menjadi 2 yaitu terapi fisik dan terapi mental.

Terapi Fisik Terapi Mental

Dilakukan secara bersentuhan Dilakukan dengan komunikasi aktif


langsung dengan klien. seperti saat melakukan konseling
kepada klien.

Kedua terapi ini dapat dilakukan secara bersamaan bersentuhan dengan


memberikan sugesti positif pada klien.

Dalam terapi psikospiritual klien diarahkan untuk menemukan makna dalam


tujuan kehidupannya, makna ini berkaitan erat dengan hubungan kerohanian dan
ketuhanan. Dalam islam ilmu mengenai kerohanian dan ketuhanan dilakukan
menggunakan pendekatan sufistik atau ketasawufan. Suatu bentuk ilmu
ketenangan jiwa dalam mencapai hubungan baik dengan Tuhan, kemudian
menciptakan suasana batin yang tenang, melahirkan energi spiritual yang
teraktualisasikan dalam realitas fisik kehidupan.
4 Cara untuk mencapai kesehatan mental melalui psikospiritual sufistik

03 Sabar dan Tawakal 04 Redha

Sabar dan tawakal digunakan terapis sebagai Redha terikat dengan nilai penyerahan diri
metode pengarahan panduan untuk selalu kepadaTuhan yang bergantung kepada
menerima ketetapan dari Allah SWT, dibarengi usaha manusia agar senantiasa dekat
sifat sabar dengan menahan diri dari kebencian, dengan Tuhannya. Redha adalah rasa atau
iri, dan permusuhan. Dan menyerahkan segala puncak pencapaian tertinggi dari sabar dan
ketentuan berdasarkan takdir dari Allah. Dengan tawakal dimana penyerahan seorang hamba
demikian maka harapan terapis ialah seorang terhadap seluruh ketetapan Allah
klien dapat memahami segala ujian dan terealisasikan oleh perilaku yang muncul
permasalahan dalam hidupnya bersumber dari dalam dirinya perilaku ini meliputi ketenangan
Allah dan dikembalikan kepada Allah pula. menghadapi suatu permasalahan, dan
kekhusyuan beribadah.

4 Cara untuk mencapai kesehatan mental melalui psikospiritual sufistik

01 Taubat 02 Zuhud

Dalam hal ini Psikoterapi zuhud


Seorang terapis mendukung klien dengan membangun konsep takhalli
mengarahkan proses taubat dengan ibadah yang (pengkosongan) artinya menghilangkan
istiqomah disertai amalan-amalan, secara bertahap sifat-sifat ambisius dan berlebihan, tahalli
akan membawa dirinya pada keadaan yang (pengisian) perawatannya dengan
tenang. Seluruh upaya menuju ketenangan ini mengubah pola pikir bahwa Allah Maha
adalah proses terapeutik (pengobatan) yang akan Kuasa, dilakukan dengan amalan dzikir
membantu membangun kesehatan mental klien. yang tujuannya adalah mengingat Allah,
kemudian tajalli (menghias) merasa bahwa
Allah selalu bersamanya.
Pentingnya terapi psikospiritual

Terapi psikospiritual sangat diperlukan dalam diri manusia, karena manusia tidak bisa lepas
dari unsur supranatural yang bersifat ketuhanan. Spiritual sufistik yang digerakkan oleh kaum
sufi dalam islam menjadi metode terapi penyembuhan jiwa melalui tahapan taubat, zuhud,
sabar, tawakal, dan redha dimana semua tahapan ditujukan agar manusia mencapai taraf
hidup aman dan harmonis dengan tindakan yang arif, menyatu dengan alam dan dekat dengan
Tuhan, sehingga melahirkan kekuatan spiritual sufistik yang tinggi.

Kesimpulan

Dapat ditarik bahwa psikospiritual ini adalah energi atau kekuatan didalam tubuh seseorang
baik secara fisik, mental maupun psikologidari kesemuanya sangat berkaitan dengan esensi
kejiwaan dan bersifat kerohanian yang didalamnya terdapat suatu kepercayaan supranatural
seperti hubungannya kepada Tuhan, psikospiritual mendorong seorang untuk memiliki
semangat yang positif dalam menjalankan tujuan dari makna kehidupan yang dijalankannya,
hal ini akan dia dapatkan ketika sudah mengalami hubungan baik dengan Tuhan dan dapat
mengalami peningkatan kualitas hidup dalam segi spiritual yang nantinya akan termanifestasi
kepada peningkatan realitas fisiknya.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai