Anda di halaman 1dari 30

Terapi spiritual

Pengertian Terapi
Terapi spiritual merupakan salahSpiritual
satu upaya untuk memenuhi
kebutuhan spiritual yaitu kebutuhan untuk terhubung dengan
kekuatan tuhan, terapi spiritual merupakan suatu bentuk
asuhan keperawatan spiritual atau rohani sesuai dengan agama
dan keyakinan klien. Terapi spiritual lebih cenderung untuk
menyentuh satu sisi spiritualitas klien dengan mengaktifkan
titik Tuhan (God spot) yang merupakan titik spiritual manusia
dan mengembalikan klien ke sebuah kesadaran darimana dia
berasal, alasan mengapa manusia diciptakan, tugas tugas yang
harus dilakukan manusia di dunia, beberapa hal yang pantas di
lakukan didunia, hal-hal yang tak pantas dilakukan didunia,
mengembalikan manusia ke kesucian.
Terapi spiritual merupakan metode perawatan / pengobatan yang
direncanakan untuk mengeksplorasi masalah dan konflik yang dialami klien dri
perspektif spiritual. Eksplorasi ini dilakukan dengan menggali keyakinan
spiritual, ide-ide, nilai-nilai dan konflik yang dialami
klien dalam situasi lingkungan yang tidak menghakimi, lingkungan yang
memberikan perasaan aman   dan tidak menimbulkan perasaan terancam baik
fisik maupun psikologis. Terapi spiritual diharapkan menjadi sarana untuk
menyesuaikan perilaku, pikiran dan perasaanklien dengan nilai-
nilai dan keyakinan spiritual klien  untuk bekerja dan berjuang.
Fungsi Terapi Spiritual
Terapi spiritual yang dilakukan baik secara mandiri atau dalam
bimbingan perawat akan membantu klien untuk :
Memperluas pemahaman klien tentang jati dirinya.
Mendorong klien untuk menyadari sumber daya
internal kekuatan yang dimilikinya  yang tidak pernah disadari
kepemilikannya oleh klien.
Belajar mengembangkan kepercayaan diri.
Mengurangi kecemasan, depresi dan kesepian.
Meningkatkan harga diri dan motivasi diri.
Memperkuat klien dalam melakukan hubungan dengan orang
lain (relationship).
Membantu menemukan tujuan hidupnya.
Macam – macam terapi spiritual
menurut beberapa agama

Islam

Budha katolik

Hindu Kristen
1. Agama islam
Terapi Dzikir
Kunci keberhasilan dari terapi
zikir, yaitu :
Perasaan yang ikhlas kepada
sang pencipta yaitu Allah
Memiliki keyakinan bahwa tidak
ada satu pun ciptaan Allah di
dunia ini yang bisa mengalahkan
Allah yang menciptakannya
Memiliki keyakinan bahwa
manusia cipataan Allah yang
mulia
Proses tahapan model terapi dzikir, ialah:

• Pilihlah posisi yang nyaman, seperti duduk dikursi,


besila, namun bila sedang sakit posisi tiduran atau
seperti posisi saat sholat
• Tenangkan diri sampai benar-benar nyaman
• Lalu mulailah menyebutkan kata atau kalimat dalam hati
dengan tenang secara perlahan
• Setelah beberapa waktu, sambil tetap Model Dzikir
mulailah melakukan teknik nafas berikut :
• Tarik nafas perlahan
• Buang nafas
Manfaat terapi Dzikir
Manfaat dari terapi dzikir sangat banyak, terutama untuk
menetralisir beban fikiran atau perasaan yang sering kali
menghampiri setiap harinya.Masalah utama pada manusia ialah
bagaimana supaya timbul keikhlasan dan problem yang berada
didalam fikiran dan hati bisa dikendalikan. Sering kali
seseorang stress/ depresi dan pergi ke dokter setelah itu dokter
akan member obat penenang supaya dapat tidur dan merasa
fresh. Tetapi ketika kita terjaga dari tidur reaksi obat sudah
habis maka apa yang kita rasakan sebelumnya akan timbul
kembali. Dengan kata lain persoalan tidak akan hilang, namun
kita akan menjadi ketergantungan dengan obat. melalui terapi
dzikir kita berupaya untuk mengatasi/ mengendalikan bukan
lari dari persoalan.
2. Agama katolik
Spritual dalam pemahaman katolik
merupakan suatu kualitas pribadi yang
memampukan orang untuk keluar dari dirinya
sendiri dan cinta kasih. Namun secara khusus,
istilah spiritualitas dipakai untuk sesuatu yang
khas dan unik, yang secara rasional
berkembang, yakni relasi manusia dengan diri
sendiri, dengan dunia dan Allah. Artinya
spiritualitas adalah suatu keadaan dimana
seseorang keluar dari dirinya atau menyangkal
dirinya dan menjalin relasi dengan dirinya ,
dunia dan Allah.
Wujud spiritual dalam agama katolik
Spiritualitas dalam agama Katolik mencakup dua segi,
yakni askese atau usaha melatih diri-secara teratur supaya
terbuka dan peka terhadap sapaan Allah. Segi yang lain adalah
mistik sebagai aneka bentuk dan tahap pertemuan pribadi
dengan Allah. Askese menandakan jalan dan mistik tujuan
hidup manusia.
Spiritualitas dalam magama katolik terwujud dalam
berbagai bentuk, antara lain: doa-doa kontemplatif, devosi,
latihan rohani berupa meditasi, ibadah, pujian-pujian yang
meneladani Kristus. Demikian juga penempatan patung
Kristus, patung Bunda Maria, patung orang-orang Kudus
merupakan wujud spiritualitas katolik, dimana patung-patung
tersebut dianggap sebagai symbol peringatan akan Kristus,
Bunda Maria dan Orang-orang Kudus tersebut.
Prosedur praktik spiritual dalam agama
katolik

konsentrasi

Mendengarkan tuhan

Memulai bicara

Komitmen
3. Agama kristen
Spiritualitas menurut agama kristen
Spiritualitas juga diartikan sebagai keberadaan seseorang
yang berada di dalam relasi yang benar dengan Allah, sesama
dan ciptaan yang lain. Yang dimaksudkan dengan benar di
sini bukan berbicara tentang what is (apa yang terjadi),
melainkan what ought to (apa yang seharusnya terjadi).
Sebagai orang Kristen, apa yang seharusnya terjadi tentu saja
mengacu pada apa yang dinyatakan oleh firman Tuhan dan
bukan pada pikiran dan kehendaknya sendiri. Spiritualitas
kristiani adalah ungkapan sikap hidup yang selalu berkarya,
karena dengan berkarya itulah hidup kita menghidupkan
orang lain serta membawakan kebaikan bagi semua orang
yang pada dasarnya adalah sesama ciptaaan Tuhan.
Ciri – ciri spiritual pada kristen
1. Spiritual kristen berpusat pada allah
2. Spirtual berpijak pada dunia
3. Spiritual berpihak pada keadilan
dan kebenaran
4. Spiritual bersifat terbuka
Prosedur spiritual pada agam kristen

Doa otentik bersifat terbuka pada Tuhan yang berbicara dari dalam
batin dan sekaligus membuat kita menyadari chaos yang
mengelilingi kita. Ketika doa itu disampaikan dengan penuh
kesungguhan, maka dalam keheningan itulah kita dapat merasakan
kehadiran Tuhan yang berbicara dalam batin kita.
• Ibadah
• Pujian kepada Tuhan
• Keheningan/meditasi/perenungan
• Perilaku hidup yang baik sebagai buah-buah roh
Spiritualitas atau kerohanian bukan suatu psychological coating yang
melapisi hidup kita, melainkan api hidup yang paling dalam, yang
menghangati segala segi hidup kita sebagai orang beriman”.
4. Agama Hindu
Spiritual menurut agama hindu
Mantra adalah nyata pikiran dalam atau
dienkapsulasi oleh ucapan suci yang memiliki
makna spiritual mendalam, suara dapat memegang
tempat penting dalam pemikiran hindu serta kata
suci yang merangkum bentuk-bentuk tertentu dari
kekuatan kosmis.Dalam agama hindu bahwa
mantra yaitu sakral dan spiritual menguntungkan
dengan mengucapkan berulang kali seperti cinta
serta pengabdian seseorang dapat menjadi secara
rohani jika diterangi.
Hindu juga percaya bahwa mantra yang diterima dari
orang suci atau jauh lebih efektif daripada memakai
yang dipetik dari buku. Sebuah mantra yang telah
membantu seseorang untuk memiliki Tuhan diyakini
memiliki potensi rohani yang besar, seperti mantra
sidha mantra. Ada dua mantra yang terutama
direkomendasikan dalam literatur Veda, salah
satunya adalah Omkara atau mantra omm dan yang
lainnya adalah Maha Mantra Hare Krishna. Hindu
percaya bahwa mantra dapat memberikan satu ke
wilayah diluar eksistensi material.
Dhanvantari Mantra
Mantra Untuk yoga
Kesehatan
Yang Baik

Air suci

Terapi agama hindu


5. Agama Budha
Buddha berbicara kepada seluruh umat manusia dan
untuk sepanjang jaman. Ajaran dan disiplin-
Nya (dhamma-vinaya) adalah untuk seluruh umat
manusia, apapun bahasa yang mereka gunakan, apapun
pakaian yang mereka kenakan, apapun negara yang
mereka sebut “rumah”. Bahasa Buddha adalah
kebenaran. Beliau mengenakan pakaian kebenaran dan
seluruh dunia adalah “rumah”Nya; karena kebenaran
terdapat dimana-mana dan setiap saat dapat disadari
oleh setiap orang. Inilah yang dimaksud keuniversalan
Buddha Dharma atau Agama Buddha.
Wujud spiritual agama budha

Pengertian Pikiran
benar benar

Hasta
Ariya
Magha
Ucapan
Sebagai
benar
Dasar
Spiritualita
s
Prosedur spiritual agama budha
 Bersihkan diri
 Nyalakan dupa dan berlutut atau menghadap langit
 Ucapkan namo bhudaya,namo dhamaya,namo sanghayanamo omitoufo
 Lanjut beri hormat 3 kali ke langit “namo sanghyang adibudhaya" (3x)
 Membangkitkan 5 tekad aku bertekad menjalankan kewajiban dengan
sebaik-baiknya,
aku bertekad menjadi manusia berguna,
aku bertekad tidak berbuat jahat dan bodoh lagi,
aku bertekad membahagiakan orang-orang yang kukenal,
aku bertekad dengan segenap jiwa dan raga terlahir di tanah
suci surga sukhavati
 Doa pribadi…….
 Tancapkan dupa 1 per satu  (sambil ucapkan semoga terjadilah
kehendaknya)
 Berdiri ucapkan sabhe shata bhavatu shukiata 3x
Proses penyembuhan terapi spiritual
Mystery

Love

Suffering

Hope

Sorgiveness

Peace and Peacemaking

Grace

Prayer
Peran perawat

koordinator
Care giver

Pendidik
kesehatan

konselor
Analisis jurnal
Jurnal pertama : Complementary religious and spiritual interventions in physical health and
quality of life: A systematic review of randomized controlled clinical trials
Jurnal kedua : Effectiveness of Spiritual Group Therapy on Quality of Life and Spiritual Well-
Being among Patients with Breast Cancer
P : kualitas hidup pasien dengan penyai kanker
I : metode penelitian yang digunakan menggunakan metode pendekatan spiritual untuk
meningkatkan kualitas hidup dari pasien kanker
C : terapi spiritual untuk intervensi dan keefektifan terapi spiritual
Jurnal Pertama: kelompok kontrol penelitian yang diberikan intervensi agama dan spiritual
dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu pada penyakit kronis ( kancer, nyeri, dll.), kelompok
sehat dan kelompok profesional kesehatan.
O : Jurnal Pembanding :Penelitian ini dilakukan antara Maret dan Juni 2011. Sampel terdiri
dari 24 peserta secara acak ditugaskan untuk 2 kelompok: kelompok eksperimen (n, 12) dan
kelompok kontrol (n, 12). Semua subjek menyelesaikan kuesioner tentang kualitas hidup
dan kesejahteraan spiritual dalam pretest dan posttest. Kelompok eksperimen menerima 12
sesi terapi kelompok spiritual. Hasilnya menunjukkan peningkatan kualitas hidup dan
kesejahteraan spiritual di kelompok eksperimen
Jurnal pertama : longitudinal spiritual coping with trauma in people with HIV : implications for
health care
Jurnal kedua : Spiritual Therapy in Coping with Cancer as a Complementary Medical Preventive
Practice

P: Koping stres pada klien dengan penyakit kronik


I : Metode yang digunakan dengan pemberian terapi spiritual untuk menurunkan koping stres pada
pasien penyakit kronik.
C : terapi spiritual untuk meningkatkan spiritual yang positif untuk klien dengan HIV dan
dukungan dari keluarga untuk klien dengan kanker
Jurnal Pertama : Studi selama 10 tahun yang meneliti bagaimana orang dengan HIV menggunakan
spiritualitas untuk mengatasi trauma kehidupan di atas tekanan terkait HIV (misalnya,
menghadapi kematian, stigma, kemiskinan, kesehatan terbatas) kejadian biasa. Spiritualitas, yang
didefinisikan sebagai koneksi ke kehadiran yang lebih tinggi, tidak bergantung pada agama
(spiritualitas yang dilembagakan) tekanan terkait HIV (misalnya, menghadapi kematian, stigma,
kemiskinan, kesehatan terbatas) kejadian biasa. Spiritualitas, yang didefinisikan sebagai koneksi
ke kehadiran yang lebih tinggi, tidak bergantung pada agama (spiritualitas yang dilembagakan)
O : jurnal pembanding : dalam jurnal ke dua penelitian dilakukan dengan membandingkan
berbagai jurnal dan artikel yang telah ada untuk membuktikan hasil saat ini sumber refrensi dari
ulasan menunjukkan bahwa mungkin bermanfaat untuk mengatasi masalah dengan spiritualitas,
khususnya yang berkaitan dengan pencegahan, penyembuhan, dan kelangsungan hidup pasien
kanker.

Anda mungkin juga menyukai