Anda di halaman 1dari 21

Memahami Konsep Psikoterapi

dalam Perspektif Islam


Anggota Kelompok

Ergy Amar Rifqi 201610230311207


Marhaban Yusuf Diputra 201610230311208
Dona Putri Andayani 201610230311213
Meita Hanifatus Shobiroh 201610230311232
Cafitria Ning Arum 201610230311246
Tsalitsul Hajar Al Muniroh 201610230311250
Rizky Dwi Kurniawan 201610230311254
Psikoterapi
menurut
Perspektif
Barat
Pengertian
Psikoterapi adalah pengobatan secara psikologis untuk
masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan juga
perilaku. Psikoterapi (Psychoterapy) berasal dari dua kata,
yaitu “Psyche” yang artinya jiwa, pikiran atau mental dan
“Therapy” yang artinya penyembuhan, pengobatan atau
perawatan. Oleh karena itu, psikoterapi disebut juga dengan
istilah terapi kejiwaan, terapi mental atau terapi pikiran.
Berupa interaksi antara dua pihak, formal,
Dari segi
professional, legal dan menganut kode etik
Proses
psikoterapi

3 Ciri utama Dari segi


Untuk mengubah kondisi psikologis
seseorang, mengatasi masalah psikologis
Psikoterapi Tujuan atau meningkatkan potensi psikologis yang
sudah ada

Seorang psikoterapis melakukan tindakan


Dari segi
terapi berdasarkan ilmu psikologi modern
Tindakan
yang sudah teruji efektivitasnya
Behavioristik
Untuk menghilangkan kesalahan dalam belajar dan
untuk mengganti dengan pola – pola perilaku yang
lebih bisa menyesuaikan

Psikoanalisis
Membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang
disadari. Membantu klien dalam menghidupkan kembali
pengalaman – pengalaman yang sudah lewat dan bekerja
melalui konflik – konflik yang ditekan melalui pemahaman
intelektual.

Tujuan
Bentuk – Bentuk dan Teknik
Psikoterapi dalam Psikologi
Barat
Terapi psikoanalisa diperkenalkan oleh Sigmund
Psikoanalisis Freud. Tujuan utama dari terapi ini adalah mengangkat
konflik (emosi dan motif yang direpresi) menuju
kepada kesadaran sehingga dapat ditangani dengan
cara yang lebih rasional dan realistis

1 Free Association
4
Interpretation of
Transference

2 Dream Interpretation
Interpretation of
5 Catharsis
3 Resistance
Humanistik
Tokoh dari terapi humanistik adalah Rogers.
Rogers mengatakan bahwa manusia akan
menolak perasaan dan pikiran yang berbeda jauh
dari konsep diri dan diri ideal yang dimilikinya.
Tujuan dasar dari terapi humanistik adalah
membawa perasaan yang tidak disadari oleh
individu kekesadaran.
Teknik Terapi 1 Client Centered
Humanistik 2 Psikoterapi Gestalt
Fear
Reduction

Method
Behavioral
Social
Activation & Learning
Social Skills
Training

Cognitive
Restructuring
Psikoterapi
menurut
Perspektif
Islam
Pengertian

psikoterapi islam adalah pengobatan suatu penyakit dengan


cara kebathinan atau penerapan teknik-teknik khusus pada
penyembuhan penyakit mental atau pada kesulitan-kesulitan
penyesuaian diri setiap hari atau penyembuhan lewat
keyakinan agama, dan diskusi personal dengan orang lain.
Tujuan dari Psikoterapi Islam
1. Memberikan pertolongan kepada setiap individu agar sehat
jasmani dan rohaniah, sehat mental, spiritual dan moral, atau
sehat jiwa dan raganya
2. Menggali dan mengembangkan potensi essensial sumber daya
insani
3. Mengantarkan individu pada perubahan kontruksi dalam
kepribadian dan etos kerja
4. Meningkatkan kualitas keimanan, keislaman, keikhlasan dam
ketauhidan dalam kehidupan sehari-hari dan nyata
5. Mengantarkan individu untuk mengenal, mencintai dan
berjumpa dengan esensi diri diri atau jati diri serta dzat yang
maha suci yaitu Allah SWT.
Bentuk – bentuk dan
teknik psikoterapi
dalam Psikologi Islam
Membaca Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah terapi yang pertama dan utama, karena didalamnya
terdapat resep mujarab yang dapat menyembuhkan penyakit jiwa manusia.
Tingkat keberhasilan tergantung seberapa jauh tingkat sugesti keimanan
seseorang.
Lafal-lafal al-Quran dapat menyembuhkan penyakit badan, sedangkan
makna-maknanya dapat menyembuhkan penyakit jiwa. Menurut Ibnu
Qayyim al-Jauziyah, bacaan al-Quran mampu mengobati penyakit jiwa
dan badan manusia. Obat yang mujarab yang dapat mengobati kedua
penyakit ini adalah hidayah al-Quran
Shalat

Melakukan shalat lima waktu dapat membersihkan fisik dan psikis seseorang
seperti orang yang membersihkan tubuhnya lima kali dalam sehari. Shalat
sunah dai malam hari (tahajjud) juga memiliki banyak manfaat dengan
melakukan amalan berdoa, berdzikir dan membaca wirid, karena berdoa di
malam hari mudah dikabulkan.
Dengan shalat, seseorang dapat menjaga dua dari lima prinsip kehidupan.
Lima prinsip kehidupan itu adalah memelihara agama, memelihara jiwa,
memelihara akal, memelihara keturunan, dan memelihara kehormatan dan
harta benda.
Bergaul dengan orang Shalih

Orang shalih merupakan orang yang mampu mengintergrasikan diri


dan bisa mengaktualisasikan potensinya seoptimal mungkin dalam
berbagai dimensi kehidupan. Dalam tradisi kaum sufi, seseoran
yang shalih dan dapat menyembuhkan penyakit rohani manusia
deng al-thabib al-ilahi atau mursyd.
Puasa

Puasa ada dua, yaitu puasa fisik dengan menahan lapar, haus, dan
berhubungan seks dan puasa psikis yaitu menahan hawa nafsu dari
segala perbuatan maksiat. Puasa juga mampu menumbuhkan efek
emosional yang positif, seperti menyadari akan Kemahakuasaan
Allah Swt, menumbuhkan solidaritas dan kepedulian terhadap
orang lain, serta menghidupkan nilai-nilai positif dalam dirinya
untuk aktualisasi diri sebaik mungkin
Dzikir
Melakukan zikir dengan waktu yang lama  dapat mengembalikan
kesadaran seseorang yang hilang, sebab aktivitas zikir mendorong
seseorang untuk mengingat, menyebut kembali hal-hal yang
tersembunyi dalam hatinya. Zikir juga mampu mengingatkan
seseorang bahwa yang membuat dan menyembuhkan penyakit
hanyalah Allah SWT semata, sehingga zikir mampu memberi sugesti
penyembuhannya.

Anda mungkin juga menyukai