HAMBATAN KOMUNIKASI Pada LANSIA
HAMBATAN KOMUNIKASI Pada LANSIA
LANSIA
1. Pasien dengan Defisit Sensorik
Pendengaran
• Penurunan pendengaran merupakan masalah
kesehatan ke dua yg paling umum memengaruhi
lansia
• 16%-24% individu berusia lebih dari 65 tahun
mengalami pengurangan pendengaran yang
mempengaruhi komunikasi (Crews & Campbell)
• Sedangkan pasien yang berusia di atas 80 tahun,
jumlah gangguan sensorik akan meningkat
menjadi >60% (Chia et al., 2006)
• Penurunan fungsi pendengaran yang dikenal
sebagai presbyacussis
• Berhubungan dengan suara berfrekuensi
tinggi adalah suara konsonan yang berdampak
pada pemahaman pasien diawal dan akhir
kata (Fook & Morgan, 2000; Ross et al., 2007)
Ex: mbah obate diunjuk pas ngelu, pasien akan
mendengar (mbah obate diunjuk ping telu)
Penyebab
• Nutrisi
• Faktor genetik
• Suara gaduh/ribut
• Hipertensi
• Stres emosional
• Arteriosklerosis
Efek penurunan pendengaran
• Mempengaruhi performance seseorang
• Menurunkan kenikmatan hidup
• Menurunkan interaksi dg orang lain
• Menurunkan rekreasi/aktivitas di luar rumah
Pengkajian penurunan pendengaran