Anda di halaman 1dari 3

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

STIKES PEMKAB JOMBANG


Jalan dr. Sutomo No. 75-77 Telp / Fax (0321) 870214, 850028 - JOMBANG
PROGRAM STUDI : S-1 KEPERAWATAN, D-III KEPERAWATAN, D-III KEBIDANAN, PENDIDIKAN
PROFESI NERS

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN (KDP)RUANG HEMODIALISA

1. Inisial Pasien
Nama : Ny.P No. RM :
Umur : 25th 6-70-94-97
2. Dx Medis : CKD Stage V
3. Keluhan : Pasien mengatakan bahwa ia sering sesak nafas, sesak semakin bertambah
ketika pasien banyak minum. Hitungan RR menunjukan 26 x/menit
4. Masalah Keperawatan : Pola Nafas tidak efektif b.d Hambatan upaya nafas (Adanya
penumpukan cairan dirongga paru akibat gangguan pada ginjal)
5. Tindakan Keperawatan : Memberikan terapi oksigen dengan nasal kanul
6. Indikasi
 Kebutuhan oksigen pada pasien termasuk rendah.
 Hipoksia dengan PaO2 < 60 mmHg atau Saturasi oksigen < 90 %
7. Kontraindikasi
 Adanya sumbatan pada jalan nafas, seperti trauma hidung, penggunaan tampon hidung atau
infeksi/ inflamasi.
 Tidak ada tanda hipoksia, karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan
 Pada kondisi pasien dengan kebutuhan oksigen yang tinggi.
8. Evaluasi
DS Pasien mengatakan bahwa sesaknya berkurang.
:
DO Hitungan RR menunjukan 24 x/menit
:
RTL 1) Observasi Tanda-tanda vital
: 2) Anjurkan pasien untuk mengurangi asupan cairan.
3) Kolaborasi pemberian obat diuretik, jika perlu.
SOP NASAL KANUL
1. Persiapan Alat

 Nasal kanul
 Selang oksigen
 Humidifier
 Cairan steril
 Sumber oksigen dengan flowmeter
 Plester

2. Tahap Pra-Interaksi

 Chek catatan medis dan perawatan


 Cuci tangan
 Menyiapkan alat-alat yang diperlukan

3. Tahap Orientasi

 Memberikan salam, panggil klien serta mengenalkan diri


 Menerangkan prosedur dan tujuan tindakan "pemberian oksigen nasal kanul dan
face mask"

4. Tahap Kerja

 Memberikan kesempatan pada klien untuk bertanya


 Menjaga privasi
 Mengkaji adanya tanda-tanda hipoksia dan sekret pada jalan napas
 Menentukan kebutuhan oksigen, sesuai dengan program medis
 Menyambungkan nasal kanul atau face mask ke selang oksigen yang sudah
dihumidifikasi
 Memberikan oksigen dengan kecepatan aliran pada program medis dan pastikan
berfungsi dengan baik:
1. Selang tidak tertekuk, sambungan paten
2. Ada gelembung udara pada humadifier
3. Terasa oksigen keluar dari nasal kanul/fask mask
4. Meletakkan ujung kanul pada lubang hidung
5. Mengatur pita elastis atau selang plastik ke kepala atau ke bawah dagu
sampai kanul pas dan nyaman
6. Memberi plester pada kedua sisi wajah
 Cek kanul/face mask setiap 8 jam
 Mempertahankan level air pada botol humidifier setiap waktu
 Mengecek jumlah kecepatan aliran oksigen dan program terapi setiap 8 jam
 Mengkaji membran mukosa hidung dari iritasi (pada nasal kanul) dan memberi jelly
untuk melembabkan membran mukosa jika diperlukan
 Pada face mask mengkaji kelembaban kulit wajh dari kekeringan
 Mengevaluasi respon
 Rapikan alat-alat
5. Terminasi

 Mengevaluasi klien
 Memberikan reinforcmen
 Kontal untuk kegiatan selanjutnya
 Cuci tangan
 Pendokumentasian

Madiun, September 2021

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Nurul Hidayah.,S.Kep.,Ns.,M.Kep Purwanto,.S.Kep.,Ns


NIK.051989270120121290 NIP.1972090617997031006

Anda mungkin juga menyukai