Anda di halaman 1dari 3

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

STIKES PEMKAB JOMBANG


Jalan dr. Sutomo No. 75-77 Telp / Fax (0321) 870214, 850028 - JOMBANG
PROGRAM STUDI : S-1 KEPERAWATAN, D-III KEPERAWATAN, D-III KEBIDANAN, PENDIDIKAN
PROFESI NERS

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN (KDP) RUANG HEMODIALISA

1. Inisial Pasien
Nama : Ny. Yn
Umur : 43 Tahun
No.RM : 6-76-09-33
2. Dx Medis : CKD Stage V
3. Keluhan : Pasien mengatakan bahwa ia merasa nyeri pada perut kanan bawah bagian
belakang seperti tertusuk-tusuk dengan skala nyeri 6, nyeri dirasa sewaktu-waktu
dan meningkat bila banyak bergerak.
4. Masalah Keperawatan : Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis
5. Tindakan Keperawatan : Melakukan pemberian obat analgetik
6. Indikasi
 Pasien dengan keluhan nyeri.
 Nyeri otot
 Nyeri pasca operasi tertentu, dll
7. Kontraindikasi
 Pengobatan nyeri post operasi CABG (Coronary artery bypass grafting)
 Terdapat resiko kejadian gastrointestinal pada pasien.
8. Evaluasi
DS Pasien mengatakan bahwa ia merasa nyeri pada perut kanan bawah bagian belakang
: seperti tertusuk dengan skala nyeri 5.
DO Pasien tampak meringis sesekali.
:
RTL 1) Monitor perkembangan Nyeri (PQRST)
: 2) Ajarkan teknik nonfarmakologis
3) Batasi aktivitas pasien.
SOP PEMBERIAN OBAT ANALGETIK
1. Pengertian : Penggunaan obat-obatan untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri
2. Tujuan : Sebagai acuan untuk memberikan rasa nyaman kepada pasien
3. Persiapan : - Catatan pengobatan
- Spuit sesuai
- Bengkok
- Obat analgetik yang dibutuhkan
4. Tahap Kerja
- Kebersihan tangan sesuai prosedur
-  Ucapkan salam, “Assalamu ‘alaikum / Selamat pagi / Selamat Siang / Selamat
Sore / Selamat malam
- Kenalkan diri “ nama saya.......”
-Pastikan identitas pasien
-  Jelaskan tujuan dan prosedur pengobatan
-   Ikuti prinsip : benar obat, benar pasien, benar dosis, benar waktu, benar cara pemberian,
benar - - indikasi, dan benar dokumentasi
- Kaji lokasi, karakteristik, kualitas dan parahnya sakit sebelum pasien diobati
- Kaji apakah pasien pernah alergi pada sejenis obat tertentu.
  - Monitor tanda-tanda vital
-  Perhatikan kenyamanan pasien dan bantu pasien relaksasi saat diberikan analgetik.
- Tentukan target yang positif tentang keefektifan analgetik untuk mengoptimalkan respons
pasien.
- Berikan analgetik sesuai rencana
- Evaluasi keefektifan analgetik dengan frekwensi yang teratur setelah pemberian obat
analgetik terutama setelah pemberian dosis tertentu, dan observasi efek samping seperti;
depresi pernafasan, mual, muntah, mulut terasa kering dan konstipasi.
- Monitor respon pasien terhadap analgetik dan efek sampingnya.
- Kolaborasi dengan dokter jika dosis obat, rute pemberian atau interval pemberian perlu
dirubah dan menurunkan efek samping dari analgetik seperti; konstipasi dan iritasi lambung
- Kebersihan tangan sesuai prosedur
-Dokumentasikan setiap pemberian analgetik
5. Hal-hal yang perlu diperhatikan:
1.    Monitor tanda-tanda vital sebelum obat diberikan pada pemberian obat narkotika.
2.    Laporkan bila terjadi efek samping obat analgetik yang digunakan
3.    Lakukan pencegahan yang aman untuk pemberian analgetik narkotika
4.    Jelaskan pada pasien bahwa penggunaan obat narkotik akan mengakibatkan rasa kantuk
kurang lebih 2-3 hari atau lebih.

Madiun, 24 September 2021

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Nurul Hidayah.,S.Kep.,Ns.,M.Kep Purwanto,.S.Kep.,Ns


NIK.051989270120121290 NIP.1972090617997031006

Anda mungkin juga menyukai