KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA

LANSIA
Pengertian komunikasi secara umum

• Komunikasi adalah pemindahan informasi dari

satu orang ke orang lain terlepasa percaya
atau tidak, tetapi informasi yang ditransfer
harus dimengerti oleh penerima (Harold koont
& Cyril O’Donell)
• Komunikasi adalah proses pengoperan
lambang-lambang yang mengandung
pengertian anatara individu (William Ablig)
 Proses komunikasi

(Sender—message—channel—receiver)

Komponen Komunikasi
1. Pemberi pesan / sender / komunikator
2. Pesan / message
3. Penerima pesan / reciver / komunikan
4. Tanggapan / umpan balik/ respon/ feed back
5. Media / saluran
 Fungsi komunikasi

Empat fungsi berikut diadaptasi dari klasifikasi oleh

Dance (1988):
1. Untuk menghubungkan individu dengan /
lingkungannya
2. Untuk mengatur perilaku internal dan eksternal orang
lain
3. Untuk mengatur perilaku mental, emosional, dan fisik
diri
4. Untuk mengembangkan proses mental yang lebih
tinggi
Pengertian komunikasi terapeutik
 Kemampuan atau keterampilan perawat untuk
membantu klien beradaptasi terhadap stres,
mengatasi gangguan psikologis belajar dan
bagaimana berhubungan dengan orang lain
(Northouse, 1998)
 Komunikasi yang mendorong proses
penyembuhan klien (Depkes RI, 1997)
• Komunikasi terapeutik merupakan hubungan
interpersonal antara perawat dan pasiennya
(Stuart G.W, 1998)
• Komunikasi terapeutik merupakan
pengalaman interaktif antara perat dan pasien
yang didapatkan secara bersama melalui
komunikasi dengan tujuan untuk
menyelesaikan masalah klien (Mahmud, 2009)
 Komunikasi terapeutik usia lanjut
• Komunikasi yang baik akan sangat membantu
dalam keterbatasan kapasitas fungsional,
sosial, ekonomi, perilaku emosi yang labil
pada usia lanjut (William et al, 2007)
• Komunikasi yang efektif dapat
mengikutsertakan partisipasi pasien dalam
pengambilan keputusan
Sehingga dapat:
1. Membantu proses mengingat
2. Berpengaruh terhadap ketaatan dan
kepuasan
3. Berpengaruh terhadap emosional bahkan
fisik pasien lanjut uasia (Stewart et al., 2000)
Prinsip komunikasi teraputik pada lansia
• Komukasi pada lansia memerlukan pendekatan khusus,
karena pengetahuan yang dianggapnya benar tidak mudah
untuk digantikan dengan pengetahuan baru
• Komunikasi dengan lansia diperlukan pengetahuan tentang
sikap yang khas pada lansia.
• Berkomunikasi dengan lansia diperlukan suasana saling
menghormati, menghargai, saling percaya dan saling terbuka
• Penyampaian pesan langsung tanpa perantara
• Memahami faktor2 yang dapat menghambat komunikasi
pada lansia
Faktor yang mempengaruhi komunikasi
pada usia lanjut
• Aging process (fisik, mental, psikososial)
• Keberadaan orang ke tiga /orang lain (Vieder
et al., 2002)
• Keluarga dan/ tenaga medis kadang
melupakan / tidak memperhatikan hambatan
yg ada untuk tercapainya komunikasi yg efektif
pd lansia sehingga terjadi persepsi yg keliru
(Smith & Buckwalter, 1993)
• Pasien lansia umumnya lebih sedikit bertanya
dan menunggu untuk ditanya (Haug & Ory,
1987; Greene et al, 1989)
• Ageism, berupa systemtic stereotyping dan
diskriminasi terhadap seseorang karena
berusia lanjut (Butler, 1969)
Teknik komunikasi terapeutik pada lansia

Menurut mundakir (2006)

• Asertif
• Responsif
• Fokus
• Supportif
• Klarifikasi
• Sabar & ikhlas
 Bagaimana agar tujuan tercapai?
Perawat harus mampu:
• Ciptakan suasana saling menghormati,
menghargai, saling percaya, dan terbuka
• Perhatikan komunikasi verbal dan non verbal:
ekspresi wajah, gerakan tubuh dan nada suara
 Strategi komunikasi pada lansia
Menggunakan pendekatan:
1. Pendekatan fisik
2. Pendekatan psikis
3. Pendekatan sosial
4. Pendekatan spiritual
1. Pendekatan fisik
• Sikap perawat yang ramah, tersenyum kepada
lansia
• Pandangan mata menunjukkan apresiai
• Sentuhan lembut ditangan, lengan, atau
pundak
2. Pendekatan psikis
• Membiarkan lansia untuk berbicara beberapa
menit tentang masalahnya tanpa interupsi
akan memberikan lebih banyak informasi
(Adelman et al, 2000)
3. Pendekatan sosial
Mengadakan diskusi, tukar pikiran, dan bercerita
dengan kelompok lansia merupakan salah satu
upaya dalam pendekatan sosial.
4. Pendekatan spiritual
• Perawat dapat membantu lansia untuk
mencapai tingkat ketenangan dan kepuasan
secara batiniah, dan membantu dalam
meningkatkan hubunganlansia dengan Tuhan
atau agama yang dianut.
• Untuk dapat melakukan pendekatan ini
perawat harus mempunyai pengetahuan,
ketulusan, semangat, dan praktik
Strategi komunikasi terapeutik pada lansia

Fase komunikasi terapeutik

1. Fase orientasi
Salam terapeutik, evaluasi dan validasi, kontrak
2. Fase kerja
Melaksanakan tujuan dari intervensi keperawatan
3. Fase terminasi
Evaluasi subyektif/obyektif, rencana tindak lanjut,
kontrak yang akan datang
 Terima kasih
Selamat belajar