SKENARIO 1
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
G1B122009 Salma Fuziah G1B122065 Nada Utami Manalu
G1B122011 Pini Sepriani G1B122067 Saniatul Mabruroh
G1B122027 Andi Fidianto G1B122089 Rama Yani Berutu
G1B122029 Anggun Luvita Ananda G1B122091 Junita Anjela Bokripok
G1B122045 Annisa Risqi Amelia G1B122097 Saylvie Hardila
G1B122047 Dhea Ariani
UNIVERSITAS JAMBI
2023
SKENARIO 2
Tn. S Usia 70 tahun sudah 3 hari dirawat di Rs. X ruang kejora dengan diagnosa medis
Diabetes Melitus. Tn. S saat ini mengalami penurunan fungsi pendengaran. Ketika
berkomunikasi Tn. S menggunakan nada suara tinggi dan sering meminta keluarga atau
perawat untuk mengulangi kata – kata karena terdengar kurang jelas. Saat berkomunikasi
dengan pasien Tn.s, Perawat menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas. Perawat juga
sesekali menggunakan sentuhan untuk memperjelas komunikasi yang disampaikan.
Learning Objective
1. Sebutkan teknik -Teknik komunikasi terapeutik yang dilakukan perawat saat
berkomunikasi dengan lansia Tn.S
2. Hambatan dalam berkomunikasi dengan lansia Tn.S
STEP I
KLARIFIKASI ISTILAH
Istilah :
NO ISTILAH PENGAJU
1 Diabetes Melitus Annisa Risqi Amelia
2 Diagnosa Medis Andi Fidianto
Arti :
NO ARTI PENGAJU
1 Diabetes melitus merupakan gangguan Anggun Luvita Ananda
metabolik kronis yang ditandai oleh kurangnya
sekresi insulin dan/atau peningkatan resistensi
seluler terhadap insulin, sehingga kadar darah
gula sederhana (glukosa) meningkat dan dapat
menciptakan komplikasi yang mengakibatkan
kerusakan pada mata, ginjal, sistem saraf dan
sistem vaskular.
2 Diagnosa medis adalah penentuan kondisi Dhea Ariani
kesehatan yang dialami oleh seseorang sebagai
dasar pengambilan keputusan medis untuk
prognosis dan pengobatan.
STEP II
IDENTIFIKASI MASALAH
NO PERTANYAAN PENGAJU
1 Apakah cara komunikasi yg dilakukan perawat Dhea Ariani
itu efektif? Jelaskan!
2 Komunikasi apakah yang digunakan perawat Salma Fauziah
dalam menangani pasien Tn.S? Jelaskan!
3 Dalam kasus pasien tersebut mengalami Annisa Risqi Amelia
penurunan fungsi pendengaran, kemudian
pasien tersebut meminta keluarga atau perawat
untuk mengulangi kembali kata-kata yang
kurang jelas, lalu apa yang harus perawat
tersebut lakukan agar komunikasi terapeutik
yang dijalankan berjalan efektif?
4 Apa saja yang perlu dipersiapkan perawat untuk Nada Utami Manalu
berkomunikasi dengan Lansia?
5 Bagaimana cara mengatasi hambatan Anggun Luvita Ananda
komunikasi terapeutik pada lansia?
6 Apa saja hal yang perlu diperhatikan saat Saniatul Mabruroh
berkomunikasi dengan pasien yang mengalami
gangguan pendengaran?
7 apa jenis pendekatan perawatan yang dilakukan Junita Anjela Bokripok
pada lansia dalam konteks komunikasi ?
8 Apa perubahan fisik lansia yang mempengaruhi Pini Sepriani
komunikasi terapeutik pada kasus tersebut?
STEP III
ANALISA MASALAH
NO JAWABAN PENGAJU
1 Menurut pendapat saya dari kasus yang sudah Junita Anjela Bokripok
kita baca bersama,sudah jelas bahwa
komunikasi yang di lakukan oleh perawat sdh
efektif karena saat berkomunikasi dengan Tn.s
perawat menggunakan bahasa yang sederhana
dan jelas,Otomatis pasien Tn,s dapat memahami
dengan baik,Perawat juga sesekali
menggunakan sentuhan untuk memperjelas
komunikasi yang di sampaikan.
NO PENJAWAB
1 Sebutkan teknik -Teknik komunikasi terapeutik yang dilakukan perawat saat
berkomunikasi dengan lansia Tn.S
1. Salma Fauziah
2. Junita Anjella Bokripok (menambahkan)
3. Anggun Luvita Ananda (menambahkan)
NO MATERI PEMBAHAS
1 Defenisi komunikasi terapeutik pada lansia 1. Saylvie Hardila
2. Andi Fidianto
2 Karakteristik komunikasi terapeutik pada lansia Dhea Ariani
3 Tujuan, sikap dan suasana komunikasi terapeutik Anggun Luvita Ananda
pada lansia
4 Teknik komunikasi terapeutik pada lansia Nada Utami Manalu
5 Hal-hal yang harus diperhatikan saat Rama Yani Berutu
berkomunikasi dengan lansia, teknik perawatan
lansia pada reaksi penolakan dan manfaat
komunikasi terapeutik pada lansia
6 Faktor yang mempengaruhi komunikasi Pini Sepriani
terapeutik pada lansia
7 Keterampilan komunikasi terapeutik pada lansia Annisa Risqi Amelia
8 Pendekatan komunikasi terapeutik pada lansia Andi Fidianto
9 Hambatan dalam komunikasi terapeutik pada Saniatul Mabruroh
lansia
10 Tips yang perlu diperhatikan agar komunikasi Junita Anjella Bokripok
berjalan dengan lancar
BAB VII
PELAPORAN
Kesimpulan:
Komunikasi terapeutik adalah hubungan kerja sama yang ditandai dengan tukar
menukar perilaku, perasaan, fikiran dan pengalaman Dalam membina hubungan intim
terapeutik (Stuart dan Sundeen). Manfaat komunikasi terapeutik adalah untuk
mendorong dan menganjurkan kerja sama Antar perawat dan pasien melalui
hubungan perawat dan pasien. Berdasarkan usianya, organisasi kesehatan dunia
(WHO) mengelompokkan usia lanjut menjadi empat macam meliputi usia
pertengahan, usia lanjut, usia lanjut usia dan usia tua. Pendekatan perawatan lansia
dalam konteks komunikasi ada pendekatan fisik, psikologis, sosial, dan spiritual.
Teknik komunikasi pada lansia terdiri dari teknik sertif, responsil, focus, suportif
klarifikasi, sabar dan ikhlas. Hambatan berkomunikasi dengan lansia agresif,
nonsertif. Teknik perawatan lansia pada reaksi penolakan kenali segera reaksi
penolakan Klien. Orientasikan pada pelaksanaan perawatan diri sendiri, libatkan
keluarga atau pihak Keluarga terdekat dengan tepat. Hal-hal yang perlu diperhatikan
saat berinteraksi pada lansia menunjukkan rasa hormat. Hindari menggunakan istilah
yang merendahkan pasien. Pertahankan kontak mata dengan pasien dan lainnya.
Mengetahui,
Dosen Pengampu