Anda di halaman 1dari 9

Nama:Junita Angella Bikripok

Kelas:XI-MIA

Jawaban Halaman Halaman 30 B

1.GDP

2.Teori Neokeynes Di kemukakan oleh Roy F. Harrod dan Evsey D. Dolar.

3.Yang di lakukan Oleh Inovator dan wirausaha

4.14.Tahap 5 Konsumsi Tinggi(High mass consumption).

5.Yaitu Faktor Output total dan pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan output total di tentukan oleh

3 variabel yaitu sumber daya alam, sumber daya manusia, dan persediaan kapital (Modal).
Sementara itu pertumbuhan penduduk berperan dalam penentuan luas pasar dan laju pertumbuhan
ekonomi.
C. 1.
2.The law of diminis hing retrum menyatakan bahwa jika salah satu produksi di
tambah terus menerus,maka produksi total akan bertambah terus ( dengan
pertambahan semakin mengecil) sampai total produksi mencapai tingkat
maksimum dan bila di tambah lagi,maka produksi total samakin berkurang .
.3.Karl Bucher mendefinisikan pertumbuhan ekonomi berdasarkan pada
hubungan produsen dan konsumen. Teori pertumbuhan ekonomi yang ia
kemukakan dibagi menjadi Rumah Tangga Tertutup, Rumah Tangga Kota,
Rumh Tangga Bangsa, dan Rumah Tangga Dunia.
4.WW.Rostow merupakan ahli ekonomi yang berasal dari amerika, teori
pertumbuhan ekonomi merupakan teori yang sangat terkenal yang
diciptakannya.
Setiap negara berharap negaranya mampu melewati segala tahapan dalam
proses pertumbuhan ekonomi, hal ini tentu harus didukung oleh semua pihak
agar pertumbuhan ekonomi ini dapat tercipta.
Dimana masyarakat merasa aman, nyaman dan sejahtera merupakan tujuan
pemerintah dalam pengelolaan ekonomi, namun kesejahteraan tersebut tidak
mudah dicapai tanpa adanya kerjasama semua pihak yang terlibat didalamnya
terutama pemerintah dan masyarakat.
5.Belanja pemerintah ini ditingkatkan baik melalui proyek-proyek infrastruktur
yang padat karya, padat modal, dan padat penyerapan tenaga kerja. Itu
penting untuk perputaran uang kita berjalan optimal di masyarakat,” kata Dany
melalui telewicara dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat,
Sabtu (29/2/2020).

Halaman 40 C

1.1..Membayar pajak, sehingga membuat pengeluaran pemerintah stabil dan


mencegah terjadinya inflasi.
2.Menjaga sarana umum yang telah diberikan pemerintah dengan baik.
3.Memanfaatkan sumber daya alam sebaik mungkin dalam menjadikan
sebagai faktor produksi berupa modal.
4.Dengan mendirikan usaha
5.Dengan memajukan pendidikan

2.
 Membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Dengan
meningkatnya lowongan kerja, maka akan sangat banyak
seklai para pencari kerja yang akan datang melamar. Maka
bila lowongan pekerjaannya banyak bisa lebih memberikan
peluang bagi pencari kerja untuk diterima.
 Meningkatkan peredaran modal usaha, sehingga jumlah
tenaga kerja bertambah
 Menempatkan pencari kerja ke tempat yang sesuai
kemampuan . Ini bisa dimulai sejak proses rekrutmen sampai
saat penempatan. Dengan menempatkan pekerja di bagian
dan wilayah yang tepat, maka akan membuat pekerja
semangat dan loyal pada perusahaan. Pemerataan pekerja di
berbagai bagian akan membuat pekerjaan lebih mudah
dilakukan dan para pekerja juga akan lebih cepart
mengerjakannya. Sehingga membuat efektifitas pekerja dan
tidak akan ada pengangguran hanya karena salah
penempatan

3.
Pada intinya dlm suatu negara pertumbuhan ekonomi adalah PROSES
sedangkan pembangunan ekonomi adalah HASIL.

4.
Sumber Informasi Terpercaya
Home makro

Ini 5 Langkah Strategis Pemerintah-BI untuk Jaga Inflasi di 2018


Mohammad Faizal
Senin 22 Januari 2018 – 16:01 WIB
Ini 5 Langkah Strategis Pemerintah-BI untuk Jaga Inflasi di 2018
Ini 5 Langkah Strategis Pemerintah-BI untuk Jaga Inflasi di 2018

Facebook sharing buttontwitter sharing buttonwhatsapp sharing buttonsms


sharing buttonsharethis sharing button
JAKARTA – Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk terus
memperkuat koordinasi dalam rangka mencapai sasaran inflasi jangka
menengah sebesar 3,5%±1% di 2019, serta 3%±1% di 2020 dan 2021.

Hal itu menjadi kesimpulan rapat koordinasi antarpimpinan lembaga dan


kementerian yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat pada 22
Januari 2018 di Jakarta. Rapat koordinasi ini merupakan amanat Keputusan
Presiden No 23 Tahun 2017 tentang Tim Pengendalian Inflasi Nasional.

Inflasi yang rendah dan stabil dinyatakan berkontribusi positif pada upaya
penguatan momentum pemulihan ekonomi dan perbaikan kesejahteraan
masyarakat. Realisasi inflasi IHK 2017 yang tercatat 3,61%, melanjutkan
pencapaian sasaran inflasi (4%±1%) selama tiga tahun berturut-turut mampu
berkontribusi positif dalam menjaga daya beli masyarakat, dan menjadi
penopang bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Pencapaian tersebut tidak terlepas dari koordinasi pengendalian inflasi yang


kuat antara pemerintah dan Bank Indonesia. Pada 2018, inflasi diperkirakan
tetap terkendali dalam kisaran sasaran inflasi 3,5+1% didukung penguatan
koordinasi untuk memitigasi risiko dari global dan domestik yang dapat
mengganggu pencapaian sasaran inflasi,” ungkap Direktur Eksekutif
Departemen komunikasi BI Agusman melalui siaran pers, Senin (22/1/2018).

Baca Juga:
Resmikan Bandara Baru Yogyakarta, Jokowi Sebut YIA Terbaik di Indonesia
Naik, Turun, Naik, Turun, Banderol Si Kuning bak Roller Coaster

Dia menjelaskan, koordinasi kebijakan meliputi konsistensi kebijakan moneter


dan fiskal dalam menjaga stabilitas inflasi serta penguatan koordinasi antara BI
dan pemerintah pusat-daerah dalam meminimalkan risiko kenaikan inflasi dari
komoditas pangan dan komoditas strategis yang diatur oleh pemerintah.

Secara khusus, rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Pusat menyepakati


lima langkah strategis untuk mendukung upaya menjaga inflasi 2018 agar tetap
berada dalam kisaran sasarannya 3,5%±1%.

Langkah strategis pertama adalah menjaga inflasi volatile food maksimal di


kisaran 4-5% dengan memastikan kecukupan pasokan pangan, melalui
pengelolaan kesiapan produksi antar waktu; memperkuat cadangan pangan
pemerintah dan tata kelola operasi pasar oleh Bulog; memperbaiki manajemen
produksi melalui penguatan kelembagaan petani (corporate/cooperative
farming), pengelolaan produksi dan paska panen khususnya pengeringan dan
pergudangan, serta pemasaran;
5.Meningkatkan mutu pendidikan, dengan tingginya tingkat pendidikan
maka sumber daya manusia akan semakin berkualitas dan dapat bersaing
dengan sumberdaya manusia yang berasal dari luar negeri yang mulai masuk
karena telah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean.
 A. Peningkatan Kualitas Guru

 Guru yang memiliki posisi yang sangat penting dan strategi dalam
pengembangan potensi yang dimiliki peerta didik. Pada diri gurulah
kejayaan dan keselamatan masa depan bangsa dengan penanaman
nilai-nilai dasar yang luhur sebagai cita-cita pendidikan nasional
dengan membentuk kepribadian sejahtera lahir dan bathin, yang
ditempuh melalui pendidikan agama dan pendidikan umum. Oleh
karena itu harus mampu mendidik diperbagai hal, agar ia menjadi
seorang pendidik yang proposional. Sehingga mampu mendidik
peserta didik dalam kreativitas dan kehidupan sehari-harinya. Untuk
meningkatkan profesionalisme pendidik dalam pembelajaran, perlu
ditingkatkan melalui cara-cara sebagai berikut:

 1. Mengikuti Penataran

 Menurut para ahli bahwa penataran adalah semua usaha pendidikan
dan pengalaman untuk meningkatkan keahlian guru menyelarasikan
pengetahuan dan keterampilan mereka sesuai dengan kemajuan dan
perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang-bidang masing-
masing.[16][16] Sedangkan kegiatan penataran itu sendiri di tujukan:

 A. Mempertinggi mutu petugas sebagai profesinya masing-masing.

 B. Meningkatkan efesiensi kerja menuju arah tercapainya hasil yang
optimal.

 C. Perkembangan kegairahan kerja dan peningkatan kesejahteraan.
[17]

 Jadi penataran itu dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja,
keahlian dan peningkatan terutama pendidikan untuk menghadapi
arus globaliasi.

 2. Mengikuti Kursus-Kursus Pendidikan

 Hal ini akan menambah wawasan, adapun kursus-kursus biasanya
meliputi pendidikan arab dan inggris serta computer.

 3. Memperbanyak Membaca

 Menjadi guru professional tidak hanya menguasai atau membaca dan
hanya berpedoman pada satu atau beberapa buku saja, guru yang
berprofesional haruslah banyak membaca berbagai macam buku
untuk menambah bahan materi yang akan disampaikan sehingga
sebagai pendidik tidak akan kekurangab pengetahuan-pengetahuan
dan informasi-informasi yang muncul dan berkembang di dalam
mayarakat.

 4. Mengadakan Kunjungan Kesekolah Lain (studi komperatif)

 Suatu hal yang sangat penting seorang guru mengadakan kunjungan
antar sekolah sehingga akan menambah wawasan pengetahuan,
bertukar pikiran dan informasi tentang kemajuan sekolah. Ini akan
menambah dan melengkapi pengetahuan yang dimilikinya serta
mengatai permasalahan-permasalahan dan kekurangan yang terjadi
sehingga peningkatan pendidikan akan bisa tercapai dengan cepat.

 5. Mengadakan Hubungan Dengan Wali Siswa

 Mengadakan pertemuan dengan wali siswa sangatlah penting sekali,
karena dengan ini guru dan orang tua akan dapat saling
berkomunikasi, mengetahui dan menjaga peserta didik serta bisa
mengarahkan pada perbuatan yang positif. Karena jam pendidikan
yang diberikan di sekolah lebih sedikit apabila dibandingkan jam
pendidikan di dalam keluarga.

 B. Peningkatan Materi

 Dalam rangka peningkatan pendidikan maka peningkatan materi perlu
sekali mendapat perhatian karena dengan lengkapnya meteri yang
diberikan tentu akan menambah lebih luas akan pengetahuan. Hal ini
akan memungkinkan peserta didik dalam menjalankan dan
mengamalkan pengetahuan yang telah diperoleh dengan baik dan
benar. Materi yang disampaikan pendidik harus mampu menjabarkan
sesuai yang tercantum dalam kurikulum. Pendidik harus menguasai
materi dengan ditambah bahan atau sumber lain yang berkaitan dan
lebih actual dan hangat. Sehingga peserta didik tertarik dan
termotivasi mempelajari pelajaran.

 C. Peningkatan dalam Pemakaian Metode

 Metode merupakan alat yang dipakai untuk mencapai tujuan, maka
sebagai salah satu indicator dalam peningkatan kualitas pendidikan
perlu adanya peningkatan dalam pemakaian metode. Yang dimakud
dengan peningkatan metode disini, bukanlah menciptakan atau
membuat metode baru, akan tetapi bagaimana caranya penerapannya
atau penggunaanya yang sesuai dengan materi yang disajikan,
sehingga mmperoleh hasil yang memuaskan dalam proses belajar
mengajar. Pemakaian metode ini hendaknya bervariasi sesuai dengan
materi yang akan disampaikan sehingga peserta didik tidak akan
merasa bosan dan jenuh atau monoton. Untuk itulah dalam
penyampaian metode pendidik harus memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:

 1) Selalu berorientasi pada tujuan

 2) Tidak hanya terikat pada suatu alternatif saja

 3) Mempergunakan berbagai metode sebagai suatu kombinasi,
misalnya: metode ceramah dengan tanya jawab.

Jadi usaha tersebut merupakan upaya meningkatkan kualitas pendidikan
pada peserta didik diera yang emakin modern.

Anda mungkin juga menyukai