Anda di halaman 1dari 9

PEREKONOMIAN INDONESIA

TUJUAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN

Dosen Pengampu :
Dr. I Gusti Wayan Murjana Yasa, S.E., M.Si.

Oleh
Gusi Putu Pratita Indira (2007531231)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Masa Esa, atas berkat
rahmat serta karunia-Nya sehingga ringkasan materi kuliah dengan judul
“Tujuan dan Strategi Pembangunan” dapat selesai. Paper ini dibuat dengan
tujuan memenuhi tugas mata kuliah dari Bapak Dr. I Gusti Wayan Murjana
Yasa, S.E., M.Si. selaku dosen pengampu mata kuliah Perekonomian Indonesia.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan


banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan
ketaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga
mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan
kesalahan dalam makalah ini.

Denpasar, 10 Februari 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………. 1
KATA PENGANTAR……………………………………………………… 2
DAFTAR ISI………………………………………………………………… 3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang………………………………………………… 4
1.2. Rumusan Masalah……………………………………………... 4
1.3. Tujuan Penulisan………………………………………………. 5
BAB 2 PEMBAHASAN
1.1. Pengertian Ketahanan Nasional……………………………….. 6
1.2. Sifat-sifat Ketahanan Nasional………………………………… 6
1.3. Asas-asas Ketahanan Nasional………………………………… 6
BAB 3 PENUTUPAN
1.1. Kesimpulan…………………………………………………… 15
1.2. Saran………………………………………………………….. 15
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………. 16
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pembangunan di negara-negara berkembang saat ini lebih ditekankan pada
pembangunan ekonomi, hal ini disebabkan karena terjadinya keterbelakangan ekonomi.
Pembangunan ekonomi dapat mendukung pencapaian tujuan atau mendorong perubahan-
perubahan dan pembaharuan pada bidang kehidupan lainnya, sehinngga pembangunan
ekonomi harus dilaksanakan secara terpadu, selaras, seimbang dan berkelanjutan, kemudian
diarahkan agar pembangunan yang belangsung merupakan kesatuan pembangunan nasional.
Sehingga dalam mewujudkan pembangunan ekonomi nasional tersebut perlu adanya
pembangunan ekonomi daerah yang pada akhirnya mampu mengurangi ketimpangan antar
daerah dan mampu mewujudkan kemakmuran yang adil dan merata antar daerah tersebut.

Menurut Schumpeter dan Hicks dalam Jhingan (2003). tujuan pokok pembangunan
ekonomi adalah untuk membangun peralatan modal dalam skala yang cukup untuk
meningkatkan produktivitas di bidang pertanian, pertambangan, perkebunan, jasa-jasa dan
industri, dan pada hakekatnya pembangunan ekonomi adalah penciptaan modal overhead
sosial dan ekonomi. Proses pembangunan ekonomi itu sendiri tidak terjadi dengan sendirinya,
tetapi memerlukan berbagai usaha yang konsisten dari berbagai pihak untuk memberikan
kemakmuran yang sebesar-besarnya bagi umat manusia.

1.2. Rumusan Masalah


- Apa tujuan dari pembangunan ekonomi?
- Strategi apa saja yang dapat digunakan dalam pembangunan ekonomi?
- Bagaimana sistem pelaksanaan pembangunan ekonomi?

1.3. Tujuan Penulisan


- Untuk mengetahui apa saja tujuan pembangunan ekonomi
- Untuk mengetahui strategi yang digunakan dalam pembangunan ekonomi
- untuk mengetahui cara kerja system pelakasanaan pembangunan ekonomi
BAB II
PEMAHASAN

A. TUJUAN PEMBANGUNAN
Tujuan pembangunan ekonomi yaitu, peningkatan ketersediaan serta perluasan distribusi
berbagai macam barang kebutuhan hidup pokok, peningkatan standar hidup, dan perluasan
pilihan-pilihan ekonomis dan sosial bagi semua lapisan masyarakat. Keberhasilan dalam
pembangunan ekonomi daerah dapat dilihat dari seberapa besar pertumbuhan Product
Domestic Regional Bruto (PDRB). Adapun beberapa tujuan pembangunan ekonomi lainnya
yaitu:

1. Meningkatkan Ketersediaan Barang Serta Jasa.

Hal ini bukan hanya berbicara tentang produksi, namun juga mengenai bagaimana proses
memperluas distribusi barang dasar sebagai penunjang kehidupan seperti makanan serta
minuman, pendidikan, tempat tinggal, kesehatan maupun perlindungan.

2. Meningkatkan pendapatan per kapita.

Pendapatan menjadi salah satu jalan untuk dapat menjadi lebih sejahtera. Selain itu, untuk
pendidikan yang lebih baik serta penyediaan yang lebih banyak dalam pekerjaan merupakan
sebuah tujuan penting lainnya. Pembangunan juga perlu perhatian yang lebih besar pada
nilai-nilai budaya serta manusia. Jadi, sifat sejahtera disini tidak hanya untuk mengambil
dimensi material namun juga immaterial.

3. Mendorong kebebasan untuk membuat pilihan ekonomi dan sosial secara


bertanggung jawab.

Individu serta negara perlu bebas dari perbudakan, ketidaktahuan maupun kesengsaraan.
Peningkatan angka rata-rata harapan hidup merupakan sebuah contoh hasil dari pembangunan
ekonomi. Contoh lainnya yaitu tingkat melek huruf yang lebih tinggi, produktivitas yang
meningkat, serta pendidikan publik yang lebih baik.

Tujuan pembangunan bukan hanya menginginkan adanya perubahan dalam arti


peningkatan PDB tapi juga adanya perubahan struktura. Perubahann struktur ekonomi
berkisar pada segi akumulasi (pengembangan sdp secara kuantitatif dan kualitatif), segi
alokasi (pola penggunaan sdp), segi institusional (kelembagaan ekonomi dalam kehidupan
masyarakat), segi distribusi (pola pembagian pendapatan nasional).

B. STRATEGI PEMBANGUNAN

Agar pembangunan ekonomi berjalan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, maka
setiap negara hendaknya membuat strategi pembangunan ekonomi terlebih dahulu. Strategi
pembangunan berfungsi untuk memilih faktor-faktor yang akan dijadikan faktor utama pada
jalannya proses pembangunan. Dilansir dari buku Kolaborasi Pembangunan Ekonomi di
Negara Berkembang (2018) karya Muhammad Amsal Sahban, dijelaskan lima strategi baru
dalam pembangunan ekonomi, yaitu:

Strategi Dengan Pertumbuhan Distribusi

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak berarti apa-apa jika distribusi pendapatan dalam
masyarakat timpang. Singkatnya, strategi pertumbuhan dengan distribusi ini merupakan
strategi pembangunan yang tidak hanya mengejar laju pertumbuhan ekonomi yang sangat
tinggi tetapi juga memperhatikan distribusi pendapatan masyarakat. Tujuan dari strategi ini
adalah untuk meminimalisasi kesenjangan antara golongan kaya dan miskin supaya tidak
semakin timpang. Penerapan strategi pembangunan ini dapat berupa kebijakan mencipatakan
lapangan kerja, perhatian terhadap UMKM, investasi pada SDM, dan perhatian terhadap
rakyat miskin.

Strategi Kebutuhan Pokok

Strategi kebutuhan pokok merupakan strategi pembangunan yang berlandaskan pada


pemenuhan kebutuhan pokok. Kebutuhan pokok adalah kebutuhan dasar minimum manusia
yang meliputi pangan, papan, dan sandang. Sebenarnya, kebutuhan pokok bisa diartikan lebih
luas lagi, tidak hanya kebutuhan dasar minimum. Kebutuhan pokok yang lebih luas
menyangkut tiga hal, yaitu kemampuan menyediakan kebutuhan dasar, kebutuhan untuk
dihargai, dan kebebasan untuk memilih. Strategi pembangunan kebutuhan pokok ini
merupakan strategi pembangunan dengan menggunakan pendekatan ekonomi dan sosial.

Strategi Pembangunan Mandiri


Strategi pembangunan mandiri lahir sebagai pertentangan terhadap strategi dependensia,
yaitu strategi pembangunan yang berorientasi pada negara donatur sebagai pemasok modal
utama melalui utang luar negeri. Strategi pembangunan dependensia sangat rentan
menciptakan ketergantungan yang tinggi terhadap negara maju. Oleh sebab itulah, strategi
pembangunan mandiri mucul sebagai perlawanan.

Strategi Pembangunan Berkelanjutan

Strategi pembangunan berkelanjutan muncul seiring dengan merebaknya masalah


lingkungan. Pada dasarnya, strategi pembangunan berkelanjutan merupakan strategi
pembangunan yang berorientasi pada pentingnya menjaga lingkungan. Pembangunan tidak
hanya untuk mengejar nilai ekonomis, tetapi di sisi lain juga memperhatikan ekologi maupun
sosial di masa yang akan datang. Strategi pembangunan berkelanjutan erat kaitannya dengan
program Millennium Development Goals (MDGs). MDGs adalah salah satu program dunia
tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan. Dalam MDGs terkandung makna
pentingnya perubahan dalam memahami makna pembangunan. Pembangunan tidak hanya
dipandang dari segi ekonomi saja, tetapi juga dari segi ekologi, lingkungan, dan sosial.

Strategi Pembangunan Berdimensi Etnik


Strategi pembangunan berdimensi etnik lahir dengan latar belakang konflik etnis. Konflik
antar etnis seringkali terjadi di negara yang memiliki berbagai macam etnis, salah satunya
Indonesia. Salah satu negara yang menerapkan strategi pembangunan ini adalah Malaysia.
Malaysia secara terbuka memasukkan ethnodevelopment dalam susunan kebijakan
ekonominya yang dirancang dan digunakan untuk menjamin agar hasil pembangunan bisa
dirasakan oleh semua warga negara secara adil, baik dari komunitas China, India, maupun
masyarakat pribumi Malaysia.

Adapun beberapa pilihan strategi pemangunan ekonomi lainnya:


Strategi Pertumbuhan Ekonomi (Economic Growth)
Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan produksi masyarakat yang disebabkan oleh
peningkatan jumlah faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi masyarakat,
tanpa mengubah cara atau “teknologi” produksi itu sendiri. Indonesia menganut strategi
pertumbuhan ekonomi dan dalam melaksanakan pembangunan memakai Model Harrod
Domar. Menurut kedua ekonomi ini, setiap penambahan stock kapital masyarakat (K)
meningkatkan pula kemampuan masyarakat untuk menghasilkan output (Qp). di sini Qp
menunjukkan output yang potensial bisa dihasilkan dengan stock kapital (kapasitas produksi)
yang ada.

Strategi Perkembangan Ekonomi (Economic Development)


Perkembangan ekonomi adalah peningkatan kinerja yang disebabkan oleh inovasi oleh para
wirausahawan (entrepreneur). Inovasi ini terkait dengan perbaikan kualitatif sistem ekonomi
itu sendiri berkat kreativitas para pengusaha.

Strategi Pembangunan Berwawasan Nusantara


Pembangunan berwawasan nusantara sebenarnya tidak lain adalah pembangunan yang
berwawasan ruang. Pembangunan berwawasan ruang (ekonomi regonal) tersirat dalam
argumentasi Myrdall dan Hirschman, yang mengemukakan sebab-sebab daerah miskin
kurang mampu berkembang secepat seperti yang terjadi di daerah yang lebih kaya.
Pembangunan berwawasan nusantara penting kerena dengan bertambahnya dan populasi
yang terus bertambah, kita perlu menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
menyelidiki pasokan bahan baku dan sumber energi yang masih melimpah di flora dan fauna
laut. Ke depan, laut akan menjadi kawasan utama bagi orang-orang yang mencari makan dan
kebutuhan sehari-hari.

C. SISTEM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN


BAB III
PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/08/143929569/strategi-pembangunan-
ekonomi?page=all

Anda mungkin juga menyukai