PRRI/PERMESTA
• Fauzan Ellandra (08)
• M. Najmi Mafaza (22)
• M. Rizky Ramadhan (23)
• Nasywa alia (25)
• Naufal Fadil (26)
• Tiara Sefitri (31)
LATAR BELAKANG
Kemudian, brigade tersebut diperkecil menjadi Resimen Infanteri 4 TT I BB. Kejadian itu
membuat para perwira dan prajurit Divisi IX Banteng merasa kecewa, karena mereka
merasa telah berjuang hingga mempertaruhkan jiwa dan raganya untuk kemerdekaan
Indonesia. Selain itu, ada pula ketidakpuasan dari beberapa daerah seperti Sumatera dan
Sulawesi terhadap alokasi biaya pembangunan yang diberikan oleh pemerintah pusat.
Kondisi ini pun diperparah dengan tingkat kesejahteraan prajurit dan masyarakat yang
sangat rendah.
AWAL MULA
1. Dewan Banteng : Dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein dengan wilayah Sumatera Barat.
2. Dewan Gajah : Berpusat Sumatera Utara dengan pemimpinnya Kolonel Maludin
Simbolon.
3. Dewan Garuda : Berlokasi di Sumatera Selatan dan dipimpin oleh Letkol Barilan.
4. Dewan Manguni : Satu-satunya dewan yang berlokasi di Sulawesi. Berada di Manado,
Sulawesi Utara, dengan Kolonel Ventje Sumual sebagai pemimpinnya.
AWAL MULA
Sebagai bentuk protes kepada pemerintah pusat, kelompok ini mengambil alih struktur
pemerintahan daerah dan menyatakan memutus hubungan dengan pusat.
ISI PIAGAM
Lahade membacakan Piagam Perjuangan Semesta atau Piagam Permesta. Pada bagian akhir
piagam tersebut dibahas mengenai "TJARA-TJARA PERDJOANGAN" dituliskan bahwa
"pertama-tama dengan mejakinkan seluruh pimpinan dan lapisan masjarakat, bahwa kita
tidak melepaskan diri dari Republik Indonesia, dan semata-mata diperdjoangkan untuk
perbaikan nasib rakjat Indonesia dan penjelesaian bengkalai revolusi Nasional." Piagam
tersebut ditanda-tangani para hadirin.
TOKOH -TOKOH
◦ Sjafruddin Prawiranegara (Perdana Menteri PRRI) ◦ Muhammad Sjafei (Menteri PPK dan
◦ Assaat (Menteri Dalam Negeri) Kesehatan)
◦ Kol. Maludin Simbolon (Menteri Luar Negeri dan ◦ J.F. Warouw (Menteri Pembangunan)
pemimpin Dewan Gajah di Sumatera Utara) ◦ Saladin Sarumpaet (Menteri Pertanian dan
◦ Letkol Ahmad Husein (pemimpin Dewan Banteng Perburuhan)
di Sumatera Barat)
◦ Muchtar Lint
◦ Letkol R. Barlian (pemimpin Dewan Garuda di
◦ Saleh Lahade (Menteri Penerangan)ang
Sumatera Selatan)
(Menteri Agama)
◦ Letkol Ventje Sumual (pemimpin Dewan
Manguni di Sulawesi Utara) ◦ Abdul Gani Usman (Menteri Sosial)
1. OPERASI TEGAS
Operasi Tegas merupakan operasi militer yang bertugas di Riau dipimpin oleh Letnan
Kolonel Kaharuddin Nasution. Target utama dari operasi ini adalah untuk merebut
kedudukan Permesta dengan menguasai Pekanbaru dan menghadang
kemungkinan pemberontak melarikan diri melalui Selat Malaka ke daerah Singapura
dan Malaysia. Mereka berhasil menguasai Lapangan Terbang Pekanbaru.
PENUMPASAN
2. OPERASI MERDEKA
A. Operasi Saptamarga;
Pasukan Permesta yang dipimpin oleh mantan Mayor Boyke Nainggolan menyerang
dan menguasai Kota Medan.Operasi Saptamarga berhasil mengalahkan pasukan
Permesta dengan menguasai Tarutung, Pelabuhan Udara Pinangsori,
Padangsidempuan, Sibolga, hingga ke wilayah Sumatera Barat.
B. Operasi 17 Agustus
Operasi 17 Agustus dipimpin oleh Kolonel A Yani untuk daerah Sumatera Barat.
Tujuannya untuk menguasai Bukittinggi.
PENUMPASAN
C. . Operasi Saptamarga II
Operasi Sapta Marga II dilakukan di Gorontalo dipimpin oleh Mayor Agus Prasmono.
Operasi ini berhasil menduduki Gorontalo yang telah dikuasai oleh Permesta terlebih
dahulu.
D. Operasi Sadar
Operasi Sadar dipimpin oleh Letkol Ibnu Sutowo. Operasi ini bertujuan untuk
menuntaskan pemberontakan di Sumatera Selatan dibantu oleh pasukan operasi
sebelumnya.