Gerakan ini dibentuk pada tanggal 2 Maret 1957 yang mulanya terjadi di
Makassar, namun kemudian berpindah ke Manado, Sulawesi Utara.
Gerakan ini dipimpin oleh Kolonel Ventje Sumual, seorang perwira militer
yang terlibat dalam Revolusi Nasional Indonesia.
Upaya Penumpasan
Untuk menumpas pemberontakan, pemerintah melancarkan beberapa
operasi militer, yaitu Operasi Merdeka, Operasi Tegas, dan Operasi
Sadar.
Operasi tegas
Operasi Tegas merupakan operasi militer yang bertugas di Riau
dipimpin oleh Letnan Kolonel Kaharuddin Nasution.
Target utama dari operasi ini adalah untuk merebut kedudukan
Permesta dengan menguasai Pekanbaru dan menghadang
kemungkinan pemberontak melarikan diri melalui Selat Malaka ke
daerah Singapura dan Malaysia.