Gerakan tersebut terjadi pada Masa Demokrasi Liberal antara tahun 1950 dan
1959.Pada periode ini, undang-undang yang berlaku di Indonesia, yaitu Undang-Undang
Dasar Sementara (UUDS). Nah, UUDS inilah yang menentukan arah politik saat itu. Jadi,
UUDS ini mengubah sistem pemerintahan Indonesia yang sebelumnya sistem presidensial
menjadi sistem parlementer. Dalam sistem ini, presiden menjadi kepala negara sekaligus
kepala pemerintahan. Selain itu, masalah ekonomi terbesar pada masa pemberontakan PRRI
adalah pembangunan yang tidak merata. Pada tahun 1950-an, situasi ekonomi Indonesia
kurang menguntungkan. Hal ini karena adanya perbedaan antara pembangunan di pulau Jawa
dengan pembangunan di luar pulau Jawa. Padahal, menurut angka ekspor Indonesia saat itu,
71 persen ekspor Indonesia berasal dari Sumatera, sedangkan Jawa hanya menyumbang
sekitar 17 persen. Angka ini membuat orang Sumatera merasa dieksploitasi oleh pemerintah
pusat. Karena kesejahteraan mereka tidak diperhatikan oleh pemerintah pusat, padahal
wilayah mereka merupakan bagian besar dari total ekspor Indonesia. Selain masalah politik
dan ekonomi, ada juga masalah militer saat itu, yaitu pengurangan divisi brigade militer di
Sumatera. Nah, masalah ini telah mengecewakan beberapa pejuang dan pejabat militer
dengan pemerintah pusat.
Pada tanggal 12 Maret 1958, pemerintah melakukan operasi militer yang disebut
Operasi Tegas. Operasi Tegas adalah operasi militer di Riau yang dipimpin oleh Kolonel
Kaharudin Nasution. Selain itu, pada tanggal 17 April 1958 terjadi Operasi 17 Agustus yaitu
operasi militer untuk menumpas pemberontakan di Sumatera Barat. Pada tanggal 24 April
1958, Operasi Sapta Marga juga dilakukan di Sumatera Utara untuk menghancurkan pasukan
PRRI yang ditempatkan di Tapanul. Sementara itu, pada April 1959, Komando Operasi 17
Agustus diubah menjadi komando teritorial setingkat komando daerah militer yang disebut
Kodam 17 Agustus. Pada akhirnya pemberontakan PRRI berakhir karena kurangnya
kekuatan perlawanan dan perpecahan di dalam PRRI. Diketahui pasukan PRRI tidak sekuat
pasukan APRI, oleh karena itu Ahmad Husein dan pasukannya menyerah pada tanggal 29
Mei 1961.
https://id.wikipedia.org/wiki/
UndangUndang_Dasar_Negara_Republik_Indonesia_Tahun_1945
Pemberontakan PRRI - Latar Belakang, Tujuan, dan Tokohnya (zenius.net) 20:29 9/3/2023
PRRI: Latar Belakang, Tuntutan, Anggota, Penumpasan, dan Dampaknya Halaman all -
Kompas.com 21:17