KELOMPOK III
Disusun oleh:
1. Aura Khanaya
2. Viera Tri Agustine
3. Rafika Edelweis Tambunan
4. Krisna Pangestu Yekti
5. Naufal Alghani
TA 2022/2023
MAN 2 KOTA JAMBI
PRRI / PERMESTA
Latar Belakang
Berdirinya BFO atau Majelis Permusyawaratan Federal ini didasari
oleh adanya pembentukan negeri federasi di Indonesia.
Pejabat Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Van Mook, berencana
membentuk negara federasi di Indonesia yang mengharuskan dirinya
mengubah ketatanegaraan di Indonesia.
Anggota
Sejak BFO berdiri, sudah terdapat tokoh-tokoh yang dominan dalam
setiap rapat. Mereka adalah:
• Tengku Bahriun dari 7 Juli 1943 sampai 13 Januari 1949 (Ketua)
• Sultan Hamid II dari 13 Januari 1949 sampai 17 Agustus 1950
(Ketua)
•Anak Agung Gde Agung (Negara Indonesia Timur)
•R.T. Adil Puradireja (Pasundan)
• Hamid II (Borneo Barat)
•T. Mansoer (Sumatera Timur)
Anak Agung Gde Agung dan Adil Puradireja bertugas untuk
mendekatkan BFO dengan RI, sedangkan Sultan Hamid II dan T.
Mansoer berusaha agar BFO tetap mengikuti rencana yang dibuat
Belanda.