Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH INDONESIA

PEMBERONTAKAN PRRI/PERMESTA

NAMA-NAMA KELOMPOK:

1. ANDI IRHAM AZIZ


2. ARGI RYAWAN
3. DHEVIOLA AZZURA
4. IMAY ULIRIA PURBA
5. M NAUFAL RAITITO
6. NURHANI BATRISYIA LUBIS
7. ZASKIA EDRARISTA

DAFTAR ISI

1
DAFTAR ISI..........................................................................1
BAB I PENDAHULUAN......................................................2
A. LATAR BELAKANG...............................................................................................2
B. RUMUSAN MASALAH...........................................................................................2
C. TUJUAN...................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.......................................................3
A. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN.............................................................3
B. BERDIRINYA PRRI/PERMESTA...........................................................................3
C. TUJUAN PRRI/PERMESTA....................................................................................3
D. TUJUAN PERMESTA MENURUT VENTJE SUMUAL........................................4
E. AKHIR DARI PRRI/PERMESTA............................................................................4
F. DAMPAK PEMBERONTAKAN PRRI/PERMESTA...............................................4
G. TOKOH PERISTIWA...............................................................................................4

BAB III PENUTUP...............................................................5


A. KESIMPULAN.........................................................................................................5

LAMPIRAN...........................................................................6
DAFTAR PUSTAKA............................................................7

2
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejarah adalah cabang dari ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tentang
peristiwa penting yang telah terjadi di masa lampau. Bidang ilmu yang satu ini
melakukan kajian secara sistematis tentang perkembangan dan dinamika
kehidupan masyarakat di masa lalu melalui bukti-bukti yang ada. Banyak sekali
manfaat dari belajar ilmu sejarah salah satunya adalah menjadi warga negara yang
cerdas dan melek sejarah. Maka dari itu, kami akan mengangkat peristiwa
pemberontakan PRRI/Permesta sebagai judul makalah kami.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa latar belakang pemberontakan PRRI/Permesta?
2. Apa tujuan dibentuknya PRRI/Permesta?
3. Bagaimana akhir dari PRRI/Permesta?
4. Bagaimana dampak rakyat Indonesia setelah tumpasnya PRRI/Permesta?
5. Siapa saja tokoh yang berpartisipasi dalam peritiwa pemberontakan?

C. TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui latar belakang peristiwa pemberontakan PRRI/Permesta


2. Untuk mengetahui tujuan dibentuknya PRRI/Permesta
3. Untuk mengetahui akhir dari pemberontakan PRRI/Permesta
4. Untuk mengetahui dampak rakyat Indonesia setelah pemberontakan
PRRI/Permesta
5. Untuk mengetahui tokoh yang berpartisipasi dalam peristiwa
pemberontakan PRRI/Permesta

3
BAB II PEMBAHASAN
A. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
Latar belakang pemberontakan PRRI/PERMESTA didasari oleh rasa
ketidakpuasan dari angkatan militer di daerah terhadap pusat, terutama muncul di
Sumatra dan Sulawesi.

Situasi kian pelik karena beberapa tokoh militer di daerah-daerah tersebut mulai
menunjukkan ketidakpatuhan kepada pimpinan pusat. Bahkan, urusan ini semakin
serius ketika tuntutan-tuntutan otonomi daerah mulai diajukan.

Pemerintah pusat dianggap tidak adil kepada warga sipil dan militer soal
pemerataan dana pembangunan. Hal tersebut menyebabkan terbentuknya
beberapa dewan perjuangan daerah pada kurun waktu Desember 1956 hingga
Februari 1957.

B. BERDIRINYA PRRI/PERMESTA
Dikutip dari Prajurit-Prajurit di Kiri Jalan (2011) yang ditulis Petrik Matanasi,
PRRI dibentuk di Padang, Sumatera Barat, tanggal 15 Februari 1958.

Sedangkan Permesta berdiri pada 2 Maret 1957 di Makassar, Sulawesi Selatan.


Namun, tak lama kemudian, pusat Permesta dipindahkan ke Manado, Sulawesi
Utara.

C. TUJUAN PRRI/PERMESTA
Beberapa dewan daerah perjuangan yang dibentuk PRRI/Permesta pada 1956-
1957 meliputi:

1. Dewan Banteng di bentuk tanggal 20 desember 1956. Dipimpin oleh Letkol


Ahmad Husein dengan wilayah Sumatera Barat.
2. Dewan Gajah di bentuk tanggal 20 desember 1956. Berpusat Sumatera Utara
dengan pemimpinnya Kolonel Maludin Simbolon.
3. Dewan Garuda di bentuk pada pertengahan januari 1957. Berlokasi di
Sumatera Selatan dan dipimpin oleh Letkol Barlian.
4. Dewan Manguni di bentuk tanggal 17 februari 1957. Satu-satunya dewan
yang berlokasi di Sulawesi. Berada di Manado, Sulawesi Utara, dengan
Kolonel Ventje Sumual sebagai pemimpinnya.

4
Pada 15 Februari 1958, Ahmad Husein, Ketua Dewan Banteng,
memproklamasikan pendirian PRRI, dengan didukung dua dewan perjuangan
lainnya. Syafruddin Prawiranegara menjadi Perdana Menteri PRRI.

Di Sulawesi, Permesta telah berdiri sebelumnya, yakni tanggal 2 Maret 1957.


Permesta menyatakan bahwa mereka tidak bermaksud melawan pemerintah RI,
melainkan hanya menginginkan pemerataan kesejahteraan wilayah timur
Indonesia.

5
D. TUJUAN PERMESTA MENURUT VENTJE SUMUAL
Ventje Sumual, salah satu tokoh sentral Permesta, menegaskan bahwa tidak ada
kata-kata yang merujuk pada upaya memerdekakan diri.

“Permesta bukan pemberontakan, melainkan suatu deklarasi politik," tandas


Ventje Sumual dikutip dari Tempo (April 2009). Meskipun pembentukan
Permesta beriringan dengan PRRI di Sumatera Barat, namun Ventje Sumual
menyangkal keterkaitan antara keduanya.

“Tidak ada hubungan apa-apa. Kalau PRRI memang pemberontakan. Tapi


Permesta hanyalah suatu program untuk pembangunan Indonesia Timur,”
elaknya.

E. AKHIR DARI PRRI/PERMESTA


Aksi PRRI/Permesta dianggap sebagai bentuk pemberontakan oleh pemerintah
pusat yang kemudian segera membentuk operasi penumpasan. Pemerintah
membentuk operasi gabungan dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan
Udara, dan Angkatan Perang RI (APRI) untuk menyelesaikan pemberontakan
PRRI/Permesta.

Operasi penyelesaiaan diantaranya yaitu, Operasi Tegas yang dipimpin Letkol


Kaharudin Nasution. Lalu Operasi 17 Agustus yang dipimpin Kolonel Ahmad
Yani, Operasi Saptamarga yang dipimpin Jatikusumo dan Operasi Sadar yang
dipimpin oleh Letkol Ibnu Sutowo.

F. DAMPAK PEMBERONTAKAN PRRI/PERMESTA


Tentara APRI melakukan berbagai macam tindak kekerasan untuk menumpas
gerakan PRRI. Ribuan orang ditangkap paksa akibat keterlibatan atau dicurigai
sebagai simpatisan PRRI/Permesta. Gerakan ini menimbulkan berbagai dampak
negatif diantaranya yaitu:

- Kondisi ekonomi terganggu dan muncul inflasi deflasi


- Terjadi perpecahan antara hubungan persaudaraan di daerah
- Kurangnya bahan makanan

Di tahun 1961 Presiden Sukarno memberi kesempatan pada anggota


pemberontakan PRRI/Permesta untuk berdamai dan diberikan amnesti yang
tertuang dalam Surat Keputusan Presiden No. 322 Tahun 1961.

6
G. TOKOH PERISTIWA
Tokoh PRRI

Sjafruddin Prawiranegara, Assaat Dt. Mudo, Dahlan Djambek, Maludin


Simbolon, Ahmad Husein, Barilan, Soemitro Djojohadikoesoemo, Muhammad
Sjafei, Saladin Sarumpaet, Muchtar Lintang, Abdul Gani Usman, Dahlan
Djambek.

Tokoh Permesta

Ventje Sumual, Jan Willem Gerungan, Alex Kawilarang, Saleh Lahade, Andi
Abdul Muis, Lukas J. Palar, Samuel Karundeng, Daniel Julius Somba, Joop
Warouw.

7
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Latar belakang pemberontakan PRRI/Permesta dikarenakan
ketidakpuasan angkatan militer daerah terhadap pusat.
2. Tujuan PRRI/Permesta untuk memperhatikan pembangunan negeri
secara menyeluruh. Oleh karena itu, PRRI/Permesta membangun dewan-
dewan yaitu: dewan banteng yang berpusat di Sumatra barat, dewan
gajah yang berpusat di Sumatra utara, dewan garuda yang berpusat di
Sumatra selatan, dewan manguni di Sulawesi utara.
3. Pemerintah pusat menganggap aksi PRRI/Permesta sebagai sikap
pemberontakan. Oleh karena itu, pemerintah melaksanakan operasi
penyelesaian dengan angkatan militer.
4. Dampak negative dari peristiwa tersebut adalah: Kondisi ekonomi
terganggu dan muncul inflasi deflasi, Terjadi perpecahan antara
hubungan persaudaraan di daerah, Kurangnya bahan makanan
5. Tokoh PRRI yang berperan dalam perstiwa tersebut adalah: Sjafruddin
Prawiranegara, Assaat Dt. Mudo, Dahlan Djambek, Maludin Simbolon,
Ahmad Husein, Barilan, Soemitro Djojohadikoesoemo, Muhammad
Sjafei, Saladin Sarumpaet, Muchtar Lintang, Abdul Gani Usman, Dahlan
Djambek.
6. Tokoh Permesta yang berperan dalam peristiwa tersebut adalah: Ventje
Sumual, Jan Willem Gerungan, Alex Kawilarang, Saleh Lahade, Andi
Abdul Muis, Lukas J. Palar, Samuel Karundeng, Daniel Julius Somba,
Joop Warouw.

8
LAMPIRAN

Gambar 1: Pasuka RI dalam


penumpasan PRRI/Permesta

Sumber: https://tirto.id/sejarah-
pemberontakan-prri-permesta-di-
sumatera-dan-sulawesi-ga3g

Gambar 2: Pemberontakan PRRI/Permesta

Sumber:

https://www.kompas.com/stori/image/2021/04/07/173342579/prri-
latar-belakang-tuntutan-anggota-penumpasan-dan-dampaknya?page=1

Gambar 3: Pasukan TNI saat


penumpasan makar PRRI/Permesta
di Sulawesi dan Sumatra

9
Sumber: https://batam.tribunnews.com/2018/07/03/aksi-tni-habisi-
makar-prripermesta-bikin-militer-amerika-kalang-kabut-ini-kisah-di-
baliknya?page=3

10
DAFTAR PUSTAKA
Coba Ngertiin Ilmu Sejarah dan Manfaatnya Buat Elo Deh!: zenius.net. (2021,
May 4). Retrieved from zenius.net: https://www.zenius.net/blog/ilmu-
sejarah

Prinada, Y. (2021, March 19). Sejarah Pemberontakan PRRI-Permesta di


Sumatera dan Sulawesi: Tirto.id. Retrieved from Tirto.id website:
https://tirto.id/sejarah-pemberontakan-prri-permesta-di-sumatera-dan-
sulawesi-ga3g

Rahmah, A. (2022, May 12). Pemberontakan PRRI/Permesta: Latar Belakang,


Tujuan, Tokoh dan Dampaknya: Detik.com. Retrieved from Detik.com:
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6074564/pemberontakan-
prripermesta-latar-belakang-tujuan-tokoh-dan-dampaknya

11

Anda mungkin juga menyukai