Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH RESUME BAHAN KULIAH

- Judul Bahan Kajian : Karakter Toleransi

- Mata kuliah : Pendidikan Karakter

- Program Studi : S1 Keperawatan

- Beban Studi : 3 (tiga) SKS (Teori 2 SKS, praktik 1 SKS)


- Waktu : Pengajaran tiap 1 SKS teori: TM = (1x 50 menit),
BM (1x170 menit), TT (1x170 menit)
- Dosen pengampu : (Martawan Madari, SKM,MKM)

- Mhs penyusun : Fauziana Dewi Pratiwi,


bahan
NPM: 22.14201.92.29.P, S1 keperawatan, Regular
B3, semester V, 2022

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Dalam masyarakat berdasarkan pancasila terutama sila pertama, bertaqwa
kepada tuhan menurut agama dan kepercayaan masing-masing adalah mutlak.
Semua agama menghargai manusia maka dari itu semua umat beragama juga
wajib saling menghargai. Dengan demikian antar umat beragama yang berlainan
akan terbina kerukunan hidup. Secara umum toleransi adalah sebuah perilaku manusia
untuk menghormati dan menghargai perbedaan yang ada. Baik itu antar individu
maupun antar kelompok. Adanya sikap ini dalam diri seseorang bisa memberikan rasa
damai, aman, tentram, nyaman.
Selain itu sikap ini juga bisa memberikan pembelajaran indahnya suatu
perbedaan dalam kehidupan ini. Tentunya adanya sikap ini antar sesama manusia bisa
meminimalisir terjadinya perpecahan, peperangan, permusuhan baik itu antar individu
maupun antar kelompok.
Secara etimologi, toleransi berasal dari bahasa latin yaitu tolerare yang
memiliki arti sabar dan menahan diri. Lalu secara terminologi, toleransi adalah sebuah
sikap saling menghargai, saling menghormati, menyampaikan pendapat, padangan,
kepercayaan kepada orang lain yang bertentangan dengan diri sendiri.

2. PENGERTIAN TOLERANSI
Beberapa pendapat para ahli juga memiliki penjelasan tentang toleransi secara
berbeda-beda. Berikut adalah beberapa pendapat ahli mengenai toleransi.
a. Toleransi adalah Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama,
suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya
(Hasan,2010:9).
b. A. Purwadarminta
Purwadarminta memberikan penjelasan merupakan sebuah sikap yang dimiliki
oleh seseorang untuk menerima perbedaan orang lain dalam dirinya.
Menurut Purwadarminta cakupan perbedaan juga begitu luas, mulai dari
perbedaan pendapat, perbedaan pandangan hingga perbedaan keyakinan.
c. Michael Walzer
Michael Walzer menjelaskan jika toleransi adalah suatu keadaan yang harus ada
dalam diri seseorang ataupun masyarakat agar bisa memenuhi tujuan yang ada di
dalamnya. Beberapa tujuan tersebut adalah seperti hidup damai di tengah
perbedaan yang ada, mulai dari perbedaan sejarah, identitas, hingga perbedaan
budaya.
d. Djohan Effendi
Djohan Effendi menjelaskan jika toleransi adalah sebuah sikap seseorang dalam
menghargai segala bentuk perbedaan yang ada. Perbedaan tersebut bisa berupa
perbedaan perilaku, agama hingga budaya. Dengan begitu jika seseorang sudah
menghargai adanya perbedaan fisik maupun psikis seseorang. Hal tersebut juga
sudah bisa disebut dengan sikap toleransi.
e. Friedrich Heiler
Friedrich Heiler menjelaskan jika toleransi adalah sikap seseorang yang mengakui
adanya pluralitas agama dan juga menghargai setiap pemeluk agama tersebut. Ia
juga menjelaskan jika setiap pemeluk agama memiliki hak untuk menerima
perlakuan yang begitu sama dari semua orang.

3. UNSUR-UNSUR TOLERANSI
Sikap ini juga memiliki beberapa unsur di dalamnya. Setiap untuk ini akan
menjadikan seseorang lebih bisa memahami dan menghargai adanya perbedaan dalam
kehidupannya. Beberapa unsur yang ada di dalam sikap toleransi adalah sebagai
berikut ini.
A. Memberikan Kebebasan Dan Kemerdekaan
Kebebasan adalah kemampuan setiap individu untuk melakukan tindakan sesuai
dengan keinginan pribadinya. Pada dasarnya setiap manusia memiliki kebebasan
untuk berperilaku dan juga berpendapat. Lalu kebebasan tersebut juga sudah
disepakati dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.
B. Mengakui Hak Setiap Orang
Pada Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang diadopsi oleh Persatuan
Bangsa-Bangsa (PBB) dijelaskan jika setiap orang memiliki hak yang sama.
Karena hal tersebutlah, hak asasi harus diakui, dihormati dan dijunjung tinggi.
Jika di dunia ini tidak ada hak asasi, maka penindasan akan selalu terjadi bagi
setiap individu.
C. Menghormati Keyakinan Orang Lain
Setiap individu memiliki hak untuk memeluk agama tanpa adanya paksaan dari
siapapun. Hak kebebasan dalam beragama ini juga meliputi beribadah serta taat
terhadap agama yang mereka anut masing-masing. Di Indonesia sendiri, toleransi
juga sudah diatur dalam UUD 1945. Adanya toleransi mampu digunakan untuk
menghargai seseorang baik di lingkungan ataupun di organisasi dan berhak untuk
memeluk dan meyakini agama yang berbeda-beda.

4. TUJUAN DAN MANFAAT TOLERANSI DALAM KEHIDUPAN


Adanya sikap ini kepada sesama manusia juga akan memberikan banyak manfaat lho
bagi kehidupan. Di sisi lain toleransi juga bisa digunakan untuk mencapai tujuan
tertentu. Agar lebih mempermudah kalian untuk tahu bagaimana manfaat dan tujuan
dari adanya toleransi tersebut, maka penjelasan yang ada di bawah ini akan membantu
kalian untuk lebih mengetahui tentang manfaat dan tujuan adanya toleransi dan tujuan
dalam kehidupan ini.
A. Mampu Menjaga Keharmonisan Antar Sesama
Dalam suatu lingkungan akan ada perbedaan. Entah dari sifat, budaya atau
keyakinan tetap akan ada perbedaan. Namun dengan adanya sikap ini antar
sesama bisa memberikan dampak yang begitu positif lho seperti keharmonisan
antar sesama.
Perlu diketahui untuk mewujudkan kehidupan harmonis antar sesama bisa
menggunakan sikap ini lho. Pasalnya adanya sikap ini akan membuat seseorang
untuk lebih menghormati dan menghargai adanya perbedaan. Jika seseorang sudah
bisa menghargai dan menghormati setiap perbedaan yang ada. Maka kehidupan
yang begitu harmonis, nyaman dan tentram bisa terwujud. Selain itu sikap ini juga
bisa meminimalisir terjadinya konflik antar sesama hanya karena perbedaan antar
mereka.
B. Meminimalisir Terjadinya Perpecahan
Salah satu faktor yang menimbulkan sebuah perpecahan dalam kelompok kecil
maupun besar adalah minimnya sikap ini antar sesama. Padahal jika terjadi sebuah
perpecahan bisa memberikan dampak yang begitu besar bagi setiap pihak. Maka
dari itu jika setiap individu memiliki sikap ini di dalam dirinya. Maka perpecahan
bisa diminimalisir bahkan bisa juga dicegah. Akan lebih baik lagi jika pengertian,
pemahaman hingga penerapan sikap ini sudah diajarkan sejak dini. Pemupukan
sikap ini yang sudah diajarkan sejak dini akan membuat seorang anak lebih bisa
menerapkannya dengan mudah di kehidupan yang akan datang. Anak jadi lebih
bisa menghargai dan menghormati apa itu perbedaan. Setidaknya generasi muda
bisa memberikan perubahan yang lebih baik ke depannya.
C. Mempersatukan Perbedaan yang Ada
Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika setiap orang tidak memiliki sikap ini
dalam dirinya akan memungkinkan untuk menimbulkan suatu konflik seperti
perpecahan. Dari situlah pentingnya toleransi antar sesama amat sangat
dibutuhkan. Salah satu manfaat dan tujuan dari adalahnya sikap ini adalah
mempermudah mewujudkan persatuan terhadap perbedaan yang ada. Dengan
begitu kehidupan yang lebih baik, nyaman, tentram di tengah perbedaan bisa
terwujud dengan lebih mudah.
D. Meningkatkan Perdamaian
Banyak faktor yang bisa menimbulkan sebuah konflik yang berakibat perpecahan.
Salah satunya adalah tidak adanya penerapan sikap ini. Tentunya memiliki sikap
ini dalam diri setiap individu bisa membantu mempermudah terwujudnya
perdamaian antar sesama.

E. Meningkatkan Rasa Persaudaraan


Sadar atau tidak sebenarnya adanya sikap ini mampu meningkatkan rasa
persaudaraan antar sesama. Di tengah perbedaan yang ada dengan menerapkan
sikap ini bisa membuat setiap orang lebih mudah mempererat rasa persaudaraan.
F. Meningkatkan Rasa Nasionalisme
Adanya sikap ini juga bisa mewujudkan dan meningkatkan rasa ini dalam diri
sendiri. Kita akan semakin cinta terhadap tanah air Indonesia yang memiliki
keberagaman di dalamnya.
G. Mempermudah Mencapai Mufakat
Dalam musyawarah juga diperlukan sebuah sikap ini. Sebab setiap orang memiliki
pendapatnya masing-masing. Tentunya sikap menghargai dan menghormati
adalah wujud dari rasa toleransi. Dengan menggunakan rasa toleransi di dalam
musyawarah akan mempermudah mencapai sebuah mufakat yang ingin dituju.
Beberapa penjelasan seputar manfaat dan tujuan di atas membuat kita semakin
sadar jika memiliki toleransi dalam diri sendiri memang begitu penting sekali.

5. MACAM-MACAM TOLERANSI
Sikap toleransi tidak hanya diterapkan pada satu bentuk saja. Namun sebenarnya
banyak sekali lho bentuk-bentuk sikap toleransi. Agar Kalian juga semakin tahu apa
saja bentuk dari sikap toleransi. Maka penjelasan yang ada di bawah ini akan
membantu. Toleransi Beragama
A. Toleransi beragama
adalah salah satu bentuk sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan
agama yang ada di dalam kehidupan ini. Di Indonesia sendiri ada beberapa
kepercayaan agama. Tentunya kita sebagai individu yang memiliki sikap toleransi
akan lebih bisa menghargai dan menghormati keyakinan orang lain meski berbeda
dengan diri sendiri. Sebab setiap orang memiliki hak dan keyakinannya untuk
memilih memeluk agama.
B. Toleransi Berbudaya
Di Indonesia sendiri banyak sekali budaya lho. Bahkan ketika kalian bepergian ke
tempat atau daerah lain. Kalian bisa menemukan budaya baru yang mungkin
belum pernah kalian temukan sebelumnya. Dengan adanya sikap ini akan
terwujud rukun di tengah perbedaan budaya yang ada. Bahkan sikap toleransi juga
bisa membuat seseorang tidak merendahkan budaya lain. Maka dari itu tak heran
jika rasanya memiliki sikap toleransi itu penting sekali.

C. Toleransi Berpolitik
Dalam dunia politik juga diperlukan sikap ini lho. Dalam hal ini mungkin akan
lebih mengarah ke sikap menghargai dan menghormati pendapat politik yang
dimiliki oleh orang lain. Adanya sikap ini juga bisa membuat setiap orang
menjaga hak politiknya masing-masing.
D. Toleransi Pergaulan
Dalam pergaulan juga membutuhkan sebuah rasa toleransi lho. Karena sikap ini
bisa membuat seseorang lebih mudah menghargai pendapat temannya,
menghargai latar belakang temannya seperti perbedaan suku dan agama. Bahkan
sikap ini bisa meminimalisir penghinaan terhadap perbedaan yang ada di dalam
pergaulan tersebut.
E. Toleransi Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga adalah salah satu kelompok kecil yang bisa menjadi dasar
mewujudkan sikap ini. Mewujudkan sikap ini bisa diwujudkan dari lingkungan
keluarga dengan menghargai dan menghormati pendapat setiap anggota keluarga.
Membantu orang tua, menghargai perbedaan setiap anggota keluarga dengan tidak
mengejek, menghina atau berperilaku kasar dan mengucilkan adalah bentuk dari
sikap ini dalam lingkungan keluarga.
F. Toleransi Bermedia Sosial
Dalam dunia maya juga penting sekali lho menerapkan sikap ini. Misalnya kita
bisa lebih beretika dalam berpendapat untuk bisa meminimalisir pertikaian yang
mungkin akan timbul. Akan lebih baik jika anak usia dini sudah diajarkan
pentingnya sikap ini dalam segala bentuk seperti toleransi bermedia sosial. Karena
saat ini anak-anak sudah mengerti sosial media.

6. Contoh Toleransi dalam Kehidupan


Menerapkan sikap ini pada kehidupan sehari-hari bisa dilakukan dalam segala hal.
Mungkin kalian sudah menerapkan sikap ini namun secara tidak sadar kalian tidak
tahu akan hal tersebut. Maka dari itu akan lebih baik jika kalian juga membaca
beberapa contoh di bawah ini untuk bisa lebih tahu macam-macam penerapan sikap
ini pada kehidupan sehari-hari.
A. Contoh Toleransi Beragama
Di bawah ini merupakan beberapa contoh toleransi beragama.
 Tidak memaksakan keyakinan agama pribadi untuk dianut oleh orang lain
yang memiliki keyakinan lain.
 Menghargai sekaligus menghormati agama yang dianut oleh orang lain.
 Tidak mengganggu ibadah ataupun jalannya kegiaan agama lain.
 Tidak merusakan tempat ibadah dan menggagu ketenangan agama lain.
 Tidak melakukan tindakan penghinaan dan merendahkan agama orang
lain.
 Berteman dengan orang pemeluk agama lain.
 Tidak melakukan diskriminasi terhadap mereka yang memiliki agama lain
di sekolah, tempat kerja dan juga lingkungan sekitar.
 Tidak mengucilkan mereka yang memeluk agama lain di lingkungan
sekitar.
 Mau menerima perbedaan orang lain.
B. Contoh Sikap Toleransi Antar Suku
Di Indonesia terdapat banyak sekali suku. Setiap suku yang ada di Indonesia juga
memiliki perbedaan. Dari setiap perbedaan yang ada kita sebagai bangsa yang
baik haruslah memiliki rasa ini agar lebih bisa menghargai, menghormati
perbedaan tersebut sekaligus meminimalisir terjadinya perpecahan.
Di bawah ini merupakan beberapa contoh sikap ini antar suku yang bisa
dilakukan.
 Tidak melakukan tindakan diskriminasi terhadap orang lain yang berbeda
suku.
 Memperlakukan semua orang dengan sama dan sejajar meski memiliki
perbedaan suku.
 Menghormati dan menghargai suku lain.
 Menghargai semua bentuk budaya dari suku lain.
 Tidak merusak dan menjarah barang orang lain yang berbeda suku.
 Saling membantu dan memberikan pertolongan meski kepada mereka yang
berbeda suku.
C. Contoh Sikap Toleransi Sosial Budaya
Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika Indonesia terdiri dari beberapa suku.
Setiap suku memiliki budayanya masing-masing. Keanekaragaman dan kekayaan
budaya di Indonesia bisa menjadikan Indonesia menjadi lebih cantik dan indah.
Tentunya untuk bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan antar budaya kita
sebagai bangsa yang baik harus tetap bisa menjunjung tinggi sikap ini.
Nah untuk itu beberapa contoh sikap toleransi sosial dibawah ini bisa membantu
kalian mengetahui bentuk toleransi di kehidupan sehari-hari.
 Memperkenalkan budaya Indonesia ke ranah Internasional.
 Bangga menggunakan produk budaya dalam negeri.
 Mempelajari budaya yang ada di Indonesia dan mengambil sisi positif dari
budaya tersebut.
 Tidak berbicara buruk terhadap kebudayaan orang lain.

Itulah beberapa rangkuman terkait dengan sikap toleransi. Melihat dari


penjelasan di atas tentunya kita sebagai Warga Negara Indonesia harus tetap
menjunjung tinggi dan menerapkan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari agar
bisa menjaga persatuan dan kesatuan serta menghargai, menghormati perbedaan
kebudayaan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai