1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat
dan Karunia-Nya yang begitu besar, saya dapat menyelesaikan makalah
“Kebebasan yang tetap memiliki batasan” dengan harapan dapat bermanfaat
dalam menambah ilmu dan wawasan kita.
Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pendidikan Pancasila. Dalam membuat makalah ini,dengan keterbatasan ilmu
pengetahuan yang saya miliki, saya berusaha mencari sumber data dari berbagai
sumber informasi. Kegiatan penyusunan makalah ini memberikan saya
tambahan ilmu pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi kehidupan saya, dan
semoga bagi para pengguna makalah ini.
Sebagai manusia biasa, saya sadar bahwa dalam pembuatan makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saya berharap akan adanya
masukan yang membangun, sehingga makalah ini dapat bermanfaat bagi sendiri
maupun pengguna makalah ini.
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul .............................................................................................. i
Kata Pengantar ............................................................................................. ii
Daftar Isi ........................................................................................................ iii
BAB I Pendahuluan ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 2
C. Tujuan ............................................................................................ 2
BAB II Pembahasan .......................................................................................3
A. Kebebasan apa saja yang diatur dalam undang-
undang...............................................................................................3
B. Kebebasan yang dibatasi oleh norma-norma yang ada di
masyarakat....................................................................................... .4
C. Bagaimana cara kita menyikapi kebebasan yang dimiliki orang
lain.................................................................................................... 5
D. Sanksi dalam penyalahgunaan kebebasan berpendapat
.......................................................................................................... 5
BAB III Penutup ............................................................................................ 7
A. Kesimpulan ......................................................................................... 7
B. Saran ................................................................................................... 7
Daftar Pustaka ............................................................................................... 8
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebebasan individu merupakan hak semua orang yang dimilikinya
secara alami mulai dari mereka ada di dunia ini. Kebebasan yang
dimaksud adalah kebebasan yang tidak merugikan orang lain baik secara
fisik maupun materi. Kebebasan ini juga tidak boleh melanggar norma-
norma, baik norma agama maupun norma masyarakat. Dengan adanya
kebebasan ini diharapkan manusia menjadi individu yang lebih kreatif
agar dapat menciptakan inovasi-inovasi baru yang berguna bagi bangsa
Indonesia dengan pengetahuan dan wawasan yang semakin luas.
4
B. Rumusan Masalah
1. Kebebasan apa saja yang diatur dalam undang-undang?
2. Kebebasan apa saja yang dibatasi oleh norma-norma yang ada di
masyarakat?
3. Bagaimana cara kita menyikapi kebebasan yang dimiliki orang lain?
4. Sanksi dalam penyalahgunaan kebebasan berpendapat
C. Tujuan
1. Agar dapat memahami kebebasan apa saja yang diatur dalam undang-
undang.
2. Agar tahu bagaimana batasan kebebasan yang ada di dalam norma-
norma masyarakat.
3. Agar kita dapat menghargai dan menghormati kebebasan orang lain.
4. Memahami sanksi apa yang akan didapat jika kita menyalahgunakan
kebebasan berpendapat.
5
BAB II
PEMBAHASAN
1. Kebebasan beragama
Untuk menjamin kebebasan beragama di Indonesia diatur
dalam pasal 28E ayat 1 UUD 1945 yang berisi:
“ Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut
agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih
pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di
wilayah Negara, dan meninggalkannya, serta berhak kembali.”
Pasal 28E ayat 2 UUD 1945 juga menyatakan bahwa setiap orang
berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan. Dari pasal-pasal
tersebut seharusnya kita dapat menyadari bahwa setiap orang
memiliki kebebasan dalam memilih agama yang dipercayainya
tanpa ada paksaan dari lingkungan maupun orang lain.
2. Kebebasan berpendapat
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari setiap orang
memiliki kebebasan berpendapat di muka umum, baik melalui lisan
maupun melalui media cetak dan media elektronik. Hal ini diatur
dalam undang-undang pasal 28E ayat 3 yang berbunyi :
“ Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul,
dan mengeluarkan pendapat.” Disamping itu diatur juga dalam
pasal 28F UUD 1945, yang berbunyi:
“ Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh
informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan
sosialnya, serta berhak mencari, memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan
menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.” Artinya setiap
orang dapat mencari berbagai informasi dan menyampaikan
pendapat mereka dengan berbagai media yang ada agar dapat
mengembangkan dirinya sendiri maupun untuk lingkungannya.
6
3. Kebebasan memilih dalam demokrasi
Setiap orang berhak memilih dalam pemilu dengan sadar dan
sesuai kemauannya sendiri, hal ini diatur dalam pasal 43 yang
menyatakan “ Setiap warga mendapatkan hak pilih dan memilih
dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan hak melalui
pemungutan suara yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan
adil sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.” Artinya setiap
orang bebas menentukan hak pilih mereka tanpa ada yang
mempengaruhi ataupun memaksa.
7
adanya pertengkaran di lingkungan masyarakat terdekat mapun
lingkungan luar.
8
Pasal 28 ayat 2 UU ITE “ Setiap orang sengan sengaja dan tanpa
hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulka rasa
kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat
tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan ( SARA ).”
Degan adanya sanksi ini kita sebagai warga Negara yang sadar
akan aturan seharusnya mampu menaydari hal tersebut, hal ini juga
dimaksudkan untuk menghindari keributan dan perselisihan.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kita sebagai makhluk sosial yang memiliki kebebasan seharusnya
mampu menggunakan kebebasan tersebut dengan bijak. Hal ini untuk
menghindari penyalahgunaan kebebasan tersebut. Tanpa adanya
kesadaran akan pentingnya menghargai hak kebebasan orang lain hanya
akan mengakibatkan keributan dan kurangnya rasa persatuan.
Kebebasan yang diatur juga semata-mata memberikan keamanan
dan kenyamanan dalam melakukan kehidupan sehari-hari. Kebebasan ini
untuk menghindari adanya paksaaan terhadap sesuatu.
B. Saran
Dalam menghadapi kebebasan yang ada kita harus mampu
memiliki pandangan yang luas agar mau ikut mengakui kebebasan yang
dimiliki orang lain. Tanpa adanya kesadaran orang lain untuk menghargai
kebebasan tersebut hanya akan membuat keributan dan perselisihan.
Namun diharapkan dengan adanya sanksi untuk penyalah gunaan
kebebasan maka diharpkan kita dapat menjadi lebih berhati-hati dalam
melakukan kebebasan yang kita miliki. Dan diharapkan kita semakin
bijak dalam menggunakan teknologi untuk kebutuhan sehari-hari. Bukan
digunakan untuk hal-hal negatif yang merugikan bagi orang lain.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.m.hukumonline.com
https://www.mkrti.id
https://www.dpr.go.id
11