Anda di halaman 1dari 3

Digit pertama dari Status-Code mendefinisikan kategori respons.

Jadi, tanggapan antara 100 dan


199 disebut sebagai “1xx” respons dan dilakukan untuk jenis lainnya. Jika respons yang diterima
memiliki bentuk Status-Code seperti YXX yang tidak dipahami oleh pihak penerima, maka respons
tersebut diperlakukan sebagai respons y00. Seperti contoh jika client menerima respons 345 yang tidak
diketahui, maka respons tersebut diperlakukan sebgai 300 respons. Sebuah 1xx diketahui diperlakukan
sebagai 183 (session di progress). Jadi, setiap user-agent harus tau bagaimana bereaksi terhadap
100,183,200,300,400,500,dan 600. Contoh yang lain, perhatikan gambar berikut!

Pada gambar diatas menerangkan bahwa user1 menggunakan softphone untuk berhubungan
dengan telephon SIP dari user2. Server1 dan Server2 membantu untuk mengatur sesi pengguna.
Pengaturan umum kedua proxy ini dan pengguna akhir disebut “SIP Trapezoid” seperti yang
digambarkan oleh garis putus-putus pada gambar diatas.

Transaksi dimulai dengan user1 membuat INVITE permintaan user2. Tapi user1 tidak tahu lokasi
yang tepat dari user2 di jaringan IP. Jadi, user1 mengirim permintaan ke server1. Server1 atas nama
user1 meneruskan permintaan INVITE untuk user2 ke server2. Server2 mengirimkan respons TRYING
kepada user1 memberitahukan bahwa server2 berusaha untuk mencapai user2. Server2 akan
mengetahui loaksi user1 dengan REGISTRAR proxy seperti contoh sebelumnya, karena setiap user pasti
sudah terdaftar pada REGISTRAR proxy yang ada. Perhatikan gambar berikut!

LOCATION REGISTER sip:xx.org SIP/2.0


FROM: sip:yy@xx.org
SERVER #1 To: sip:yy@xx.org
Contact: sip:195.31.65.152
#2 YY@195.31.65.152 Expires: 3600

SIP REGISTRAR xx.org #3 SIP/2.0 200 OK END USER YY

Gambar 2.6 Registrasi pada SIP


Dalam menerima INVITE M2 dari server1, server2 bekerja dengan cara yang sama dengan
server1. Server2 meneruskan sebuah INVITE request untuk user2 (catatan: saat ini server2 sudah
mengetahui lokasi user2).

Saat menerima pesan INVITE, telepon SIP mulai bordering menginformasikan kepada user2
bahwa permintaan panggilan telah dating. Telepon SIP ini mengirimkan respons RINGING kembali ke
server2 yang mencapai user1 melalui server1. Jadi, user1 mendapat umpan balik dari user2 yang telah
menerima INVITE request. User2 pada saat ini memiliki pilihan untuk menerima atau menoak panggilan.

Setelah sambungan telah diatur, media mengalir antara dua end point. Aliran media dikontrol
menggunakan protocol yang berbeda dengan SIP. Misalnya RTP.

Untuk memahami penjelasan lebih lanjut tentang hubungan antara call, dialog, transaction, dan
message, perhatikan penjelasan tambahan dari keempat hal tersebut.

INDIVIDUAL MESSAGES

CALLER CALLEE

INVITE

RINGING TRANSACTION 1

OK

ACK DIALOG

BYE

OK TRANSACTION 2

Gambar 2.7 Relasi antara call, dialog, transaction, dan messages

a. Message, adalah badan tekstual individu yang dipertukarkan anatar server dan client.
Ada dua jenis pesan, yaitu requests dan responses.
b. Transaction, terjadi antara client dan server yang terdiri dari semua pesan dan
permintaan pertama yang dikirim dari client ke server sampai akhir (non-1xx) respons
yang dikirim dari server ke client.
c. Dialog, adalah hubungan SIP peer-to peer antara dua user agent yang berlangsung
selama beberapa waktu.
d. Call, dari tujuan penelpon terdiri dari semua dialog yang terlibat.

Perhatikan gambar diatas, relasi antara call, dialog, transaction, dan message digambarkan
dengan jelas. RINGING merupakan sebuah response dengan kode 1xx, sedangkan OK
merupajan response dengan kode 2xx. Seorang penelpon (caller) mungkin memiliki koneksi
dengan sejumlah tujuan penelpon(callee).

Anda mungkin juga menyukai