Anda di halaman 1dari 7

MODUL PERKULIAHAN

MOBILE
TECHNOLOGY

Session Initation Protocol (SIP)

Tatap Muka Kode Mata Kuliah :


Fakultas : Teknik

Program Studi : Teknik Informatika 10 Disusun Oleh : Wawan Kurniawan,


S.Kom., M.Kom

ABSTRAK KOMPETENSI
Modul Ini mempelajari Tentang Dasar Algoritma Mahasiswa mampu memahami
Arsitektur OS Android.

PENDAHULUAN
ABSTRAK

SIP atau Session Initation Protocol merupakan suatu signalling atau pensinyalan
protokol dan pengontrolan pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun,
memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa
pengguna. Sesi multimedia merupakan pertukaran data antar pengguna yang bisa meliputi
suara, video, atau text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung, akan tetapi
menyediakan fondasi yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan
layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP ( Real Time Tr ansport
Protocol ) digunakan untuk transfer data secara real – time , dengan SDP ( Session Description
Protocol ) digunakan untuk mendeskripsikan sesi multimedia, dengan MEGACO ( Media
Gateway Control Protocol ) digunakan untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch
Telephone Network).

2019
2 Mobile Technology Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Wawan Kurniawan, M.Kom http://www.undira.ac.id
Akan tetapi fungsi dan operasi dasar dari SIP tidak bergantung pada protokol tersebut dan  SIP
juga tidak bergantung pada protokol layer transport yang digunakan. Sebagai contoh, selain
untuk pemanggilan telepon  yang sederhana, SIP juga dapat digunakan untuk pengarturan
conference suatu video dan audio atau pesan instant.SIP juga merupakan signaling Protocol
dengan Peer-to-peer yang mengizinkan endpoint-nya untuk memulai dan mengakhiri session
komunikasi yang mana dikembangkan oleh IETF (Internet Enginering Task Force).
Pembangunan suatu jaringan komunikasi dengan memanfaatkan SIP dilakukan melalui
beberapa tahap :
 User location : pada tahapan ini untuk menentukan lokasi pengguna yang akan
berkomunikasi.
 User availability : untuk menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk
terlibat dalam komunikasi.
 User capability : untuk menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan
media yang akan digunakan untuk komunikasi.
 Session setup : “ringing”, untuk membentuk hubungan antara pihak pemanggil dan
pihak yang dipanggil.

2019
3 Mobile Technology Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Wawan Kurniawan, M.Kom http://www.undira.ac.id
 Session management : pada tahapan ini meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan
sesi.
Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan pesan yang berbasis HTTP. Dimana
setiap pengguna mempunyai alamat yang dinyatakan dengan SIP-URI (Uniform Resource
Identification). Selain dengan SIP-URI alamat juga dapat dituliskan dalam tel-URL yang
kemudian dikonversikan menjadi SIP -URI dengan parameter ‘user’ diisi ‘phone’.
Isi pesan di dalam SIP didefinisikan dalam 2 format seperti :
 Request atau pesan yang dikirim dari client to server yaitu berisi operasi yang diminta
oleh client.
 Response atau pesan yang dikirim dari server ke client yaitu berisi informasi tentang
permintaan status dari client.

Tipe utama pesan permintaan terdiri dari 6, yaitu :


 INVITE : tipe ini untuk mengindikasikan apabila user atau layanan diundang untuk
bergabung dengan sesi.
 ACK : pada tipe ini untuk mengkonfirmasi apabila client sudah menerima respon
terakhir untuk permintaan INVITE, dan hanya dapat digunakan di permintaan
REQUEST.
 OPTION : tipe ini digunakan untuk mempertanyakan pada server tentang
kemampuannya.
 BYE : dikirim oleh client user agent untuk mengindikasikan server apabila percakapan
akan segera dimatikan.
 CANCEL : untuk membatalkan permintaan pesan yang sedang menunggu keputusan.
 REGISTER : digunakan oleh client untuk mendaftarkan informasi kontak Respon pesan
yang berisi kode status dan informasi tentang kondisi permintaan.

Dan kode ini dibagi menjadi 6 macam:


 1xx : Provisional,  kode ini berarti permintaan sudah diterima dan sedang diproses.
 2xx : Success, kode ini berisi permintaan sudah diterima, dimengerti dan disetujui.
 3xx : Redirection, butuh tindakan lebih lanjut untuk memproses suatu permintaan.

2019
4 Mobile Technology Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Wawan Kurniawan, M.Kom http://www.undira.ac.id
 4xx : Client Error, permintaan salah syntax dan tidak bisa diidentifikasi sehingga server
tidak bisa memprosesnya.
 5xx : Server Error, kode ini ditujukan apabila server gagal untuk memproses
permintaan.
 6xx : Global Failure, kode ini menunjukkan bahwa permintaan sama sekali tidak bisa
diproses di server manapun.

Arsitektur dari SIP terdiri dari 2 komponen, yaitu:


1. User agent merupakan end point dari sebuah sistem yang memuat dua sub sistem yaitu
user agent client (UAC) yang membangkitkan request, dan user agent server (UAS)
yang merespon request.
2. SIP server adalah kesatuan fungsi logika yang mana tidak perlu memisahkan alat secara
fisik.

Fungsi dari empat server tersebut yaitu:


1. Proxy Server : merupakan host jaringan yang berperan sebagai perantara yang
bertujuan untuk meminta request atas nama client yang lain. Pada hal ini Proxy harus
bertindak sebagai server dan client dan harus mengarahkan SIP request pada user agent
server, dan mengarahkan SIP respons pada user agent client . Proxy server berfungsi
untuk melakukan routing, memastikan request untuk disampaikan pada yang berhak
menerima, dan juga membuat kebijakan seperti menyakinkan bahwa pemakai tertentu
diijinkan untuk melakukan panggilan.
2. Redirect Server: merupakan gabungan logika yang mengarahkan satu klien pada
perangkat pengganti dari Uniform Resorce indicators (URIs) untuk menyelesaikan tugas
request.
3. Registrar Server : menerima sekaligus memproses notif pendaftaran yang mengijinkan
lokasi dari suatu endpoint dapat diketahui keberadaannya. Registrar Server ini kerjanya
berhubungan dengan Location Server.

2019
5 Mobile Technology Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Wawan Kurniawan, M.Kom http://www.undira.ac.id
4. Location Server : menyediakan service untuk database abstrak yang berfungsi
mentranslasikan alamat dengan kata / keterangan yang ada pada domain jaringan.

Fungsi SIP
SIP berfungsi dalam pensinyalan dan kontrol pada layer aplikasi yaitu untuk membangun,
memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa
pengguna. Akan tetapi fungsi dan operasi dasar dari SIP tidak bergantung pada protokol lainnya
dan  SIP juga tidak bergantung pada protokol layer transport yang digunakan.

Cara Kerja SIP


Cara kerja SIP sebenarnya sama dengan cara kerja protokol HTTP yaitu dengan metode client-
server atau request-response. SIP bekerja berdasarkan pada request-response. Request yang
dilakukan hampir mirip dengan alamat e-mail, yang terdiri atas nama, namahost, ditambah
parameter nomor. untuk memulai sebuah session, caller (UAC) mengirimkan request (INVITE)
yang dialamatkan ke user yang akan dipanggil (callee). Caller dan callee diidentifikasi dengan
SIP address.

2019
6 Mobile Technology Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Wawan Kurniawan, M.Kom http://www.undira.ac.id
Ketika melakukan sebuah panggilan SIP, pemanggil harus mengetahui terlebih dahulu lokasi
dari server yang tepat dan mengirimkan request. Kemudian Caller dapat langsung
menghubungi caller atau tidak langsung melewati rediret server. Field call ID
pada header SIP message secara unik mengidentifikasi panggilan. Operasi signalling yang
dilakukan oleh SIP dapat disederhanakan menjadi:
1. pengalamatan SIP.
2. menentukan lokasi SIP Server
3. transaksi SIP
4. invitasi SIP
5. menentukan lokasi user
6. dan mengubah sesi yang tengah dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA
 Robbie Abed : Hybrid vs Native Mobile Apps – The answer is clear, Y Media Labs 2016
 Compuware : Mobile Apps : What Consumers Really Need and Want – A Global Study of
Consumers’ Expectations and Experiences Of Mobile Application, 2012
 Oleksiy Kuryliak : 3 Reason why hybrid mobile apps are the best, www.techinasia.com, 2015
 Ryan Pudloski : Why hybrid is good choice for mobile apps, www.jplcreative.com
 Mario Korf and Eugene Oksman : Native, HTML5, or Hybrid : Understanding Your Mobile
Application Development Options Salesforces Developer, 2016

2019
7 Mobile Technology Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Wawan Kurniawan, M.Kom http://www.undira.ac.id

Anda mungkin juga menyukai