Anda di halaman 1dari 3

Nama : Neng Lulu Apriliyani

Kelas : XI IPS 4

Tugas : Membuat artikel

Membangun Kerjasama di lingkungan Masyarakat Untuk Meningkatkan Toleransi

Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat dipisahkan dari komunitasnya dan setiap orang di
dunia ini tidak ada yang dapat berdiri sendiri melakukan segala aktivitas untuk memenuhi
kebutuhannya, tanpa bantuan orang lain. Secara alamiah, manusia melakukan interaksi dengan
lingkungannya, baik sesama manusia maupun dengan makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu,
salah satu kunci sukses suatu kegiatan adalah sukses dalam kerja sama.

Seperti yang kita ketahui masyarakat di indonesia memiliki banyak perbedaan yaitu perbedaan
SARA. Perbedaan tersebut dapat mendorong adanya konflik di masyarakat. Dampak negatif dari
adanya konflik di masyarakat yaitu dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat.

Dengan adanya sikap toleransi, konflik dan perpecahan yang ada di masyarakat tidak akan
terjadi. Banyak orang menyebut toleransi sebagai kunci utama perdamaian yang patut dijaga.
dengan adanya sikap toleransi masyrakat dapat menghargai perbedaan yang ada, Hal tersebut
penting untuk diperhatikan mengingat bangsa Indonesia mempunyai latar belakang perbedaan
yang beragam, mulai keyakian, suku, ras, hingga warna kulit.

Oleh karena itu, masyarakat harus meningkatkan sikap toleransi agar tidak menimbulkan
perpecahan yang memicu adanya konflik

1. Pengertian toleransi

Secara etimologi, toleransi berasal dari bahasa latin, 'tolerare' yang artinya sabar dan menahan
diri. Sedangkan secara terminologi, toleransi adalah sikap saling menghargai, menghormati,
menyampaikan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antarsesama manusia yang
bertentangan dengan diri sendiri.

Adapun pengertian toleransi menurut para ahli

W. J. S. Poerwadarminto (1986)

Definisi toleransi adalah sikap yang memiliki kecenderungan untuk menghargai serta
memperbolehkan pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan maupun yanglainnya dari lain
pihak meskipun bertentangan dengan pendirian sendiri.

Menurut Max Isaac Dimont,


Pengertian Toleransi adalah sikap untuk mengakui perdamaian dan tidak menyimpan dari
norma-norma yang diakui dan berlaku. Toleransi juga diartikan sebagai sikap menghormati dan
menghargai setiap tindakan orang lain.

2. Ciri Tolerasi

Ciri sikap seseorang yang memiliki tolerasi, antara lain;

-Menghormati perbedaan

-Menghargai perbedaan

-Tidak membeda-bedakan dalam pergaulan maupun pertemanan. Terutama dalam perbedaan


ras, suku, dan budaya

3. Bentuk Toleransi

Salah satu macam bentuk toleransi yang ada di dalam kehidupan masyarakat, dapat dibedakan
dalam berbagi jenis. Yakni;

Agama

Menghargai dan menghormati agama yang dianut orang lain. Tidak menganggu ibadah dan
jalannya kegiatan keagamaan orang lain. Tidak merusak tempat ibadah dan mengganggu
ketenangan agama lain. Tidak menghina dan merendahkan agama orang lain.

Budaya

budaya juga menjadi salah satu bentuk toleransi yang penting untuk dipahami oleh
masyarakat, nilai budaya yang berbeda mengakibatkan adanya adat dan istiadat yang berbeda
pula. Dalam hal ini perlua adanya regulasi untuk mengatur keanekaragaman yang ada. Adapun
untuk contoh aturan yang bisa dikatakan sebagai regulasi toleransi dalam budaya misalnya
adanya semboyan “Masyarakat Indonesia” yang terletak pada pancasila “Bhineka Tunggal Ika”.
Tujuan semboyan tersebut tak lain adalah untuk menciptakan kebersamaan dalam kehidupan
masyarakat.

4. Tujuan toleransi

toleransi bertujuan untuk mencegah terjadinya perpecahan akibat banyaknya perbedaan.


Terjadinya perpecahan yang dapat merugikan masing-masing individu dalam melakukan
aktivitas sosialnya. Toleransi diciptakan untuk saling melengkapi dan menyatukan perbedaan
karena perbedaan berpotensi menyebabkan konflik.

5. Manfaat toleransi
Manfaat yang bisa didapatkan dari toleransi ini antara lain;

 Mampu mengintegrasikan masyarakat dalam berbeda pilihan, agama, dan budaya,


alasannya dengan toleransi yang tinggi masyarakat akan bisa hidup rukun serta
bersama-sama melakukan pembangunan
 Membangun hubungan yang harmonis dan rukun antar individu bahkan antar
masyarakat yang berbeda latar belakangnya
 Mempererat tali persaudaraan antar anggota masyarakat
 Menjaga bangsa dan negara dari adanya bahaya ataupun serangan baik dari dalam
maupun luar negeri
 Menghindari terjadinya konflik sosial yang bisa memecah kesatuan dan persatuan

Anda mungkin juga menyukai