Samantha Phoebe Christine

22030120130099

Masyarakat Indonesia Mengalami Penurunan Sikap Toleransi

Semangat untuk bertoleransi antara masyarakat di Indonesia saat ini semakin berkurang.
Padahal semangat persatuan dan kesatuan, dan toleransi akan perbedaanlah yang menjadi tujuan
untuk melawan para penjajah dan mencapai kemerdekaan pada saat itu. Pada masa-masa dimana
negara kita sedang berjuang untuk meraih kemerdekaan, masyarakat justru saling bahu membahu
dan memberikan semangat satu sama lain tanpa mempedulikan perbedaan suku, ras, agama, serta
budaya dan bahasa yang ada. Semua lapisan masyarakat, baik kaum mayoritas ataupun
minoritas, tetap bersama-sama berjuang untuk kemajuan dan kesejahteraan Bangsa Indonesia.
Sayangnya, rasa toleransi yang begitu kental pada saat penjajahan sudah mulai luntuk sedikit
demi sedikit seiring dengan perkembangan zaman yang ada.
Di era modern seperti saat ini dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan
yang sudah sangat pesat, seharusnya sudah bukan lagi waktunya untuk mempermasalahkan
perbedaan dan seharusnya masyarakat sudah dapat memiliki sikap yang terbiasa terhadap
toleransi. Namun sayangnya, seiring perkembangan zaman justru sikap toleransi di kalangan
masyarakat Indonesia semakin berkurang. Sikap toleransi yang semakin menghilang dari waktu
ke waktu dapat mengancam perpecahan akibat adanya sikap intoleransi ini karena sikap egois
masyarakat yang cenderung ingin menangnya sendiri atas kepentingan pribadinya dan tidak
mempedulikan kepentingan orang lain di sekitarnya
Toleransi yang semakin berkurang di kalangan masyarakat tentunya dapat mengancam
ketahanan nasional. Berkurangnya rasa toleransi ini ditandai dengan anggapan bahwa Pancasila
tidak penting dari kalangan tertentu. Pancasila tidak dijadikan sebagai dasar hidup dan pedoman
dalam berkehidupan sehingga timbul ego untuk memenuhi kebutuhan pribadi atau kelompok
tanpa mementingkan kepentingan orang lain. Padahal Pancasila dibuat dengan adanya tujuan.
Pancasila ada tujuannya sebagai pedoman bagi kita sebagai warga negara dalam berperilaku,
tidak terkecuali untuk bertoleransi dengan perbedaan yang ada.
 Sebagai warga negara Indonesia, saya merasa sangat prihatin dengan kondisi negara saat
ini dengan minimnya sikap toleransi antar sesama manusia. Padahal sebagai warga negara yang
baik, seharusnya kita dapat saling menghargai setiap perbedaan yang ada baik itu perbedaan
suku, ras, agama, budaya, dan bahasa. Mengabaikan sikap toleransi dapat menyebabkan
kehidupan yang tidak harmonis yang seharusnya perbedaan ini dapat memberikan dampak yang
positif bagi bangsa dan negara. Kurangnya sikap toleransi terjadi karena kurangnya kesadaran
akan pentingnya etika, kesadaran, dan rasa peduli terhadap toleransi antar sesama.
Mencegah perpecahan yang akan timbul akibat perbedaan yang ada merupakan tugas kita
sebagai warga negara. Padahal setiap konflik atau masalah yang dapat memicu perpecahan ini
terjadi kareja adanya adu mulut karena tidak terima saat apa yang diyakini oleh seseorang
dijelek-jelekkan oleh orang lain yang berbeda keyakinan atau perbedaan pendapat saat berdiskusi
mejadi sebuah perdebatan yang tidak seharusnya. Sebenarnya mencegah perpecahan ini dapat
dilakukan dengan mulai mempelajari untuk mempunyai sikap toleransi dengan perbedaan yang
ada saat ini. Pada anak-anak misalnya, orang tua dapat mulai membimbing anak-anak mereka
untuk menghormati perbedaan pendapat dengan teman-temannya dan belajar beradaptasi tanpa
mencela dalam bermasyarakat.
Menerapkan toleransi dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya sangat sederhana.
Toleransi dapat dimulai dengan menghargai sesama yang berbeda keyakinan pada saat beribadah
dengan tidak membuat kegaduhan misalnya. Selain itu, saling tolong menolong antar sesama
tanpa memandang perbedaan yang ada dengan ketulusan hati serta menghargai adanya
perbedaan pendapat saat berdiskusi hingga menganbil keputusan. Sikap toleransi terhadap
perbedaan budaya yang ada di Indonesia juga perlu ditingkatkan dengan tidak menganggap
budaya sendiri yang paling baik dan benar juga tidak mencela budaya yang dimiliki oleh orang
lain.
Beragamnya perbedaan yang dimiliki oleh bangsa kita, Bangsa Indonesia, seharusnya
merupakan keuntungan bukannya malah celah timbulnya perpecahan dalam bangsa kita. Oleh
karena itu, sifat toleransi sangat perlu ditanamkan pada masing-masing diri kita berapapun usia
kita, tua maupun muda. Menerapkan sifat toleransi dapat dimulai dari orang-orang disekitar kita
misalnya menghargai perbedaan pendapat yang ada. Sebagai warga negara Indonesia tentunya
kita harus selalu ingat semboyan dari negara kita yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang artinya
berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Sebagai warga negara yang baik, kita seharusnya dapat
merealisasikan makna dari semboyan tersebut dengan selalu menghargai setiap perbedaan yang
ada.
Artikel tersedia dari: http://www.lespimous.com/masyarakat-indonesia-mengalami-penurunan-
sikap-toleransi/
Diterbitkan oleh: Lespimous
Tanggal terbit: 22 Oktober 2020