Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Berikut tanggapan saya pada diskusi 4 tentang mengapa bisa terjadi perilaku intoleransi.

Intoleransi sendiri menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah ketiadaan tenggang rasa. Namun
setelah membaca materi inisiasi 4, dapat dikatakan intoleransi adalah suatu sikap seseorang yang
tidak bisa menjaga integrasi nasional. Pengertian integrasi nasional secara budaya adalah dapat
menerima keanekaragaman budaya yang kita miliki agar tercipta kehidupan yang damai, rukun serta
selaras sehingga kesatuan negara Indonesia dapat tetap terjaga. Karena Indonesia memiliki beraneka
ragam kebudayaan, suku, Bahasa dan agama membuat Indonesia rentan akan terjadinya perilaku
intoleransi.
Ada beberapa factor penyebab terjadinya perilaku intoleransi di Indonesia.
 Isu SARA
Isu SARA adalah factor pertama yang menjadi penyebab timbulnya perilaku intolerasi di
Indonesia. Tidak bisa dipungkiri selain Indonesia sangat diuntungkan dengan keberagaman
budaya yang dimiliki, namun dilain sisi keberagaman ini juga menjadi salah satu penyebab
timbulnya perilaku intoleransi di Indonesia. Sering kali suatu suku merasa sukunya yang
paling hebat sehingga tak jarang karena masing-masing suku merasa paling hebat hingga
terjadi konflik antar suku. Hal ini menimbulkan perilaku intolerasi antar suku. Bahkan
beberapa suku sampai menyebarkan beberapa mitor yang melarang anak daerahnya untuk
menikahi suku dari luar daerahnya.
 Kurangnya kesadaran akan nasionalisme
Rasa nasionalisme memang sudah seharusnya ditanamkan kepada anak sedini mungkin.
Agar anak-anak para generasi penerus bangsa sudah terbiasa melakukan segala sesuatunya
dibarengi dengan sikap nasionalisme. Para generasi muda harus paham akan hal-hal yang
terkandung didalam ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Bukanya hanya sekedar
mengetahui butir-butir Pancasila namun sebagai masyarakat Indonesia yang baik dan cinta
akan tanah air, baiknya para generasi muda harus memahami makna yang terkandung
didalam setiap butir Pancasila. Mengerti bahwa kita semua masyarakat Indonesia adalah
bagian dari NKRI yang harus kita selalu jaga persatuan dan kesatuannya.
 Kesenjangan sosial dan ekonomi
Sering kali kesenjangan sosial dan ekonomi membuat banyaknya kasus intoleransi di
Indonesia. Kita tidak bisa menutup mata akan hal ini, kasus intoleransi karena kesenjangan
sosial dan ekonomi sering juga terjadi disekolah-sekolah. Miris rasanya melihat anak-anak
yang dijauhi oleh teman-temannya hanya karena kurang beruntung dalam hal ekonomi.
Menjadi PR kita bersama agar bisa membuat generasi muda memiliki sikap toleransi.
 Sifat masyarakat Indonesia yang fanatic terhadap suatu hal
Masyarakat Indonesia termasuk tipe masyarakat yang fanatic terhadap sesuatu yang
disukainya. Terutama ketika menyambut pemilu, masing-masing pendukung memuja-muja
partai dan capes yang didukungnya dan menjelekkan partai lain. Saat seperti ini berita hoax
pun semakin meraja rela, yang disayangkan adalah banyak masyarakat yang percaya begitu
saja akan berita hoax tersebut tanpa mencari tahu kebenaran berita tersebut. Hal ini
membuat perpecahan diantara masyarakat pendukung. Bahkan sering kali terjadi konflik
antar kubu. Sikap saling menjelekkan ini termasuk sikap intoleransi yang harus kita hindari.
Boleh saja menyukai suatu partai atau seseorang namun harus tetap diingat bahwa kita
semua memiliki tujuan yang sama yaitu membuat negara Indonesia menjadi semakin maju
dan berkembang.
Ada beberapa cara menurut saya yang bisa dilakukan untuk mencegah prilaku intoleransi, yaitu :
 Menanamkan rasa nasionalisme
Rasa nasionalsime harus ditanamkan kepada anak sejak usia dini. Hal ini diharapkan dapat
membuat generasi muda menjadi lebih sadar akan persatuan dan kesatuan. Rasa
nasionalisme membuat keaneka ragaman yang ada di Indonesia menjadi sesuatu yang indah.
Sadar akan keaneka ragaman tersebut merupakan kekayaan yang dimiliki yang harus kita
jaga. Dengan memahami bahwa keaneka ragaman tersebut sebuah kekayaan maka
kehidupan antar suku akan menjadi lebih rukun. Dengan begitu maka sikap toleransi akan
semakin tertanam didalam jiwa para generasi muda penerus bangsa.
 Kesadaran untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI
Walaupun Indonesia terdiri dari bebagai suku bangsa dan agama, tetapi perlu diingat bahwa
kita semua adalah berasal dari negara Indonesia yang kemerdekaannya didapatkan berkat
perjuangan para pahlawan yang berasal dari berbagai suku. Perjuangan para pahlawan akan
menjadi sia-sia apabila kita tidak menjaga persatuan ini. Dahulu para pahlawan memiliki rasa
toleransi yang tinggi, mengesampingkan kepentingan suku dan golongan dan mengutamakan
perjuangan untuk membuat negara Indonesia menjadi Bersatu.
 Memasukan paham-paham toleransi didalam kurikulum
Pemerintah memiliki peran yang besar agar dapat membuat masyarakatnya memiliki jiwa
toleransi yang tinggi. Salah satu caranya adalah memasukkannya kedalam kurikulum.

Masalah intoleransi memang akan selalu terjadi, namun setiap masalah pasti ada solusinya.
Indonesia akan menjadi lebih indah dengan suasana masyarakat yang rukun dan damai. Konflik-
konflik yang sering terjadi sesungguhnya hanya akan menimbulkan kerugian bagi semua pihak.
Semoga kita semua semakin sadar akan pentingnya sikap toleransi.

Demikian pendapat saya pada diskusi 4 kali ini.


Terimakasih.

Sumber Referensi :
 Materi Inisiasi 4 Microsoft Word - Shely Cathrin_MATERI INISIASI TUTORIAL ONLINE KE 4
INTEGRASI NASIONAL.docx
 Penyebab dan Cara Mengatasi Intoleransi Di Indonesia (mubadalah.id)
 Intoleransi: Penyebab dan Upaya Penyelesaiannya Untuk Keutuhan NKRI – Duta Damai
Sumatera Barat

Anda mungkin juga menyukai