BHINNEKA TUGGAL IKA

Persatuan Dalam Perbedaan

Nama : Elen Kusuma

Npm : 204220032
Kelas : 2c
Mata Kuliah : Pendidikan PKN di sd

Secara sederhana Bhinneka Tunggal Ika diartikan sebagai semboyan yang

mengandung makna tentang betapa pentingnya sebuah persatuan dalam suatu
perbedaan. Persatuan tidak dapat dikesampingkan atau dipandang sebelah mata, karena
persatuan merupakan salah satu pilar atau tonggak dari tegak dan kokohnya bangsa
indonesia. Persatuan juga terkandung dalam pancasila pada sila ke-3 yang berbunyi
“Persatuan Indonesia” yang artinya persatuan merupakan suatu komponen yang yang
sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Persatuan dan kesatuan
sering juga disebut sebagai toleransi.

Menurut Dr. Syamsul Hadi, Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan yang
mengajarkan tentang pentingnya menghargai perbedaan dan memelihara persatuan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menghindari konflik perpecahan.

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, persatuan dan kesatuan dinilai

sangat penting karena bangsa indonesia memiliki warga negara yang sangat beragam
mulai dari agama, ras, budaya, kepercayaan, suku, golongan, bahkan sampai fisik para
warga negaranya contohnya perbedaan warna kulit, bentuk rambut, tinggi badan, berat
badan, dan lain sebagainya. Kebeagaman yang ada tersebut dikarenakan adanya
perbedaan wilayah dan kondisi alam. Dengan adanya keberagaman inilah negara
Indonesia disebut sebagai negara multikultural.

Sebagai negara yang multikultal, keberagaman di Indonesia harus dijaga dan

diharap tetap pada persatuan dan kesatuan berbangsa dan benegara. Negara yang
demikian memiliki peluang yang sangat besar untuk terjadinya perpecahan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal tersebut menjadi tanggung jawab serta
tantangan bagi warga negara untuk mencegah akan terjadinya perpecahan. Perpecahan
sering terjadi disebabkan oleh adanya perasaan kedaerahan serta kesukuan yang
berlebihan atau fanatik, sehingga hanya menganggap bahwa apa yang dianut dialah
yang paling baik dan benar.

Dengan kondisi keberagaman yang ada di Indonesia, membuat Indonesia

bergantung terhadap perilaku warga negara yang dapat menjadikan perbedaan menjadi
sebuah kekayaan bangsa. Bhinneka Tunggal Ika memiliki peranan yang penting bagi
bangsa Indonesia yaitu sebagai alat persatuan bagi warga negara yang beragam.
Bhinneka Tunggal Ika juga merupakan dasar untuk mewujudkan persatuan dan
kesatuan, hal ini karena bangsa Indonesia membutuhkan sarana yang dapat
mempersatukan keberagaman yang ada. Tanpa adanya Bhinneka Tunggal Ika
kemungkinan akan terjadi konflik akibat keberagaman yang ada di warga negara
Indonesia.

Keberagaman adalah bagian dari identitas bangsa Indonesia. Keberagaman yang

ada di Indonesia adalah kekayaan dan keindahan bangsa. Namun sampai sekarang
masih saja ada oknum-oknum yang masih memiliki rasa persatuan yang rendah
contohnya tidak toleran terhadap agama atau kepercayaan antar tetangga. Hal tersebut
sangat disayangkan karena seharusnya sebagai sesama tetangga diharapkan untuk hidup
berdampingan dengan aman dan damai malah terkadang muncul perselisihan yang
diakibatkan kurangnya rasa toleransi dan saling menghargai. Sikap yang seharusnya
diambil adalah menghargai dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk
menjalankan ibadah dan kepercayaan yang dianutnya. Contoh fenomena kedua pada
kalangan remaja adalah munculnya kelompok pertemanan yang memandang golongan
dan status dalam bergaul. Seharusnya hal tersebut tidak perlu untuk dilakukan karena
dapat menimbulkan perpecahan dan kesenjangan.

Adanya sikap tidak toleran dan tidak mencerminkan sikap persatuan dan
kesatuan ini tentunya akan sangat berdampak pada persatuan bangsa Indonesia jika
terjadi secara terus-menerus dan dalam kurun waktu yang lama. Sikap tersebut tentunya
akan mengganggu eksistensi dari persatuan dan kesatuan bangsa itu sendiri. Tentunya
kita tidak ingin hal tersebut terjadi. Seluruh warga negara memiliki peran yang sama
besar dalam menjaga keutuhan dan kedamaian negara Indonesia. perlu adanya
kesadaran yang sebesar-besarnya dari setiap diri warga negara tentang betapa
pentingnya persatuan dan kesatuan suatu negara.
 Sebagai warga negara yang baik seharusnya kita harus menjaga kerukunan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan mengharai dan menghormati
perbedaan yang ada. Sikap toleransi dan saling menghargai merupakan kunci untuk
menciptakan dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan serta mencegah perpecahan
yang mungkin saja dapat terjadi. Keberagaman bukan hanya tentang perbedaan tetapi
juga tentang penerimaan dan penghargaan. Dengan tercantumnya persatuan dalam sila
pancasila, seharusnya sudah menjadi tanggung jawab dan tugas dari warga negara yang
baik untuk meresapi dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sudah menjadi
kewajiban setiap warga negara Indonesia untuk menjaga dan memelihara keutuhan
bangsa Indonesia, dengan meresapi dan mengimplementasikan sikap persatuan dan
kesatuan secara tidak langsung kita sudah turut menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa
Indonesia.

Sikap persatuan atau toleransi dan menghargai perbedaan perlu untuk

ditanamkan sedini mungkin kepada generasi muda penerus bangsa, karena generasi
yang baik akan menghasilkan bangsa yang baik pula. Dengan berbekal pendidikan yang
baik maka generasi muda dapat melanjutkan kehidupan yang baik pula.

Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa bukanlah hal yang mudah. Banyak
tantangan dan masalah yang harus dihadapi bersama-sama. Menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa merupakan kewajiban seluruh warga negara karena negara ini tidak
hanya terdiri atas satu golongan, suku, ras, dan agama, tetapi banyak sekali golongan
yang ada di bangsa ini. Persatuan dan kesatuan menjadi senjata yang paling ampuh agar
negara Indonesia tetap utuh dan tidak terpecah. Perlu adanya kerjasama dari seluruh
lapisan masyarakat untuk membangun persatuan dan kesatuan sehingga menjaga
keutuhan bangsa Indonesia.