Disusun oleh :
- Anisa Amelia
- M. Fahri Faza
- M. Iqbal
- M. rijas
- Nizar Taptajani
A. Faktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Persatuan dan kesatuan dalam NKRI adalah hal yang mutlak dipertahankan
dan terus diperkuat dalam seluruh aspek kehidupan . Kita harus menghindarkan diri
dari perbuatan - perbuatan yang dapat menimbulkan perpecahan bangsa , misalnya
merendahkan suku bangsa lain , mengganggap sukunyalah yang paling baik , dan
sebagainya . Kita harus memupuk persaudaraan dengan sesama warga negara
Indonesia agar persatuan dan kesatuan bangsa senantiasa terjaga .
Ada tiga faktor yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu Sumpah Pemuda , Pancasila , dan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika . Ketiga faktor tersebut merupakan pemersatu
seluruh bangsa Indonesia . Ketiga faktor tersebut dapat mempersatukan perbedaan
dan keanekaragaman yang telah mewarnai kehidupan bangsa Indonesia . Perbedaan
suku bangsa , agama , bahasa , dan sebagainya dapat dipersatukan dengan
menjalankan nilai - nilai yang terdapat dalam ketiga faktor tersebut sehingga pada
akhirnya niali - nilai tersebut akan memperkuat persatuan dan kesatuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Sumpah Pemuda merupakan sumpah yang menunjukkan kebulatan tekad
seluruh pemuda Indonesia yang merupakan unsur utama perjuangan bangsa dalam
melawan penjajah untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dalam
perjuangan meraih kemerdekaan . Dalam isi rumusan Sumpah Pemuda tersebut
terkandung nilai utama yaitu satu tanah air , satu bangsa , dan satu bahasa yaitu
Indonesia , Ikrar satu tanah air , satu bangsa , dan satu bahasa telah menjadi
penyemangat bangsa Indonesia untuk bersatu . Ikrar ini juga telah memberikan
manfaat - manfaat lainnya seperti mempererat hubungan kekeluargaan dan
persaudaraan di antara bangsa Indonesia ; membina kerukunan hidup dalam
bermasyarakat , berbangsa dan bernegara dan menumbuhkan kesadaran bahwa
ancaman terhadap satu pulau atau daerah berarti ancaman bagi seluruh tanah air
Indonesia. Ikrar inilah yang dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia . Pancasila dapat memperkukuh persatuan dan
kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia . Hal itu dikarenakan nilai - nilai
Pancasila bersifat universal atau menyeluruh . Artinya , nilai - nilai Pancasila tidak
diciptakan hanya untuk satu suku bangsa saja . Nilai - nilai Pancasila juga tidak hanya
diperuntukkan bagi penganut agama tertentu saja , akan tetapi nilai - nilai Pancasila
berlaku dan menjadi pedoman hidup rakyat Indonesia tanpa memandang perbedaan
suku bangsa , agama , budaya , bahasa , dan sebagainya . Dengan demikian , dapat
dikatakan bahwa Pancasila dimiliki dan digunakan oleh semua unsur bangsa
Indonesia . Bhinneka Tunggal Ika artinya walaupun berbeda - beda tetapi tetap satu
jua . Inti dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah adanya persatuan dalam
berbagai perbedaan . Kondisi bangsa Indonesia yang diliputi oleh berbagai
perbedaan dapat dipersatukan salah satunya dengan melaksanakan makna
semboyan Bhinneka Tunggal Ika . Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia akan
senantiasa terjaga jika nilai - nilai dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika selalu
dilaksanakan oleh rakyat Indonesia dalam pergaulan sehari – hari.
e. Kesimpulan
Persatuan dan kesatuan merupakan hal yang sangat penting yang harus dimiliki suatu
negara, karena dengan adanya kesatuan dan kesatuan yang terjalin oleh warga negara
dan masyarakatnya maka akan terbentuk dan tercipta keselarasan, karena dalam suatu
negara tentunya membutuhkan kesearasan untuk mencapai satu tujuan yang sama.
Dan untuk mecapai suatu kesatuan dan kesatuan tersebut membutuhkan sebuah upaya
yang harus dilakukan dan dilain sisi pun tentunya selalu ada hal yang menjadi
penghambat dalam mecapai suatu tujuan, maka dari itu sebagai warga negara yang baik
dan berjiwa tanah air kita harus menghindari hal hal yang dapat menyebabkan
perpecahan bangsa dengan cara tidak menjadi bagian dari orang orang yang melakukan
tawuran, tawuran itu sendiri dapat menimbulkan beberapa masalah yang besar dan
berdampak pada terjadinya suatu suatu perpecahan.
Kerugian yang ditimbulkan dalam Tawuran ini menjadi salah satu contoh dampak yang
terjadi jika dalam suatu negara memilki dua idiologi yang berbeda dan saling beradu
untuk mendapatkan kemenangan tanpa adanya mufakat dan musyawarah, dan
terjadilah perpecahan yang besar, maka dari itu kita harus menghidari nya dengan cara
menghargai orang lain, menghargai perbedaan setiap orang karena perbedaan itulah
yang dapat membuat sesuatu menjadi lebih unik dan berwarna.
PERTANYAAN MENGENAI FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT KESATUAN DAN
PERSATUAN
1. Apa pengaruh geografis Indonesia terhadap proses pembangunan negara Indonesia
yang tidak merata
Jawaban:
Karena Geografis Indonesia sangat beragam , terutama banyaknya pegunungan yang
tersebar di Indonesia tentunya dapat mengganggu proses pembangunan. Terutama
daerah pelosok yang susah dijangkau
2. Jelaskan hubungan antara persatuan dan kesatuan dengan pembangunan negara!
Jawaban:
Jika tidak ada kesatuan dan persatuan di suatu wilayah, pembangunan akan
terganggu akan adanya konflik antar kelompok yang mungkin terjadi karena tidak
adanya kesatuan dan persatuan. Selain itu dengan tidak adanya keharmonisan, bisa
saja terjadi kerusakan fasilitas yang sudah dibangun lalu rusak kembali
3. Apakah faktor Geografis dapat memunculkan sifat etnosentrisme ? Jika iya kenapa?
Jawaban:
Tentunya, beberapa bentuk geografis Indonesia punya kelebihan dan kekurangan
masing masing , sifat etnosentrisme yaitu sifat yang menonjolkan kelebihan
budayanya dan merendahkan budaya lain , contohnya jika seseorang tinggal di
lautan , budayanya akan berbeda dengan budaya orang di dataran tinggi , tentunya
akan muncul sifat membanding bandingkan dan merasa hidupnya lbh enak dan
mudah
4. Sebutkan faktor faktor faktor yang dapat menimbulkan sifat etnosentrisme
Jawaban:
Stereotipe yang diangap lbh unggul , Prasangka Sosial , Budaya Politik , Jarak sosial ,
Pluralitas
5. Mengapa Pancasila dapat menjadi factor pendorong persatuan dan kesatuan
Jawaban:
Karena dalam Pancasila sila ketiga yang berbunyi “persatuan dan kesatuan” bukan
hanya sila ketiga saja tapi dengan menjadikan Pancasila saagai pedoman atau
pengarah hidup makan rakyat akan lebih terarah dan Bersatu atas dasar dari
pancasila itu sendiri
6. mengapa keberagaman masyarakat dapat menjadi faktor pendorong atau
penghambat kesatuan dan persatuan bangsa
jawaban:
keberagaman tersebut dapat mengakibatkan munculnya perbedaan pendapat yang
memicu lepas kendali tumbuhnya perasaan kedaerahan yang berlebihan yang dapat
memicu terjadinya konflik antar daerah ataupun antar bangsa.
7. Apakah dampak negara yang rakyatnya tidak memiliki persatuann dan kesatuan
Jawaban:
Dampak tidak adanya kesatuan dan persatuan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara adalah negara akan terombang ambing bahkan bisa terpecah belah dan
terjadi konflik dimana mana dan menjadikan negara tersebut hancur
8. Apakah westernisasi dapat mempegaruhi kesatuan dan persatuan NKRI?
Jawaban:
Ya, karena kebiasaan yang hidup bebas (liberal) membuat norma norma yang
berlaku tidak diikuti, contohnya, dikarenakan mengikuti kebiasaan orang barat yang
terlalu bebas dalam berbahasa ataupun berpakaian sehingga menimbulkan
perdebatan pada masyarakat terutama di media sosial yang dapat memecah
persatuan.
9. Apakah pola pikir (mindset) dapat mempengaruhi kelancaran persatuan dan
kesatuan rakyat Indonesia?
Iya, karena tanpa adanya pemikiran untuk mempersatukan NKRI, usaha usaha lainya
akan percuma saja
10. Apa akibatnya jika rakyat Indonesia memiliki rasa persatuan yang berlebihan?
Jawaban:
Timbulnya fanatisme berlebih dan radikalisme yang dapat merugikan bangsa lain
dan bangsa itu sendiri