Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PKN

FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT KESATUAN


DAN PERSATUAN

Disusun oleh :

- Anisa Amelia
- M. Fahri Faza
- M. Iqbal
- M. rijas
- Nizar Taptajani
A. Faktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

1. Faktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Persatuan dan kesatuan negara merupaka faktor utama yang menentukan


keberhasilan pembangunan yang dijalankanya. Begitu juga dengan Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang tengah melaksanakan pembangunan di segala bidang.
Indonesia sangat memerlukan adanya Persatuan dan Kesatuan diantara rakyat
Indonesia. Suatu program pembangunan tidak akan terlaksana dengan baik dan
mencapai suatu keberhasilan jika kondisi negara terpecah belah atau tidak adanya
persatuan dan kesatuan di antara warga negaranya . Dengan demikian , persatuan
dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai peranan penting
dalam menentukan keberhasilan pembangunan yang sedang dilaksanakan negara
kita . Selain dalam aspek pembangunan , persatuan dan kesatuan bangsa juga
memegang peranan penting dalam meningkatkan harga diri bangsa di hadapan
bangsa dan negara lain . Bangsa dan negara lain menghormati bangsa dan negara
kita , serta tidak akan berani mencampuri urusan negara kita . Bangsa dan negara
Kita tidak akan mudah dipecah belah dan di injak injak oleh negara lain, jika seluruh
lapisan masyarakat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Persatuan dan kesatuan dalam NKRI adalah hal yang mutlak dipertahankan
dan terus diperkuat dalam seluruh aspek kehidupan . Kita harus menghindarkan diri
dari perbuatan - perbuatan yang dapat menimbulkan perpecahan bangsa , misalnya
merendahkan suku bangsa lain , mengganggap sukunyalah yang paling baik , dan
sebagainya . Kita harus memupuk persaudaraan dengan sesama warga negara
Indonesia agar persatuan dan kesatuan bangsa senantiasa terjaga .
Ada tiga faktor yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu Sumpah Pemuda , Pancasila , dan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika . Ketiga faktor tersebut merupakan pemersatu
seluruh bangsa Indonesia . Ketiga faktor tersebut dapat mempersatukan perbedaan
dan keanekaragaman yang telah mewarnai kehidupan bangsa Indonesia . Perbedaan
suku bangsa , agama , bahasa , dan sebagainya dapat dipersatukan dengan
menjalankan nilai - nilai yang terdapat dalam ketiga faktor tersebut sehingga pada
akhirnya niali - nilai tersebut akan memperkuat persatuan dan kesatuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Sumpah Pemuda merupakan sumpah yang menunjukkan kebulatan tekad
seluruh pemuda Indonesia yang merupakan unsur utama perjuangan bangsa dalam
melawan penjajah untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dalam
perjuangan meraih kemerdekaan . Dalam isi rumusan Sumpah Pemuda tersebut
terkandung nilai utama yaitu satu tanah air , satu bangsa , dan satu bahasa yaitu
Indonesia , Ikrar satu tanah air , satu bangsa , dan satu bahasa telah menjadi
penyemangat bangsa Indonesia untuk bersatu . Ikrar ini juga telah memberikan
manfaat - manfaat lainnya seperti mempererat hubungan kekeluargaan dan
persaudaraan di antara bangsa Indonesia ; membina kerukunan hidup dalam
bermasyarakat , berbangsa dan bernegara dan menumbuhkan kesadaran bahwa
ancaman terhadap satu pulau atau daerah berarti ancaman bagi seluruh tanah air
Indonesia. Ikrar inilah yang dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia . Pancasila dapat memperkukuh persatuan dan
kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia . Hal itu dikarenakan nilai - nilai
Pancasila bersifat universal atau menyeluruh . Artinya , nilai - nilai Pancasila tidak
diciptakan hanya untuk satu suku bangsa saja . Nilai - nilai Pancasila juga tidak hanya
diperuntukkan bagi penganut agama tertentu saja , akan tetapi nilai - nilai Pancasila
berlaku dan menjadi pedoman hidup rakyat Indonesia tanpa memandang perbedaan
suku bangsa , agama , budaya , bahasa , dan sebagainya . Dengan demikian , dapat
dikatakan bahwa Pancasila dimiliki dan digunakan oleh semua unsur bangsa
Indonesia . Bhinneka Tunggal Ika artinya walaupun berbeda - beda tetapi tetap satu
jua . Inti dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah adanya persatuan dalam
berbagai perbedaan . Kondisi bangsa Indonesia yang diliputi oleh berbagai
perbedaan dapat dipersatukan salah satunya dengan melaksanakan makna
semboyan Bhinneka Tunggal Ika . Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia akan
senantiasa terjaga jika nilai - nilai dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika selalu
dilaksanakan oleh rakyat Indonesia dalam pergaulan sehari – hari.

2. Faktor Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia


Persatuan dan kesatuan bangsa merupakan syarat mutlak untuk memperoleh
kemajuan bangsa . Akan tetapi dalam kenyataannya , kita sering melihat berbagai
peristiwa yang mencerminkan gejala perpecahan bangsa seperti kerusuhan
antarpendukung klub sepakbola , demonstrasi yang diwarnai aksi kekerasan , konflik
antarsuku , dan sebagainya
Peristiwa – peristiwa tersebut apabila tidak segera diatasi akan
menyebabkan rusaknya persatuan dan kesatuan bangsa . Pada bagian sebelumnya ,
kalian sudah mengetahui beberapa faktor yang mendorong semakin kuatnya
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia .
Adapun faktor - faktor yang berpotensi menghambat persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia di antaranya sebagai berikut .
a. Kebhinnekaan / keberagaman pada masyarakat Indonesia Kondisi ini dapat menjadi
penghambat persatuan dan kesatuan bangsa apabila tidak diiringi dengan sikap
saling menghargai , menghormati , serta adanya toleransi yang telah menjadi
karakter khas masyarakat Indonesia . Keberagaman tersebut dapat mengakibatkan
munculnya perbedaan pendapat yang memicu lepas kendali , tumbuhnya perasaan
kedaerahan yang berlebihan yang dapat memicu terjadinya konflik antardaerah atau
antarsuku bangsa .
b. Geografis Wilayah Indonesia yang terdiri dari pulau - pulau dan kepulauan memiliki
karakteristik yang berbeda - beda . Kondisi ini dapat semakin memperlemah
persatuan dan kesatuan bangsa apabila ketimpangan dan ketidakmerataan
pembangunan dan hasil - hasil pembangunan masih belum dapat diatasi .
c. Munculnya gejala etnosentrisme Etnosentrisme merupakan sikap menonjolkan
kelebihan - kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain .
Hal tersebut apabila tidak diatasi tentu saja akan memperlemah persatuan dan
kesatuan bangsa .
d. Melemahnya nilai budaya bangsa Nilai - nilai budaya bangsa dapat melemah akibat
kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa , baik
melalui kontak langsung maupun kontak tidak langsung . Kontak langsung antara lain
melalui unsur - unsur pariwisata . Kontak tidak langsung antara lain melalui media
cetak ( majalah , tabloid ) , atau media elektronik ( televisi , radio , film , internet ,
telepon seluler yang mempunyai fitur atau fasilitas lengkap ) .
e. Pembangunan yang tidak merata Proses pembangunan yang terpusat di wilayah -
wilayah tertentu dapat menimbulkan kesenjangan dalam berbagai bidang . Hal
tersebut apabila tidak diselesaikan dapat memperlemah persatuan dan kesatuan
bangsa

3. Prilaku yang Bertentangan dengan Persatuan dan Kesatuan


a. Tawuran dimata umum
sebuah perilaku perkelahian yang melibatkan beberapa individu atau perilaku
perkelahian yang dilakukan secara bersama- sama dimana terdapat kelompok yang
menjadi pelaku dan ada kelompok yang menjadi korbannya, secara umum tawuran
merupakan tindakan anarkisme yang melanggar norma norma yang berlaku di
masyarakat, biasanya sanksi sosial terhadap pelaku tawuran tidak terlalu tegas.
b. Tawuran dimata hukum
tawuran merupakan suatu bentuk tindak pidana karna pada umumnya tawuran
melanggar pasal 170, 351, 355, 358 KUHP yang merupakan bentuk kejahatan dan pasal
489 KUHP yang merupakan pelanggaran
c. Tawuran dimata Agama
tawuran menurut ajaran Islam haram hukumnya, karena bisa melukai orang lain
hingga saling bunuh membunuh. MUI Lebak mengeluarkan fatwa haram tawuran karena
bisa melukai orang lain. Islam merupakan agama yang damai dan melindungi semua
mahluk hidup, sekalipun itu semut jangan sampai dilukai atau dibunuh.
d. Tawuran dimata pribadi
menurut pandangan pribadi, Tawuran merupakan kegiatan yang sangat merugkan
orang lain, tidak hanya antar 2 kelompok pelaku namun juga terhadap orang sekitarnya,
tawuran yang besar yang akan menimbulkan banyak korban jiwa,namun juga dapat
merusak fasilitas umum yang menjadi tempat dimana kegitan tersebut berlangsung,
selain dari itu tawuran yang dilakukan oleh geng geng yang tidak bertanggung jawab
akan menganggu ketentraman dan keamanan warga sekirar kejadian tersebut karna
telah menyebabkab kerusuhan dan kekhawatiran kepada warga sekitar.
Selain dari itu, kegiatan yang mereka lakukan dengan tujuan tidak berperikemanusiaan
itu akan menibulkan trauma yang mendalam terhadap masing masing mental orang
yang melakukan nya karena sudah melukai orang lain, rasa kepuasan yang sementara itu
akan berubah seiring berjalan nya waktu menjadi rasa bersalah yang mendalam dan
akan menjadi sebuah ketakuan terhadap dirinya sendiri karena Ketika seorang tersebut
menghabisi salah satu anggota di suatu kelompok, maka kelompok tersebut akan
menuntut balas dendam pada lawan nya dan ini akan terus terjadi terus menerus jika
tidak dihentikan dan akan menjadi sebuah ancaman tersendiri dalam sepanjang hidup
nya jika dia tidak berhenti melakukan kekerasan terhadap orang lain.

e. Kesimpulan
Persatuan dan kesatuan merupakan hal yang sangat penting yang harus dimiliki suatu
negara, karena dengan adanya kesatuan dan kesatuan yang terjalin oleh warga negara
dan masyarakatnya maka akan terbentuk dan tercipta keselarasan, karena dalam suatu
negara tentunya membutuhkan kesearasan untuk mencapai satu tujuan yang sama.
Dan untuk mecapai suatu kesatuan dan kesatuan tersebut membutuhkan sebuah upaya
yang harus dilakukan dan dilain sisi pun tentunya selalu ada hal yang menjadi
penghambat dalam mecapai suatu tujuan, maka dari itu sebagai warga negara yang baik
dan berjiwa tanah air kita harus menghindari hal hal yang dapat menyebabkan
perpecahan bangsa dengan cara tidak menjadi bagian dari orang orang yang melakukan
tawuran, tawuran itu sendiri dapat menimbulkan beberapa masalah yang besar dan
berdampak pada terjadinya suatu suatu perpecahan.
Kerugian yang ditimbulkan dalam Tawuran ini menjadi salah satu contoh dampak yang
terjadi jika dalam suatu negara memilki dua idiologi yang berbeda dan saling beradu
untuk mendapatkan kemenangan tanpa adanya mufakat dan musyawarah, dan
terjadilah perpecahan yang besar, maka dari itu kita harus menghidari nya dengan cara
menghargai orang lain, menghargai perbedaan setiap orang karena perbedaan itulah
yang dapat membuat sesuatu menjadi lebih unik dan berwarna.
PERTANYAAN MENGENAI FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT KESATUAN DAN
PERSATUAN
1. Apa pengaruh geografis Indonesia terhadap proses pembangunan negara Indonesia
yang tidak merata
Jawaban:
Karena Geografis Indonesia sangat beragam , terutama banyaknya pegunungan yang
tersebar di Indonesia tentunya dapat mengganggu proses pembangunan. Terutama
daerah pelosok yang susah dijangkau
2. Jelaskan hubungan antara persatuan dan kesatuan dengan pembangunan negara!
Jawaban:
Jika tidak ada kesatuan dan persatuan di suatu wilayah, pembangunan akan
terganggu akan adanya konflik antar kelompok yang mungkin terjadi karena tidak
adanya kesatuan dan persatuan. Selain itu dengan tidak adanya keharmonisan, bisa
saja terjadi kerusakan fasilitas yang sudah dibangun lalu rusak kembali
3. Apakah faktor Geografis dapat memunculkan sifat etnosentrisme ? Jika iya kenapa?
Jawaban:
Tentunya, beberapa bentuk geografis Indonesia punya kelebihan dan kekurangan
masing masing , sifat etnosentrisme yaitu sifat yang menonjolkan kelebihan
budayanya dan merendahkan budaya lain , contohnya jika seseorang tinggal di
lautan , budayanya akan berbeda dengan budaya orang di dataran tinggi , tentunya
akan muncul sifat membanding bandingkan dan merasa hidupnya lbh enak dan
mudah
4. Sebutkan faktor faktor faktor yang dapat menimbulkan sifat etnosentrisme
Jawaban:
Stereotipe yang diangap lbh unggul , Prasangka Sosial , Budaya Politik , Jarak sosial ,
Pluralitas
5. Mengapa Pancasila dapat menjadi factor pendorong persatuan dan kesatuan
Jawaban:
Karena dalam Pancasila sila ketiga yang berbunyi “persatuan dan kesatuan” bukan
hanya sila ketiga saja tapi dengan menjadikan Pancasila saagai pedoman atau
pengarah hidup makan rakyat akan lebih terarah dan Bersatu atas dasar dari
pancasila itu sendiri
6. mengapa keberagaman masyarakat dapat menjadi faktor pendorong atau
penghambat kesatuan dan persatuan bangsa
jawaban:
keberagaman tersebut dapat mengakibatkan munculnya perbedaan pendapat yang
memicu lepas kendali tumbuhnya perasaan kedaerahan yang berlebihan yang dapat
memicu terjadinya konflik antar daerah ataupun antar bangsa.
7. Apakah dampak negara yang rakyatnya tidak memiliki persatuann dan kesatuan
Jawaban:
Dampak tidak adanya kesatuan dan persatuan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara adalah negara akan terombang ambing bahkan bisa terpecah belah dan
terjadi konflik dimana mana dan menjadikan negara tersebut hancur
8. Apakah westernisasi dapat mempegaruhi kesatuan dan persatuan NKRI?
Jawaban:
Ya, karena kebiasaan yang hidup bebas (liberal) membuat norma norma yang
berlaku tidak diikuti, contohnya, dikarenakan mengikuti kebiasaan orang barat yang
terlalu bebas dalam berbahasa ataupun berpakaian sehingga menimbulkan
perdebatan pada masyarakat terutama di media sosial yang dapat memecah
persatuan.
9. Apakah pola pikir (mindset) dapat mempengaruhi kelancaran persatuan dan
kesatuan rakyat Indonesia?
Iya, karena tanpa adanya pemikiran untuk mempersatukan NKRI, usaha usaha lainya
akan percuma saja
10. Apa akibatnya jika rakyat Indonesia memiliki rasa persatuan yang berlebihan?
Jawaban:
Timbulnya fanatisme berlebih dan radikalisme yang dapat merugikan bangsa lain
dan bangsa itu sendiri

Anda mungkin juga menyukai