Anda di halaman 1dari 3

Apa itu integrasi nasional?

Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan


perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan
keselarasan secara nasional.
Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik
dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak
positif bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia
secara bijak atau mengelola budaya budaya yang melimpah untuk
kesejahteraan rakyat, namun selain menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini
juga akhirnya menimbulkan masalah yang baru. Kita ketahui dengan wilayah
dan budaya yang melimpah itu akan menghasilkan karakter atau manusia
manusia yang berbeda pula sehingga dapat mengancam keutuhan bangsa
Indonesia.

Contoh-contoh penghambat integrasi nasional :


Perbedaan kepentingan, dengan masyarakat yang majemuk tentu akan
menimbulkan pula perbedaan kepentingan antara yang satu dan yang lain, dan
bila tidak disikapi secara dewasa hal ini juga dapat menimbulkan gesekan
gesekan masyarakat.
Diskriminasi, adalah perlakuan yang tidak adil dan memihak hanya kesatu
pihak saja
Masih berkembangnya paham ethosentris, yaitu paham yang menganggap
budayanya adalah yang paling unggul dan merendahkan budaya yan lainnya.
Masih maraknya isu keagamaan dan saling menjelek-jelekkan antara
agama yang satu dan yang lainnya, contohnya adalah perang atau bentrokan
antar umat beragama yang masih sering terjadi di sekitar kita.
Masih mudahnya masyarakat Indonesia untuk dihasut dan di adu domba,
seperti kita ketahui, dulu sewaktu Indonesia masih dijajah oleh Belanda,
Belanda juga melakukan politik adu domba ( devide et impera) untuk memecah
belah perlawanan rakyat yang hasilnya adalah kita kalah oleh Belanda.
Kurangnya rasa persatuan dan kesatuan
Bhinneka tunggal ika hanya sebatas wacana namun tidak pernah
diterapkan atau di praktekkan
Contoh-contoh pendorong integrasi nasional :

Adanya rasa keinginan untuk bersatu agar menjadi negara yang lebih maju
dan tangguh di masa yang akan datang.
Rasa cinta tanah air terhadap bangsa Indonesia
Adanya rasa untuk tidak ingin terpecah belah, karena untuk mencari
kemerdekaan itu adalah hal yang sangat sulit.
Adanya sikap kedewasaan di sebagian pihak, sehingga saat terjadi
pertentangan pihak ini lebih baik mengalah agar tidak terjadi perpecahan
bangsa.
Adanya rasa senasib dan sepenanggungan

Adanya rasa dan keinginan untuk rela berkorban bagi bangsa dan negara
demi terciptanya kedamaian

Integrasi nasional pun dapat terancam dalam berbagai bentuk, berikut contoh
ancaman-ancaman integrasi nasional:

Ancaman Militer
1. ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata
2. terorganisasi
3. mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa

Bentuk :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Agresi
Pelanggaran wilayah
Spionase
Sabotase
Pembrontakan bersenjata
Perang saudara

Ancaman non-militer
1. ancaman yang bersifat abstrak
2. Tidak menggunakan kekuatan senjata
3. mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa.

Macam :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Berdimensi
Berdimensi
Berdimensi
Berdimensi
Berdimensi
Berdimensi

Ideologi
Politik
ekonomi
sosial budaya
teknologi
keselamatan umum

Ancaman terhadap bangsa


1. Berasal dari dalam negeri : separatis, kerusuhan, pertikaian antar kelompok,
disintegrasi bangsa.
2.. Berasal dari luar negeri : penguasaan beberapa wilayah, pencurian
kekayaan alam, penyelundupan barang, masuknya pesawat/kapal asing tanpa
izin.

Upaya Mencegah Munculnya Berbagai Ancaman


terhadap Keutuhan NKRI
Ancaman dari Dalam Negeri :

Meningkatkan kebanggaan dan rasa memiliki bangsa Indonesia dlm diri


setiap manusia
Membangun sikap saling menghargai dan menghormati antar sesama
warga walaupun berbeda sara, budaya, dan gender
Para penyelenggara pemerintahan menjalankan secara efektif dan
efisien
Memperkuat unsur-unsur yang menjadi alat pertahanan negara

Ancaman dari Luar Negeri :


Indonesia menerapkan prinsip bebas aktif, sehingga memberi dampak
positif bagi Indonesia, seperti :
1. Mempunyai banyak sahabat dan disegani negara-negara lain
2. Mengambil peran dalam mewujudkan perdamaian dunia
3. Dikenal sebagai negara yang netral, sehingga tidak mengundang
kecurigaan negara lain untuk membangun konflik.

Upaya Bela Negara untuk menghadapi Berbagai Ancaman


terhadap Keutuhan NKRI
Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang teratur,
menyeluruh, terpadu, dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada
tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara serta keyakinan akan
Pancasila dan UUD 1945 guna menghadapi setiap ancaman baik dari
dalam negeri maupun dari luar negeri yang membahayakan dan
mengancam kedaulatan bangsa meliputi IPOLEKSOSBUDHANKAM
Landasan Hukum bela negara :
1. UUD 1945 pasal 27 ayat 3, pasal 30 ayat 1 dan 2
2. UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM pasal 6B
3. UU No 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara pasal 9 ayat 1 dan 2
2. Peran Serta dalam Usaha Bela Negara
Setiap warga negara mempunyai kewajiban untuk ikut serta dalam bela
negara sesuai dengan profesi dan kemampuan masing-masing. (lingk.
Keluarga, sekolah, masyarakat, dan berbangsa dan bernegara)

Jadi, memang sulit untuk memepertahankan kedamaian dan keutuhan negara


terutama Indonesia yang memang merupaka bangsa yang besar dan majemuk.
Oleh karena itu muncullah integrasi nasional untuk menyatukan visi dan misi
kita sebagai warga negara dalam sebuah kata kata Bhinneka Tunggal Ika.
Harus kita ingat bahwa untuk menjadi bangsa yang maju kita harus membuat
kondisi di dalam negeri kita damai dan kondusif , selama negara kita masih
timbul perpecahan satu sama lain janganlah berharap untuk menjadi bangsa
yang besar dan maju.

Anda mungkin juga menyukai