Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum wr wb

Salam sejahtera bagi kita semua


Puji sukur kita panjatkan terhadap tuhan yang maha esa karena berkatnya saya
bisa berpidato saat ini

Saya putri dwi lestari


Mahasiswa program studi s1 ilmu komunikasi fakultas ilmu sosial dan ilmu
politik universitas lambung mangkurat.

Pertama tama saya ingin mengucapkan terimakasi kepada yang terhormat bapak
dana aswadi selaku dosen Bahasa Indonesia,saya juga mengucapkan kepada
teman-teman saya yang saya sayangin.

Pada kesempatan kali ini saya ingin berpidato dengan tema Toleransi
Membangun Indonesia kuat

Sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu toleransi merupakan sikap manusia
untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan, baik antarindividu
maupun kelompok. Untuk menghadirkan perdamaian dalam keberagaman, perlu
menerapkan sikap toleransi.

Toleransi merupakan hal yang sering digaungkan dan diimpikan oleh banyak
orang dari berbagai pihak, baik pemerintah, tokoh agama, aparat keamanan,
bahkan seluruh masyarakat Indonesia, khususnya diri kita sendiri. Namun,
toleransi akan menjadi mimpi belaka jika kita tak mau berusaha untuk
mewujudkannya.

Di Indonesia sudah ada berbagai agama yang dianut oleh tiap warga
Negara.Tentu saja masing- masing agama mempunyai banyak sekali perbedaan.
Namun tujuannya tetap sama yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Lantas bagaimana
kita tetap saling menghargai dan menghormati dengan latar belakang semua
perbedaan? Tentunya sikap bertoleransi perlu diterapkan diantara semua
perbedaan. Terutama di dalam perbedaan beragama. Agama maupun
kepercayaan adalah suatu hal yang sangat sensitif  di dalam kehidupan pribadi
seseorang, karena agama maupun kepercayaan berhubungan langsung dengan
sang maha pencipta. Maka dari itu,  kita semua perlu menghargai dan
menghormati perbedaan agama maupun kepercayaan, karena pada hakikatnya,
semua agama dan kepercayaan mengajarkan kebaikan pada semua umatnya.
Tidak ada suatu agama dan kepercayaan yang mengajarkan suatu kejelekan
sesama umat manusia.

         Banyak sekali kejadian besar yang mempermasalahkan tentang ajaran


suatu agama, kejadian- kejadian ini bahkan tidak di sebabkan  oleh suatu hal
yang besar melainkan di picu oleh hal maupun perkataan kecil. Namun, hal- hal
kecil ini bisa menjadi masalah besar, bahkan perpecah belahan. Kejadian
kejadian ini bisa dijadikan contoh untuk kita semua, agar kita dapat mengontrol
perbuatan maupun perkataan, agar tidak menyinggung atau menyakiti perasaan
orang lain. Faktanya mengejek, mencemooh ataupun merendahkan perbedaan
agama sangat tidak ada faedahnya, bahkan bisa menjadikan masalah besar bagi
kita.

Langkah pertama yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan atau


menumbuhkan sikap toleransi pada diri sendiri adalah kita mengetahui serta
memahami apa itu toleransi. Toleransi secara luas adalah sikap atau perilaku
manusia yang tidak menyimpang dari nilai atau norma-norma agama, hukum,
budaya, di mana seseorang menghargai atau menghormati setiap yang orang
lain lakukan. Toleransi juga dapat dikatakan dalam istilah konteks sosial budaya
dan agama yang berarti sikap dan perilaku yang melarang adanya diskriminasi
terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh
mayoritas dalam suatu masyarakat

   Sudah selayaknya sebagai penganut agama maupun kepercayaan memegang


teguh akidahnya masing- masing. Terutama kita sebagai umat muslim yang
diharuskan bertoleransi namun tidak membabi buta tanpa memiliki pendirian,
tetapi harus disesuaikan dengan suatu prinsip yang adil dan membela
kebenaran. Intinya, marilah kita menjadikan keberagaman dan perbedaan
menjadi suatu hal yang indah, seperti warna semakin banyak mempesona. Itulah
Indonesia yang Pancasila dan ber-Bhinneka Tunggal Ika.

         Sekian pidato yang saya sampaikan, bila ada tutur kata yang tidak
berkenan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terimakasih banyak atas
perhatiannya.

Wassalamualaikum WR. WB

Anda mungkin juga menyukai