Firman
Tuhan juga telah memberikan kisah kisah yang berkaitan dengan toleransi supaya dapat diapl
ikasikan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah ki
sah orang Samaria yang baik hati. Pada kisah tersebut, seorang Samaria rela menolong orang
yang baru saja mengalami musibah meskipun terdapat perselisihan antar kedua suku mereka.
Orang Samaria tersebut menoleransi suku apapun yang ia miliki karena cinta kasih menjadi p
Kitab Ulangan pasal 10 ayat 17 pada Alkitab juga mengatakan: “Sebab TUHAN, All
ahmulah Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan, Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yan
g tidak memandang bulu ataupun menerima suap”. Dari ayat ini kita belajar bahwa siapapu
n, apapun latar belakangnya, dan bagaimanapun keadaannya, semua orang berhak untuk dika
sihi dan diperlakukan selayaknya. Sikap toleransi telah diajarkan oleh Firman Tuhan dan haru
Saat ini, kehidupan bertoleransi sudah mulai dilakukan oleh sebagian besar umat man
usia. Hidup bertoleransi bisa diterapkan dan dipandang dari berbagai sudut yang berbeda. Na
mun, masih ada juga beberapa orang atau sekelompok orang yang belum menerima dan mem
ahami hidup bertoleransi. Dengan ini, masih kita temukan kasus-kasus pelanggaran hukum ya
Dari segi sosial, toleransi antar budaya dan suku masih menjadi suatu masalah yang se
ring muncul dalam masyarakat. Namun, tidak sedikit juga masyarakat yang menganggap perb
edaan suku dan budaya merupakan sebuah keindahan sebagai salah satu bentuk toleransi dala
m bermasyarakat. Begitu pula ketika kita memandangan toleransi dari segi agama, di mana b
eberapa pihak masih memperlakukan seseorang berdasarkan agamanya. Padahal, setiap agam
a telah mengajarkan toleransi dan kebaikan dengan caranya masing-masing, namun terkadang
Lalu, dari segi ekonomi, pada kenyataannya beberapa orang diperlakukan jauh lebih b
aik ketika mereka memiliki kekayaan dan berlaku sebaliknya. Padahal, ekonomi bukan menja
di suatu tolak ukur seseorang dan bahkan setiap orang berhak diperlakukan dengan baik tanpa
memandang apapun. Sebagai ccontoh, ketika Yesus memilih murid-murid-Nya, Ia tidak mem
perdulikan bagaimana ekonomi dari murid tersebut atau latar belakangnya sama sekali.
Menurut saya, hidup bertoleransi perlu dilakukan karena dampak yang dihasilkan juga
sangat besar bagi kehidupan bermasyarakat. Dampak positif dari adanya hidup bertoleransi a
dalah kita bisa memiliki hubungan sosial dengan lebih banyak orang. Selain itu, hidup bertole
ransi juga membawa kita mengenal budaya-budaya baru, tradisi baru, karakteristik orang yan
g berbeda-beda, dan lain-lain. Dengan kata lain, hidup bertoleransi juga akan berpengaruh de
Sebaliknya, tanpa adanya toleransi, banyak dampak-dampak negatif yang akan mengh
ambat kehidupan sosial manusia. Pertama, dengan tidak adanya toleransi kita dapat menyakiti
hati orang lain yang tidak melakukan kesalahan apapun. Hal ini juga dapat membuat keperca
yaan diri seseorang menurun ketika diperlakukan berbeda dengan yang lainnya. Kedua, tanpa
adanya toleransi maka tidak akan ada persatuan bangsa Indonesia. Padahal, kita tahu bahwa I
ndonesia memiliki keanekaragaman yang luar biasa. Terakhir, tanpa adanya toleransi maka ki
ta membatasi hubungan sosial kita dengan orang lain. Ketika hubungan sosial itu terbatas, seb
agai makhluk sosial, hal ini akan membuat kita kesulitan saat membutuhkan pertolongan.
Jadi, hidup bertoleransi memang sudah menjadi suatu kewajiban bagi setiap orang. M
enjadi suatu kewajiban juga bagi umat Kristiani karena merupakan ajaran dari Firman Tuhan
yang sudah jelas dituangkan ke dalam Alkitab. Sesuai dengan perintah-Nya, kita diminta untu
k mengasihi sesama kita sama seperti mengasihi diri sendiri tanpa terkecuali.