Anda di halaman 1dari 2

Nama : Christopher Soelianto

NIM : 2540135422

ASG 2 – TOPIC 9 – CB AGAMA

Toleransi beragama adalah sikap dimana suatu individu dalam suatu agama,dimulai dari
menghargai orang seagamanya, sampai dengan orang-orang yang memiliki keyakinan
berbeda dengannya. Saya sangat setuju dengan toleransi beragama karena banyak hal positif
yang bisa kita dapat ketika kita saling toleransi dalam beragama. Dengan sikap menghargai
antara individu, membuat lingkungan kita menjadi lebih baik, sikap toleransi mengajarkan
kita untuk menerima perbedaan yang ada, antara kita dengan orang lain. Toleransi membuat
kehidupan menjadi damai, tentram, nyaman, dan terhindar dari perpecahan. Dengan kita
saling toleransi membuat tembok penghalang antara kita dengan individu menghilang.
Sehingga tidak ada batasan untuk kita berhubungan dengan orang lain, apalagi yang berbeda
agama dengan kita.

Pada saat ini terkadang masih ada individu-individu yang belum memiliki sifat toleransi,
maka dari itu kita sebagai individu harus menyadarkan individu lainnya. Untuk meningkatkan
toleransi umat beragama di dalam kehidupan kita. Seperti dengan seruan atau ajakan, hal ini
sangat penting. Karena pada faktanya masih banyak individu yang kurang toleransi, seperti
contoh yang terbaru dimana sebuah kalangan kecil merobek tanda pada tenda, yang
merupakan tenda bantuan dari sebuah gereja. Masih banyak juga individu yang contohnya
seperti menolak gereja di suatu tempat di Banten. Alasan individu tersebut seperti karena
disini mayoritas agama ini, dan tidak memperbolehkannya karena merupakan minoritas.
Padahal hal tersebut salah, karena tiap agama yang resmi berhak membangun rumahnya,
Ketika sudah mendapat izin. Kita sebagai orang yang mempunyai sikap toleransi pasti akan
senang dengan membantu pembukaan sebuah gereja. Karena umat agama lain dapat
beribadah. Banyak masyarakat masih kurang mendapat informasi atau pengetahuan tentang
pentingnya toleransi agama. Maka dari itu seruan-seruan dan ajakan tersebut dapat menyebar
dikehidupan banyak orang, yang membuat orang mulai tertanam jiwa toleransinya, yang
membuat mereka sadar akan pentingnya toleransi dalam beragama. Contohnya dengan seruan
dari pemerintah atau kalangan tertentu yang menarik perhatian banyak orang dengan ajakan
seperti “Kenali sesamamu tanpa melihat agama dalam sesamamu”. Maka orang-orang akan
mulai tersadarkan dengan itu, ditambah mungkin dengan sosialisasi tiap desa agar semakin
meningkatkan sikap toleransi antar individu di Indonesia.
Gambaran suasana toleransi di dalam lingkungan saya tidak ada masalah sama sekali.
Faktanya masing-masing agama merayakan acara keagamaan atau ibadah dengan baik.
Menurut saya tingkat toleransi yang ada di lingkungan saya sangat baik. Tidak ada masalah
terjadi antar agama. Dan tiap orang di lingkungan saya berbaur satu sama lain. Tidak
membawa topik tentang agamanya atau mengutamakan agamanya, jadi lingkungan saya
menghargai jika ada agama lain yang mungkin ketika acara yang memakai suara, tidak ada
yang komplen atau menegur. Tidak ada yang melarang ada suatu acara keagamaan, jadi
semua berjalan semestinya, dan seringa da kumpul warga Ketika ada acara besar seperti
tahun baru, dan lain-lain. Faktanya para warga bergaul dan menjalin hubungan yang baik,
tanpa membedakan agama orang tersebut. Suasananya membuat saya menjadi damai tinggal
di tempat di lingkungan yang memiliki toleransi antar individunya, yang membuat terasa
nyaman tinggal dilingkungan seperti ini.

Anda mungkin juga menyukai