PENDAHULUAN
Dalam ilmu sosial, munculnya intoleransi memiliki latar belakang yang cukup
luas. Berbagai penyimpangan yang terjadi di lingkungan sosial seperti soal kemiskinan
dalam lingkup kesenjangan sosial, lalu dilemparkan sebagai masalah sosial-budaya.
Melemparkan masalah dalam bidang sosial budaya menunjukkan hal itu ada kaitannya
dengan aneka ragam fenomena dalam kehidupan masyarakat (Freidman John, 2005 :
115). Jika hal seperti itu dibiarkan, maka akan muncul konflik-konflik yang dapat
memecah belah Bangsa Indonesia.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah adalah :
1.3.1 Memahami yang dimaksud dengan toleransi.
1.3.2 Mengetahui definisi intoleransi sosial.
1.4 Manfaat
Mahasiswa dapat mengetahui definisi toleransi dan intoleransi sosial serta dampak
dalam bersikap toleransi dan intoleransi sosial.
1
BAB II
LANDASAN TEORI
2
BAB III
METODE PENELITIAN
4
BAB IV
5
Pada dasarnya gesekan antar sesama merupakan hal yang melatarbelakangi terjadinya
intoleransi sosial. Terlebih lagi permasalahan yang melibatkan banyak orang sering terjadi
di negara yang memiliki keberagaman ini. Banyak sekali kasus konflik, pertentangan,
bahkan kekerasan terjadi di tanah air yang disebabkan adanya perbedaan. Hal tersebut
sebenarnya tidak terlepas dari sikap kedengkian per individu terhadap kondisi dan keadaan
individu yang lain. Sehingga hal tersebut menyulut terjadinya suatu gesekan antara satu
dengan yang lainnya guna mempertahankan apa yang telah menjadi setiap orang miliki
dengan melanggar suatu hak dan kewajiban masing-masing individu.
Oleh karena itu untuk dapat mengurangi dan menyelesaikan permasalahan konflik
semacam itu perlu adanya peningkatan rasa toleransi. Hal tersebut dapat diwujudkan
dengan cara mengadakan acara yang melibatkan banyak orang seperti seminar yang
mengangkat topic mengenai toleransi, juga dapat mengadakan acara sosial di daerah
daerah. Selain itu juga diperlukan peran serta kerja sama seluruh lapisn masyarakat, untuk
menanamkan kesadaran diri akan toleransi dan persatuan untuk mengurangi konflik antar
sesama. Sehingga hal tersebut dapat menciptakan kehidupan yang aman, nyaman, damai
dan harmonis.
6
BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
toleransi adalah sikap kepercayaan yang harus ada di dalam kehidupan bermasyarakat
Dengan kata lain, sikap toleransi adalah sikap dasar yang harus dimiliki oleh setiap
individu di dalam masyarakat, seperti contoh menghargai ketika orang lain
menyampaikan pendapatnya.
Sedangkan intoleransi, yaitu kebalikan dari sikap toleransi yaitu sikap yang tidak mau
menghargai pendapat oranglain, mempermasalahkan adanya perbedaan yang membuat
negara terpecah belah.
4.2 Saran
kita sebagai warga indonesia yang baik adalah selalu menjunjung tinggi asas
perdamaian.
7
DAFTAR PUSTAKA
Lutfi, Muhammad. 2017. Model Toleransi Beragama Nabi Muhammad SAW di Madinah
[Skripsi]. IAIN Walisongo, Semarang
Seftiani, Sari. (2019). Memahami Sikap Intoleransi di Indonesia dengan Metode Riset yang
Tepat. http://kependudukan.lipi.go.id/id/kajian-kependudukan/ekologi-manusia/685-
memahami-sikap-intoleransi-di-indonesia-dengan-metode-riset-yang-tepat. Diakses pada Senin,
21 Oktober 2019, pukul 20.00.