disebabkan
oleh banyak faktor, termasuk faktor sejarah, politik, sosial, dan budaya. Faktor-faktor
tersebut dapat menyebabkan ketegangan dan konflik antara kelompok yang
berbeda, terutama ketika perbedaan tersebut dipertegas dan dianggap sebagai
sesuatu yang saling bertentangan. Beberapa faktor yang mungkin dapat
mempengaruhi terjadinya perilaku intoleransi di Indonesia antara lain:
Untuk mengatasi masalah intoleransi ini, diperlukan upaya yang terkoordinasi dari banyak
pihak. Beberapa gagasan yang bisa disumbangkan adalah:
Kesimpulannya, menghormati ajaran dan keyakinan orang lain dengan mengasihi sesama
seperti diri sendiri, orang percaya memiliki kemampuan menerima keunggulan dan
kelemahan setiap orang tanpa membedakan latar belakang suku, agama, bahasa dan
kepercayaan. Mengasihi orang lain seperti diri sendiri akan meminimalisir bahkan
menghilangkan konflik dan konfrontasi karena perbedaan.
Sumber referensi:
BMP Pendidikan Kewarganegaraan MKDU4111
http://ejournal.uiidalwa.ac.id/index.php/wasilatuna/article/view/360