Nim : 2310415220055
Prodi : sosiologi
Penegakan hukum menjadi tumpul! Lembaga penegak hukum seolah tak berdaya
menghadapi maraknya aksi kriminal & intoleran.
Politisasi SARA: “upaya untuk menumbuhkan sentimen politik dengan cara mengeksploitasi
identitas sehingga menimbulkan kebencian & permusuhan terhadap yang berbeda & berdampak
mendegradasi identitas.”
Suatu tindakan disebut Politisasi SARA , jika memenuhi 3 unsur: Menumbuhkan sentimen politik
,Menimbulkan kebencian & permusuhan, Berdampak degradasi kesetaraan.
Bahaya dari politisasi sara yaitu : munculnya kecurigaan, terjadinya polarisasi, memicu konflik,
terjadinya perpecahan.
MULTIKULTURALISME
Definis multikulturalisme adalah suatu pendekatan atau ideologi yang mempromosikan
pengakuan, penghargaan, dan penerimaan terhadap keberagaman budaya, agama, tradisi, dan
latar belakang etnis yang ada dalam suatu masyarakat.
Tujuan dari multikulturalisme adalah menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan
mengurangi ketegangan sosial dengan membangun jembatan komunikasi dan pemahaman
antarberbagai kelompok budaya dan etnis.
MENGELOLA KEBHINEKAAN : MODERASI BERAGAMA
Politik perukunan
1. Tarik menarik antara perbedaan & persatuan yang kuat mewarnai politik agama di Indonesia.
2. Orang harus mempertimbangkan keduanya secara bersamaan.
3. Sebab jika hanya menekankan persatuan & menafikan perbedaan, hasilnya: penyeragaman.
4. Jika hanya menekankan perbedaan tanpa upaya merawat persatuan, akan memunculkan
fragmentasi sosial-politik yang berbahaya. Situasi inilah yang melahirkan “politik
perukunan”
Moderasi juga berarti sesuatu yang terbaik. Sebab yang ada di tengah itu berarti berada di antara dua
hal buruk.
✓ MORDERASI BERAGAM
Seseorang tidak ekstrim & tidak berlebih-lebihan saat menjalani ajaran agamannya.Orang yang
melakukannya disebut moderat.
Moderasi beragama bertujuan untuk menengahi serta mengajak kedua kutup ekstrim (kiri &
kanan) dalam beragama untuk bergerak ke tengah, Kembali kepada esensi ajaran agama, yaitu
memanuasiakan manusia.