Anda di halaman 1dari 14

MATERI PPKN KELAS XI

MIPA / IPS

MEWASPADAI ANCAMAN TERHADAP KEDUDUKAN


NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Pengertian Integrasi Nasional adalah suatu upaya untuk mempersatukan atau


menggabungkan berbagai perbedaan pada kelompok budaya atau kelompok
sosial di dalam satu wilayah sehingga membentuk suatu kesatuan yang harmonis
di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan semboyan Bhineka
Tunggal Ika.

Dengan kata lain, integrasi nasional adalah hasrat dan kesadaran untuk bersatu
sebagai satu bangsa yakni bangsa Indonesia. Integrasi bangsa dapat dilihat secara
politis dan secara antropologis.

 Pengertian Integrasi Nasional secara Politis adalah proses penyatuan


berbagai kelompok budaya dan sosial di dalam kesatuan wilayah nasional
yang kemudian membentuk identitas nasional.
 Pengertian Integrasi Nasional secara Antropologis adalah proses
penyesuaian berbagai unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga
terjadi keseresaian fungsi dalam kehidupan bermasyarakat.
LATAR BELAKANG PEMBAHASAN :
Posisi silang Indonesia tidak hanya meliputi aspek kewilayahan saja melainkan meliputi pula
aspek-aspek kehidupan social. Beberapa diantarannya yaitu :

 Penduduk : Berada di antara daerah berpenduduk padat di utara dan penduduk jarang di selatan
 Ideologi : Komunisme di utara, Liberalisme di Selatan
 Ekonomi : Sistem ekonomi sosialis di utara, kapitalis di selatan
 Demokrasi Pancasila : Berada di antara demokrasi rakyat di utara dan demokrasi liberal di
selatan
 Masyarakat Indonesia : berada di antara masyarakat sosialis di utara dan masyarakat individualis
di selatan
 Kebudayaan Indonesia : berada di antara kebudayaan timur di utara dan barat di selatan
 System Pertahanan dan keamanan Indonesia : berada di antara system pertahanan continental
di utara dan system pertahanan maritime di barat, selatan dan timur

Posisi silang yang telah diuraikan di atas merupakan sebuah potensi sekaligus ancaman bagi Integrasi
Nasional.

MACAM-MACAM ANCAMAN DI BIDANG IDEOLOGI

 ANCAMAN IDEOLOGI KOMUNISME :


Komunisme sebagai anti kapitalisme menjadi kontrofersi akibat adanya kekerasan
paham mereka. Banyak tersebar dalam masyarakat simbol-simbol komunis yang
menimbulkan keresahan dalam masyarakat. Makna komunisme dengan
kediktatorannya dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan
keuntungan pribadi.

 ANCAMAN POLA PIKIR ATHEIS :


Atheisme merupakan penyimpangan arti nilai-nilai agama. Atheis tidak percaya kepada
adanya Tuhan. Mereka hanya percaya kepada pengetahuan dan tidak menganut agama
atau kepecayaan apapun. Atheisme berkembang sangat pesat melalui komunitas dan
media sosial.
Anggota komunitas menjadi fluencer bagi orang lain yang mengalami kebimbangan
dalam pencarian Tuhan. Media sosial juga menjadi sarana untuk mengajak orang untuk
menarik orang mengikuti paham atheisme.

 ANCAMAN IDEOLOGI SEKULERISME :


Sekulerisme adalah sebuah ideologi yang percaya bahwa negara atau institusi harus
terpisah dengan agama. Kaum sekuler percaya pada ilmu pengetehuan dan perbaikan
kehidupan. Hal ini sangat bertentangan bagi negara yang sangat menjunjung nilai
Ketuhanan seperti Indonesia.
Meskipun bukan negara agama, namun campur tangan Tuhan sangat penting dalam
kehidupan bernegara. Selain itu, hak-hak atas juga harus diakui dan dilindungi
eksistensinya.

 ANCAMAN IDEOLOGI HEDONISME :


Hedonisme atau dalam arti gaya hidup yang berlebihan semakin marak dalam
kehidupan masyarakat. Klasifikasi kebutuhan primer, sekunder dan tersier sudah tidak
berlaku lagi. Barang tersier atau mewah menjadi kebutuhan pokok hanya untuk
menunjukkan eksistensi diri.
Bahkan semakin majunya media sosial dimanfaatkan untuk pamer gaya hidup. Tanpa
peduli pengeluaran dan pendapatan, yang penting mereka eksis di media sosial. Hal ini
merupakan satu langkah mundur untuk menuju masyarakat tangguh dan mandiri. Selain
itu, hedonism sangat mendorong adanya kesenjangan sosial.

 ANCAMAN IDEOLOGI MATERIALISME :


Paham dalam filsafat yang meyakini bahwa hal yang benar-benar ada atau eksis adalah
materi (kebendaan). Materialisme merupakan elemen sentral dari humanism sekuler
yang menolak agama tradisional demi kehidupan etis yang didasarkan pada akal dan
kasih saying. Materialisme ini semakin berkembang akibat eksistensi diri yang
berlebihan.
Misalnya, menilai barang-barang lebih dari persahabatan. Lebih mementingkan materi
daripada cinta. Pertemanan hanya digunakan untuk mengambil keuntungan, seperti
meminjam atau meminta barang. Bahkan terdapat beberapa orang yang lebih
menyayangi barangnya daripada anak-anak mereka sendiri.

 ANCAMAN IDEOLOGI KAPITALISME :


Kapitalisme adalah paham yang mengedepankan nilai keuntungan sebesar-besarnya
tanpa mempedulikan kesejahteraan masyarakat secara luas. Hal ini bertentangan
dengan konsep negara dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan keadilan sosial.
Namun, sekarang kapitalisme sudah menjadi rahasia umum. Bahkan kebijakan
pemerintah pun juga bisa menjadi celah untuk berkembangnya kapitalisme. Hanya para
pemilik modal dan pejabat pembuat kebijakan yang menguasai bisnis negara.
 ANCAMAN IDEOLOGI NEOLIBERALISME :
Neoliberalisme berusaha menciptakan suatu ketergantungan ekonomi sehingga
menyebabkan ketergantungan dalam aspek lainnya. Ketergantungan ini akan
menguntungkan kaum neoliberalisme terhadap negara yang mereka kuasai.
Neoliberalisme merubah cara berpikir religius menjadi materialistik. Namun juga
termasuk ancaman sosial, budaya dan ideologi.
Neoliberalisme bukan hanya ancaman dalam bidang ekonomi saja. Paham ini dapat
memusnahkan peradaban karena masyarakat akan berusaha untuk menguntungkan
dirinya masing-masing. Individualistik akan merebak di mana-mana sehingga akhirnya
banyak konflik perebutan sumber daya atau kekayaan.

 ANCAMAN IDEOLOGI TERORISME :


Terorisme terdiri dari serangan yang terkoordinasi dan memiliki tujuan untuk
membangkitkan perasaan takut kepada sekelompok orang maupun suatu bangsa. Teror
yang dilakukan digunakan ketika tidak terdapat langkah lain yang dapat ditempuh untuk
melaksanakannya.
Terorisme juga bertujuan untuk menciptakan ketidakpercayaan masyarakat terhadap
kemampuan pemerintah. Hal ini memaksa masyarakat atau kelompok tertentu untuk
melakukan keinginan para pelaku teror. Paling utama adalah, teroris melakukan teror
sebagai perang psikologi.
Lebih lanjut, arti terorisme juga sering dilakukan dengan tujuan untuk mengubah
ideologi suatu negara. Mereka menyerang sekelompok masyarakat yang tidak sepaham
dengan ideologi atau kepercayaan yang mereka miliki.

 ANCAMAN IDEOLOGI KONSUMERISME :


Konsumerisme adalah salah satu ancaman ideologi yang pergerakannya tidak terlihat
namun sangat cepat dan memiliki dampak yang cukup besar.
Kemudahan teknologi dan akses informasi dan komunikasi menyebabkan orang menjadi
lebih mudah berbelanja dengan hanya berdiam diri di rumah. Hal ini mendorong
konsumsi masyarakat atas barang yang kurang urgent meningkat.

 ANCAMAN IDEOLOGI WASTERNISASI :


Westernisasi adalah ancaman yang sudah ada sejak dahulu dan semakin meningkat
intensitas penyebarannya seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi. Bukan hanya budaya barat yang identik dengan kebebasannya saja yang
masuk ke Indonesia.
Namun, juga merambah ke kuliner, kebiasaan, pakaian, dan gaya hidup yang meniru
orang Barat. Budaya, kuliner, kebiasaan, pakaian, dan gaya hidup lokal menjadi kabur
bahkan hampir hilang
MACAM-MACAM ANCAMAN DI BIDANG POLITIK :

 KORUPSI :

Ancaman pertama yang berasal dari dalam negeri sendiri itu adalah korupsi, korupsi merupakan
salah satu ancaman yang berasal dari dalam negeri sendiri. Seperti yang kita ketahui jika di
Indonesia sendiri masih banyak apra pejabatnya yang memang menyalahgunakan kekuasaan
mereka hanya demi mencari keuntungan semata untuk pribadi dengan cara korupsi. Korupsi
yang mereka lakukan ini sangatlah merugikan bangsa, yang pertama karena itu adalah uang
rakyat yang seharusnya digunakan untuk membangun infrastruktur negara namun karena uang
itu mereka ambil tentu saja pembangunan yang ada di Indonesia menjadi sedikit terhambat
bukan? Karena dana yang seharusnya digunakan untuk membangun telah diambil oleh pejabat
yang seharusnya mengurus. Hal seperti korupsi ini bisa menghambat kemajuan bangsa dan juga
bisa merugikan negara dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu sampai sekarang masyarakat
berharap banyak supaya pejabat dan pemerintah lebih mementingkan bangsa daripada
kemauan mereka sehingga negara Indonesia bisa menjadi negara yang lebih maju dan bisa
bersaing dengan negara lainnya. contoh ancaman terhadap nkri ini juga ada berbagai macam
jenisnya.

 Konflik SARA yang dikaitkan dengan politik :

Seperti yang kita tahu jika di Indonesia sendiri memiliki berbagai macam suku, ras dan juga
agama. Indoenesia merupakan salah satu negara yang bhineka tunggal ika sehingga banyak
sekali budaya yang berbeda. Namun yang ironis di Indonesia sampai saat ini banyak sekali
konflik yang tercipta akibat adanya perbedaan agama dan suku yang didalangi oleh bidang
politik. Tidak usah kita sebutkan pasti Anda sudah tahu kasus yang terjadi di tahun 2017 lalu,
banyak sekali konflik seperti itu yang dilatari dengan bidang politik. Yang sangat disayangkan
adalah adanya beberapa pihak yang memanfaatkan perbedaan SARA itu sebagai perang dalam
dunia politik, menjatuhkan satu sama lain. Tentu saja ancaman politik dari dalam negeri yang
satu ini bisa menimbulkan beberapa bahaya dan resiko yang sangat merugikan bagi Bangsa
Indoensia. Selain politik di Indonesia yang akan terguncang, persatuan dan kesatuan Bangsa
Indonesia ini bisa menjadi pecah akibat adanya konflik SARA. Ancaman dari dalam negeri seperti
konflik SARA yang dilatari dengan politik ini bisa mengakibatkan kondisi Indonesia menjadi tidak
kondusif dan bisa menjadikan Indonesia sebagai sorotan negara lainnya. Semoga saja tidak ada
lagi konflik seperti ini.

 Penurunan paksa pemerintahan :

Masalah atau ancaman politik yang berasal dari dalam negeri yang selanjutnya adalah
penurunan paksa pemerintahan. Di Indoensia sendiri pernah ada kasus besar-besaran di mana
warga berusaha menurunkan presiden Soeharto pada masa itu kondisi Indonesia menjadi tidak
kondusif dalam berbagai bidang misalnya saja yang terkena imbasnya adalah ekonomi. Belajar
dari pengalaman beberapa tahun silam, bisa dibilang kejadian penurunan paksa suatu
pemerintahan itu merupakan salah satu ancaman politik yang bisa terjadi di dalam negeri.
Mengapa itu menjadi sebuah ancaman politik? Karena jika suatu pemerintahan itu diturunkan
maka bisa saja banyak sekali dampak yang ditimbulkan bagi warga masyarakat. Misalnya saja
imbasnya dari penurunan itu adalah krisis ekonomi yang melanda, sistem pemerintahan yang
semrawut, bahkan mungkin akan banyak kerusuhan terjadi dimana-mana. Salah satu ancaman
politik ini memang bisa menjadi keresahan bagi masyarakat.

 Isu-isu politik :

Ancaman politik yang keempat dan bisa berpotensi menggoyahkan masyarakat adalah isu-isu
politik. Isu-isu politik ini beragam sekali jenisnya, ada yang mencuat ketika pemilu terjadi
sehingga memecah beberapa kubu politik, isu-isu politik mengenai pejabat dan pemerintahan
tertentu, dan masih banyak lagi. Isu politik yang muncul itu biasanya akan mencuat disertai
dengan beberapa aksi seperti demo yang dilakukan oleh masyarakat. Hal-hal seperti isu politik
yang mungkin tidaklah jelas simpang siurnya ini mungkin akan memecah persatuan dan
kesatuan bangsa Indoenesia. Sehingga bisa dianggap sebagai salah satu ancaman politik yang
akan membahayakan pemerintah dan juga masyarakatnya. Jika mungkin ada isu politik lagi
sebagai masyarakat yang bijak sebaiknya kita tidak terlalu ikut campur dan tidak usah terlalu
emosi. Selain itu jangan menjadi seorang provokator karena itu bisa membuat keadaan menjadi
semakin memanas dan juga memperkeruh keadaan politik.

 Pelanggaran HAM :

Mungkin Anda belum tahu banyak mengenai infromasi yang satu ini, namun masyarakat
internasional atau masyarakat dunia itu melihat sebuah negara itu melalui politik sebuah negara
yang mencakup HAM, demokrasi, lingkungan hidup negara itu, dan juga penyelanggaraan sistem
pemerintahan yang bersih dan transparan. Oleh karena itu HAM juga menjadi salah satu
instrumen yang penting di Indonesia karena HAM merupakan hak yang melekat pada setiap
warga negara dan sifatnya adalah mutlak. HAM merupakan salah satu instrumen yang wajib
dalam politik dan harus sangat dihargai dan dijunjung tinggi. Sehingga jika terjadi pelanggaran
HAM di sebuah negara maka itu juga bisa menjadi ancaman karena HAM sendiri merupakan
salah satu pandangan dari politik, jika dilanggar maka tentu saja politik di negara itu bisa
terganggu karena adanya pelanggaran HAM yang tentu saja perlu diawasi dan diselesaikan.
MACAM-MACAM ANCAMAN DI BIDANG SOSIAL BUDAYA

Ancaman Integrasi Nasional bidang Sosial Budaya dari dalam oleh faKtor berikut :

 Isu Kemiskinan
 Isu Kobodohan
 Isu Keterbelakangan
 Isu Ketidak adlian

Isu-isu tersebut dapat menjadi titik pangkal timbulnya permasalahan dalam bangsa Indonesia, yaitu :

 Separatisme
 Terorisme
 Kekerasan
 Bencana akibat perbuatan manusia

Ancaman social budaya dari luar antara lain :

 Munculnya gaya hidup konsumtif


 Munculnya sifat hedonism
 Munculnya sifat Individualismemunculnya gejala Westernisasi
 Semakin memudarnya kepribadian luhur bangsa
 Semakin lunturnya nilai agama

Macam Ancaman di Bidang Ekonomi


Ancaman dalam bidang ekonomi bisa datang dari dalam (ancaman internal) atau luar (ancaman
eksternal). Ancaman dan tantangan ekonomi negara adalah sebagai berikut antara lain:

Globalisasi Ekonomi

Globaslisasi ekonomi sangat mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi negara-negara di


seluruh dunia. Namun, adanya globalisasi ekonomi juga menyebabkan beberapa risiko seperti:

Likuiditas kelebihan global

Bank sentral menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah uang yang beredar secara besar-besaran.
Uang ini sebagian besar telah mengalir ke pasar aset. Gelembung spekulatif terbentuk yang
menyebabkan kemerosotan pembangunan ekonomi di seluruh dunia.
Tumbuhnya utang

Perluasan pasokan uang global disertai dengan peningkatan utang negara., perusahaan, dan rumah
tangga pribadi. Peningkatan ini tidak mengejutkan.

Tujuan kebijakan moneter ekspansif adalah para pelaku ekonomi yang melakukan pembelian barang
yang didanai kredit dan dengan demikian merangsang pertumbuhan ekonomi. Konsekuensi yang terjadi
adalah meningkatnya gelembung kredit macet.

Peningkatan Proteksionisme

Terdapat peningkatan langkah-langlah proteksinis di seluruh dunia. Khusunya peningkatan hambatan


non-tarif untuk perdagangan. Tujuannya adalah untuk melakukan penyitaan ekonomi. Konflik yang
terjadi antar negara adalah salah satu penyebab meningkatnya proteksionisme.

Peningkatan Ketidakstabilan Sosial

Globalisasi ekonomi menyebabkan meningkatnya PDB di semua negara yang berpartisipasi. Namun,
pada saat yang sama, juga meningkatkan kekurangan di semua ekonomi nasional. Hal ini akan
berdampak pada distribusi pendapatan.

Naiknya Suku Bunga

Meningkatnya suku bunga mempersulit negara-negara berkembang yang sangat berhutang khususnya
untuk membayar bunga atas pinjaman mereka. Jika terjadi penarikan modal dan suku bunga, maka akan
meningkatkan risiko kebangkrutan nasional.

Inflasi

Inflasi merupakan keadaan perekonomian di mana harga-harga mengalami kenaikan dalam waktu yang
panjang. Inflasi menyebabkan risiko ketidakpastian atas nilai riil masa depan dari sebuah investasi. Inflasi
menyebabkan rusaknya pengembalian investasi melalu penurunan daya beli.

Penyebab adanya inflasi antara lain pembayaran obligasi karena pembayaran mereka pada umumnya
didasarkan pada suku bunga tetap dan peningkatan inflasi mengurangi daya beli.

Insfrastruktur yang tidak memadai


Infrastruktur merupakan salah satu arti layanan publik yang dipergunakan sebagai peralatan dan
struktur dasar seperti jalan, jembatan, sehingga kegiatan yang dilakukan masyarakat, wilayah dan
negara dapat berjalan dengan baik.

Kurangnya infrastruktur mengakibatkan rendahnya standar kehidupan, defisit ekonomi, penurunan


produktivitas, dan munculnya hambatan perdagangan bebas yang berdampak pada pembangunan
ekonomi. Jalan yang buruk mengakibatkan tingginya biaya transportasi, sulitnya akses memasarkan
produk maupun pembelian konsumen, Rendahnya fasilitas kesehatan dan pendidikan juga
mengakibatkan rendahnya partisipasi dalam ekonomi pasar.

Sistem ekonomi yang kurang jelas

Sistem ekonomi yang kurang jelas akan mengakibatkan negara tidak mampu menghadapi ancaman
dalam perdagangan. Kondisi politik mempengaruhi sistem ekonomi yang dijalankan. Ketika kondisi
politik kacau, maka akan terjadi ketidakseimbangan dalam pengelolaan produksi, distribusi dan
konsumsi negara.

Indikator Kinerja Ekonomi Buruk

Pada sistem global memerlukan adanya kerja sama antar negara dalam kegiatan perekonomian.
Peningkatan pendapatan serta keberlangsungan rumah tangga negara adalah salah satu alasan adanya
kerja sama.

Setiap negara harus memiki attitude yang baik, mampu melihat pasar, memiliki utang yang rendah serta
bersaing secara sehat agar negara lain mau manjalin kerja sama. Indikator kinerja ekonomi yang buruk
akan menurunkan kepercayaan negara lain untuk bekerja sama dalam perdagangan maupun ekonomi
lainnya.

Daya saing rendah

Rendahnya daya saing dalam ekonomi dunia menimbulkan kemerosotan ekonomi. Tidak ada
ketertarikan negara lain untuk menjalin kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan. Kebijakan yang
tidak dipertimbangkan dengan matang serta rendahnya inovasi dan kreativitas adalah beberapa
pemyebab rendahnya daya saing di pasar bebas.

Kurangnya persiapan dalam menghadapi ekonomi global


Menghadapi globalisasi ekonomi perlu persiapan baik dari perbaikan sistem, adanya sumber daya, dan
terbuka kepada pasar global.

Kurangnya persiapan akan mengakibatkan perekonomian negara tertinggal dengan negara lain. Selain
itu, para investor akan dengan mudah memonopoli perekonomian dalam negara yang berujung pada
terancamnya kedaulatan.

Ketergantungan dengan negara lain

Kerja sama dengan negara lain dalam perekonomian adalah hal yang wajar. Namun, ketika terlalu
banyak menggantungkan diri kepada negara lain, maka akan membuat perekonmian negara juga
terancam konsisitensinya. Sistem ekonomi dikuasai negara lain. Ketika ekonomi global merosot, maka
perekonomian juga akan merosot.

Gangguan Teknologi

Gangguan teknologi menyebabkan kelangkaan ekonomi karena adanya peningkatan intensitas modal
produksi. Pada negara-negara maju, permintaan tenaga kerja menurun hingga menimbulkan
pengangguran dan hilangnya pendapatan. Akhinrnya memunculkan ketegangan ekonomi.

Eskalasai konflik geopolitik

Seiring berkembangnya globalisasi, terjadi banyak konflik geopolitik yang terjadi antar negara. Apabila
konflik geopolitik berkembang menjadi konflik militer lintas batas, maka akan mengakibatkan
kemerosotan ekonomi di semua negara yang terlibat. Selain itu, juga mengakibatkan efek negatif pada
ekonomi global.

Cara Mengatasi Ancaman di Bidang Ideologi


Beberapa upaya mengatasi ancaman di bidang ideologi yang sudah disebutkan antara lain seperti di
bawah ini:

Memahami arti penting ideologi :

Negara Ideologi negara merupakan dasar penyelenggaraan negara. Untuk memahami ideologi
negara dilakukan melalui pendidikan kewarganegaraan di negara masing-masing. Banyak
masyarakat yang tidak peduli dengan ideologi negaranya sehingga mudah dimasuki oleh ideologi
lain.

Menanamkan nilai-nilai dasar negara dalam kehidupan sehari-hari :

Nilai-nilai dasar negara harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah agar
dasar negara tetap eksis. Masyarakat harus menjalankan kehidupan sehari-hari dengan
berpedoman pada dasar negara. Ketika menyimpang, berarti telah menjadi pengkhianat negara.

Meminimalisir perilaku pemecah belah :

Perilaku memcah belah misalnya konflik antar masyarakat, antar suku, antar daerah, konflik antar
agama bahkan konflik dengan pemerintah. Konflik ini mengakibatkan perpecahan dan ideologi
lain yang bertentangan dengan ideologi lawan secara otomatis akan mudah masuk dan
digunakan sebagai ajang perlawanan.

Memberantas gerakan separatis :

Gerakan separatis bukan hanya meresahkan negara, namun juga keresahan masyarakat sipil.
Gerakan separatis akan semakin berkembang apabila sudah ada masyarakat yang berhasil
melakukan pemberontakan. Sehingga pemerintah harus memberikan sanksi yang tegas. Selain
itu, masyarakat juga harus waspada dan turut berpartisipasi dalam pencegahan gerakan
separatis.

Memahami dan mengamalkan wawasan nusantara :

Wawasan nusantara, nasionalisme dan patriotisme adalah sikap-sikap yang harus dimiliki oleh
setiap individu dalam masyarakat. Wawasan nusantara akan meningkatkan rasa cinta terhadap
tanah air sehingga masyarakat akan mempertahankan dan mengamalkan ideologi negara dalam
kehidupan sehari-hari.
Setia dan melestarikan ideologi bangsa :

Setia dan berusaha dalam melestarikan ideologi bangsa bisa dilakukan dengan melakukan filter
terhadap ideologi yang tidak sesuai dengan ideologi negara. Mempertahankan ideologi negara
yang dianut dari gangguan dan ancaman merupakan salah satu bentuk rasa cinta tanag air.

Meningkatkan hubungan dengan Tuhan :

Hubungan dengan Tuhan sangat menentukan perilaku sehari-hari serta hubungan dengan
manusia lainnya. Individu yang dekat dengan Tuhannya, tidak mudah dimasuki ideologi-ideologi
yang mengancam kemunduran bangsa.
Pemimpin yang dekat dengan Tuhannya akan mudah mengendalikan masyarakat dan
memberikan kebijakan yang tepat untuk mengatasi masuknya ideologi yang membahayakan
kedaulatan negara.

Menghilangkan sifat individualistic :

Individualisme yang semakian berkembang harus dihilangkan, egosime akan menghancurkan dan
menimbulkan konflik dalam masyarakat. Kerja sama yang baik akan menjadikan negara dekat
dengan integrasi dan terhindari dari disintegarasi akibat ideologi luar yang tidak sesuai dengan
ideologi negara.

MENGHINDARI ANCAMAN POLITIK :

Sebagai warga Indonesia kita juga bisa mencegah atau meminimalisir ancaman politik itu
sehingga kestabilan Indonesia tercapai dan kondisi Indonesia akan tetap kondusif. Karena itu
kali ini kami akan membagikan beberapa cara untuk menghindari ancaman politik yang ada di
negara kita. Berikut ini adalah tipsnya untuk Anda!

1. Jangan sampai jadi provokator, jika ada masalah seperti misalnya isu politik atau konflik
yang berbau SARA maka sebagai warga yang baik kita berusaha untuk menjungjung
toleransi dan bisa menjadi masyarakat yang bijak. Jangan sampai menjadi salah satu
provokator yang membuat masyarakat atau kubu tertentu menjadi semakin panas dan
emosi. Jadilah bijak karena jika maish bersikap seperti provokator maka mungkin tak
akan ada kata stabil dan aman.
2. Cara kedua adalah selalu menjadi masyarakat yang taat akan hukum di Indonenesia.
Jangan sampai kita melanggar hukum-hukum dan terutama hukum HAM. Seperti yang
sudah dikatakan di atas jika salah satu ancaman politik dari dalam negeri adalah
terjadinya banyak pelanggaran HAM. Oleh karena itu sebagai warga Indonesia
sebaiknya kita segera memperhatikan hukum yang ada.

Strategi Indonesia dalam Mengatasi Ancaman di Bidang Sosial Budaya :

 Berpegang Teguh pada Ideologi Pancasila.


 Membuat kebijakan Wajib Belajar 12 Tahun.
 Memperbanyak lapangan pekerjaan dan membina pengangguran agar dapat berkompetisi.
 Meningkatkan rasa cinta tanah air (patriotisme).
 Memberantas peredaran obat terlarang dan miras.
 Memblokir situs-situs pornografi.
 Menggunakan produk-produk dalam negri Indonesia.
 Melakukan Pagelaran budaya di Indonesia.
 Menyaring kebudayaan yang masuk ke Indonesia.

Cara Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi


Berdasarkan ancaman yang dihadapi, upaya yang bisa dilakukan dalam menghadapi ancaman yang
datang dari dalam dan luar negeri tersebut adalah sebagai berikut antara lain:

Meningkatkan kualitas produk dalam negeri

Meningkatkan kualitas produk lokal dengan jalan memberikan kesempatan kepada para pengrajin dan
produsen dalam lokal untuk berkarya, memberikan bantuan sarana prasarana maupun bantuan ide.
Serta membantu meningkatkan promosi agar mampu bersaing dengan negara lain. Hal ini juga akan
membantu mengurangi pengagguran dan kemiskinan akibat kekurangan lapangan pekerjaan.

Meningkatkan sarana kesehatan dan pendidikan

Sarana kesehatan yang memadai meningkatkan produktivitas masyarakat untuk berpartisipasi dalam
perekonomian.

Sementara itu, kualitas pendidikan yang baik juga akan meningkatkan inovasi dan kreativitas masyarakat
dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Semakin tinggi kualitas sumber daya manusia, maka akan
semakin tinggi pula kesempatan bersaing dengan negara lain.
Menjaga stabilitas sosial dan politik negara

Stabilitas ekonomi juga berkaitan dengan stabilitas sosial dan politik negara. Kebijakan ekonomi tidak
boleh dipolitisasi sehingga hanya menguntungkan beberapa pihak saja. Ketahanan politik juga
meminimalisir campur tangan negara lain terhadap kebijakan ekonomi dalam negara.

Meningkatkan kemandirian ekonomi

Kemandirian ekonomi hanya bisa dilakukan ketika suatu negara memiliki sumber daya alam dan sumber
daya manusia yang memadai. Pengelolaan sumber daya alam dengan sumber daya manusia yang baik
akan meningkatkan produktivitas dan masuknya sumber daya manusia dari negara lain sebagai tenaga
ahli. Selain itu, juga akan mengurangi ketergantungan dari negara lain terkait bahan pangan maupun
teknologi baru.

Terbuka terhadap ekonomi global

Salah satu hal yang penting untuk menjadikan negara maju dalam hal bidang ekonomi adalah terbuka
terhadap adanya ekonomi global. Terbuka terhadap perkembangan pasar, kebijakan ekonomi global dan
mengikuti forum ekonomi global.

Hal ini akan mendorong kerja sama dengan negara lain untuk saling menguntungkan dalam
perdagangan dan bisnis. Menutup diri terhadap tantangan global berarti membuat negara hanya
stagnan, bahkan mengalami kemunduran.

Meminimalisir konflik dengan negara lain

Menjaga hubungan baik dengan negara-negara lain akan meminimalisir adanya konflik. Konflik yang
terjadi dalam negara biasanya akan menurunkan stabilitas ekonomi serta menurunkan pasar saham
suatu negara. Selain itu, negara lain juga enggan melakukan kerja sama dengan negara berkonflik atau
negara yang awalnya bekerja sama akan memutuskan kerja sama yang menguntungkan jika kedua
negara sedang konflik.

Anda mungkin juga menyukai