Anda di halaman 1dari 2

1.

Ancaman di Bidang Ideologi


Ancaman dalam bidang ideologi adalah ancaman yang menganggu atau mencoba
untuk menggantikan ideologi bangsa yaitu Pancasila. Berbagai contoh ancaman ideologi
adalah ancaman gerakan Partai Komunisme Indonesia, ancaman dari kelompok yang
menginginkan ideologi syariah seperti gerakan DI/TII. Secara umum, Indonesia
menentang keras ideologi komunis dan zionis. Karena penolakan tersebut, pengaruh
negara komunis dapat dikatakan tidak dirasakan oleh bangsa Indonesia, kalaupun ada
pengaruh tersebut sangat kecil ukurannya. Namun, bukan berarti bangsa Indonesia
terbebas dari ideologi lain, misalnya pengaruh liberalisme. Kehidupan masyarakat
Indonesia saat ini cenderung mengarah pada kehidupan yang bebas, dengan menekankan
pada aspek kebebasan individual. Bahkan, liberalisme yang didukung oleh negara-negara
Barat tidak hanya mempengaruhi bangsa Indonesia, tetapi hampir semua negara di dunia.
Inilah akibat dari era globalisasi. Globalisasi telah mampu meyakinkan masyarakat
Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa manusia pada kemajuan dan kemakmuran.
Tidak jarang hal ini mempengaruhi pikiran masyarakat Indonesia untuk tertarik dengan
ideologi tersebut. Namun, secara umum, efeknya justru negatif, seperti gaya hidup yang
diliputi kemewahan, pergaulan bebas yang cenderung berujung pada seks bebas dan
perilaku buruk lainnya. Jika hal ini tidak segera diatasi, maka akan menjadi ancaman bagi
kepribadian bangsa Indonesia yang sesungguhnya.

Catatan:
1. Komunisme mengacu pada gagasan bahwa aset dan modal harus dimiliki bersama,
dan kepentingan bersama didahulukan. Oleh karena itu, biasanya pemerintahlah yang
mengelola perekonomian, termasuk semua sumber daya dan kegiatan ekonomi.
Sehingga tidak ada kelompok yang kaya sendiri, dan tidak ada yang namanya
perusahaan swasta. Semuanya diatur oleh pemerintah pusat. Harga barang dan
komoditas juga diatur.
2. Zionisme adalah suatu paham dan juga gerakan yang bersifat politis, rasial, dan
ekstrim. Tujuannya adalah untuk menciptakan negara khusus bagi bangsa Yahudi.
Namun, tidak semua orang Yahudi tergabung ke dalam gerakan Zionis.
3. Liberalisme adalah paham yang meyakini bahwa kebebasan politik dan ekonomi
merupakan hak setiap individu dan ketidakadilan sosial merupakan hal yang wajar
terjadi.

Anda mungkin juga menyukai