Anda di halaman 1dari 2

UTS PKN

Nama : Raymond William Untono


NRP : D11190297
1. a. Menurut saya tergolong pada identitas primer.karna identitas nasional ini dibuat
dan disepakati bersama oleh warga Indonesia setelah mereka memutuskan untuk
bernegara. Tergolongnya identitas nasional ke dalam identitas primer membuat
masyarakyat yakin bahwa mereka telah hidup dalam negara Indonesia serta
membangun kesatuan identitas mereka yang beragam dalam Bhinneka Tunggal Ika.
Tanpa identitas primer tak mungkin ada identitas sekunder karna kita tahu jika tidak
ada pengenalan dan niat untuk hidup bernegara maka tak akan mungkin kita dapat
membangun kesadaran untuk membangun identitas nasional negara Indonesia. Untuk
itulah yang menurut saya paling terpenting adalah pembangunan dan kesepakatan
terlebih dahulu atas identitas nasional negara yang tergolong dalam identitas primer.
b. Menurut saya sulit. Sejarah paling berat yang masih terjadi sampai sekarang adalah
politik adu domba yang diterapkan oleh orang Belanda. Satu suku diadukan dengan
suku lain, satu agama diadukan dengan agama lain dan masih banyak lagi yang
menimbulkan pertentangan antar orang dengan latar belakang berbeda. Ini membuat
identitas nasional sangat sulit terbentuk oleh karna adanya satu ras,suku,agama dan
lain-lain yang mengatasnamakan bahwa mereka mayoritas dan lebih dari minoritas.
Hal ini sangat menekan bangsa bahkan dapat memecahbela persatuan Indonesia. Jika
terus menerus terjadi, dapat menyebabkan identitas nasional semakin mengecil
bahkan menghilang oleh karna adu domba dari beberapa pihak separatis. Diperlukan
kesadaran untuk melakukan pembangunan kesatuan dalam melawan politik adu
domba ini.

2. Tantangan terbesar bagi Indonesia sekarang ini mungkin adalah keberagamannya


yang sangat banyak tetapi dalam keberagaman itu tidak terdapat kesatuan dan
perdamaian. Banyak perbedaan pendapat terjadi yang membuat demokrasi sulit untuk
dijalankan. Satu pihak menganggap pendapatnyalah yang paling bagus diantara
keberagaman yang banyak dan satu pihak lagi menentang itu seakan pendapatnya
juga yang paling bagus. Tantangan ini berjalan dalam waktu yang cukup lama yang
membuat Indonesia sulit dalam menerapkan demokrasi secara menyeluruh. Seperti
contoh konflik antara agama Muslim dan agama Kristen. Kedua agama ini saling
menyalahkan dan menganggap pendapatnya yang paling tepat sampai melakukan
kekerasan pada antar umat agamanya. Jika ini berlangsung terus maka akan
mempengaruhi banyak hal seperti suku,etnis,warna kulit dan hal lainnya yang
membuat demokrasi itu semakin diperkecil wawasannya dalam negara.

3. Ada 3 hal yangdiintegrasikan : Integrasi politik (Hubungan Elit dan Massa), Integrasi
ekonomi(Hubungan Perekonomian) dan Integrasi Sosial budaya. (Hubungan antar
unsur). Setiap negara memerlukan Integrasi tidak aka ada “Kesatuan”. Tanpa
integrasi, maka masing-masing masyarakyat akan berpikir bahwa mereka memiliki
suku,ras,agama dan latar belaang berbeda dan tidak ada kesatuan dalamnya. Mereka
akan berpikir bahwa saya hidup untuk suku,ras,agama dan latar belakang saya untuk
untuk suku,ras,agama dan latar belakang mereka. Ini memicu pemikiran mayoritas
dan minoritas yang akan memecah bela persatuan bangsa. Dengan adanya integrasi
kita mengakui bahwa walaupun kita memiliki keberagaman dalam suku,agama,ras
dan latar belakang tetapi kita tetap Satu (Bhinneka Tunggal Ika). Pemahaman
integrasi diperlukan semua negara agar mencegah tindakan separatis dan pemahaman
mayoritas minoritas.

4. 2 hal yang menurut saya menjadi ancaman di dimensi horizontal yaitu perbedaan dan
sifat egois. Kita mengetahui bahwa Indonesia ini merupakan negara dengan
keberagaman yang sangat banyak seperti Bahasa,agama,daerah,etnis,suku dan latar
belakang yang sangat beragam. Di keberagaman ini tidak menutup kemungkinan
bahwa pasti terjadi sebuah perbedaan. Perbedaan kecil sampai besar pasti terjadi
dalam keberagaman dalam Indonesia ini. Seperti adanya perbedaan agama lain
dimana agama ini menganggap mereka yang patut diteladani dan ada agama lain yang
menganggap ajaran mereka yang patut dijadikan contoh bagi agama lain. Perbedaan
yang semula kecil menjadi besar menciptakan konflik antar umatnya. Hal kedua yaitu
sikap egois. Sikap egois ini muncul dari perbedaan yang ada. Semula keberagaman
damai dan terjadi perbedaan yang menanamkan sikap egois pada pemikiran
masyarakyat. Jika sikap egois ini meluas, maka akan sangat mengancam persatuan
dan integrase dari bangsa Indonesia. Contoh dari sikap ini adalah adanya pemahaman
suku,ras,agama,etnis,daerah,bahasa dan latar belakang lain yang menjadi mayoritas
dan menganggap suku,ras,agama,etnis,bahasa,daerah dan latar belakang lainnya
menjadi minoritas dan bawahan mereka. Untuk mencegah kedua hal ini terjadi adalah
penanaman sikap kegotong royongan dan pemikiran persatuan akan mengatasi
segalanya. Dua hal ini dapat dibangun lewat kegiatan dimana melibatkan semua
suku,ras,agama dan latar belakang lainnya untuk menambah keyakinan mereka untuk
membangun kesatuan dalam keberagaman. Dan pencegahan kedua dapat dilakukan
dengan penanaman pemikiran Bhinneka Tunggal Ika kepada masing-masing individu.
Contohnya adalah dengan menjadi teladan bahwa kita mengakui,menghargai dan
membangun persatuan dalam Indonesia agar dengan teladan yang kita berikan dapat
membuat individu lain menjadi mengerti dan ingin menanam pemikiran seperti kita
itu.

Anda mungkin juga menyukai