NIM : 1706130032
Prodi : Teknik Sipil
Mata Kuliah : Masyarakat Bhineka Tunggal Ika
Keadaan geografis
Keadaan geografis merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya masyarakat
multikultural. Hal ini dikarenakan di Indonesia, tersebar ribuan pulau maka dari itu
disetiap pulau tersebut terdapat perbedaan kebudayaan antara pulau satu dengan pulau
lainnya.
3. Sistem agama
Dikarenakan agama di Indonesia terdiri dari 6 agama yaitu islam, katolik, protestan,
hindu, budha dan konghucu. Dari setiap agama tersebut terdapat perbedaan, misalnya
cara ibadahnya atau doa nya. Maka dari situ dapatlah muncul masyarakat multikultural.
5. Keberagaman Ras
Ras dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Ras mongoloid
2. Ras kaukasoid
3. Ras negroid
Dari berbagai macam ras ini dapat terbentuk masayarakat multikultural.
Ciri-ciri masyarakat multikultural, berikut ini ciri-ciri masyarakat multikultural yang dapat anda ketahui:
Memiliki struktur yang ada di dalam lembaga non komplementer. Yang dimaksudkan disini
adalag di dalam suatu masyarakat majemuk akan ada sebuah lembaga yang memiliki keuslitan
dalam mengatur dan menjalankan masyarakatnya karena kurang lengkapnya persatuan didalamnya
akibat terpisah oleh segmen-segmen tertentu tersebut.
Relatif potensi adanya konflik, di dalam sebuah masyarakat majemuk tentunya teridir dari
beragam suku, budaya, adat, serta kebiasaan yang masing-masingnya berbeda. Di dalam teori yang
ada semakin banyaknya sebuah perbedaan yang ada di dalam masyarakat maka tentu saja semakin
memungkinkan jika terjadi konflik di dalamnya. Hal ini pula lah yang menyebabkan proses
pengintegrasianya menjadi hal yang sulit dilakukan. (baca juga: Fungsi Bahasa Daerah)
- Masyarakat multikultur di indonesia terjadi karena kemajemukan suku, ras, agama, etnis
dan lain-lain. Indonesia dibentuk berdasarkan rasa kebersamaan berlatar belakang
keberagaman.Baik suku, Ras, Agama, Etnis dilain sebagainya.
- Adapun Masyarakat multikutur di indonesia mempunyai 2 sisi pandangan yaitu sisi
negatif dan positif.Contoh sisi positif dari masyarakat multikultur di indonesia ialah bisa
mengukuhkan sisi persatuan dari prinsip ke bhiekaan yang kita anut, akan tetapi masih
ada pula sisi negatif yang mengancam dari masyarakat mutikultur yaitu ancaman-ncaman
dari beberapa oknum yang muncul bersama individualisme serta egoisme yang
menyimpang dari dasar negara kita yang dilakukan oleh suatu golongan tertentu.