Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 15

STUDI MASYARAKAT INDONESIA

DIBUAT OLEH :
TRI RISTRIANI (19331119)

Dosen Pengampu :
DR.Syafri Anwar,M.Pd
Fitriana Syahar,S.Si.,M.Sc

PRODI TEKNOLOGI PENGINDRAAN JAUH


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
1.Hakikat masyarakat multikultural, dan mengapa terjadi perbedaan kultur di tengah
masyarakat

Masyarakat artinya adalah satu kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut sistem adat
istiadat tertentu yang bersifat terus menerus dan terikat oleh perasaan bersama. Multi berarti
banyak atau beranekaragam. Sedangkan kultural berarti budaya. Jadi, masyarakat
multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri atas banyak struktur kebudayaan.
Disebabkan banyaknya suku bangsa yang mempunyai struktur budaya sendiri, yang berbeda
dengan budaya suku bangsa lain. Pada hakikatnya, konsep masyarakat multikultural adalah
masyarakat yang mempunyai banyak suku bangsa dan budaya dengan beragam adat istiadat.

Menurut para ahli, masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang memiliki perbedaan
suku bangsa, bahasa, agama, dan adat-istiadat. Menurut J.S. Furnivall. Sedangkan Menurut
Nasikun, masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih dari
tatanan sosial, masyarakat, atau kelompok yang secara kultural, ekonomi, dan politik dipisahkan
(diisolasi), dan memiliki struktur kelembagaan dan berbeda satu sama lain.

Acuan utama bagi terwujudnya masyarakat Indonesia yang multicultural adalah


multikulturalisme,yaitu sebuah pandangan yang mengakui dan mengagumkan perbedaan dalam
kesederajatan,baik secara individual maupun secara kebudayaan multikulturalisme dapat
berkembang ketika didukung adanya toleransi dan kesediaan untuk saling menghargai.

Perbedaan kultur ini terjadi karena adanya perbedaan tempat tinggal secara geografis sehingga
mereka membawa sendiri kebudayaan masing- masing sehinggga terjadi perbedaan
budaya.selain itu,perbedaan culture ini bisa disebabkan oleh karena adanya pengaruh budaya
asing yang masuk ke tengah masyarakat dan bisa juga karena kondisi alam yang ada wilayah
tersebut,kondisi alam ini juga bisa mempengaruhi perbedaan kultur contohnya jawa barat mereka
memiliki kondisi alam yang mendukung untuk bertani sehingga mereka bercocok agraris.

2. Apa perbedaan masyarakat majemuk dan masyarakat multi kultural dan kemukakan
contoh2nya

Masyarakat majemuk adalah kelompok masyarakat yang terdiri dari banyak perbedaan seperti
ras, suku, bahasa, agama, strata, budaya, tradisi, dan sebagainya yang berada pada satu daerah
tertentu. Masyarakat yang memiliki banyak perbedaan ini berjalan apa adanya hingga terkadang
sering terjadi konflik atas perbedaan yang ada.Berbeda dengan masyarakat multikultural,
masyarakat multikultural adalah kelompok masyarakat yang terdiri dari banyak perbedaan, sama
seperti masyarakat majemuk, hanya saja terdapat sebuah kesepakatan yang diakui bersama
sehingga kemungkinan terjadinya konflik bisa dikurangi.
Masyarakat majemuk adalah dasar dari terciptanya masyarakat multikultural. Artinya,
masyarakat majemuk bukan berarti adalah masyarakat multikultural tapi masyarakat
multikultural yang pasti sudah di bilang adalah masyarakat majemuk.

Masyarakat majemuk (plural society) belum tentu dapat dinyatakan sebagai masyarakat
multikultural (multicultural society), karena bisa saja di dalamnya terdapat hubungan
antarkekuatan masyarakat varian budaya yang tidak simetris yang selalu hadir dalam bentuk
dominasi, hegemoni dan kontestasi.

Contoh masyarakat majemuk

a) Masyarakat majemuk kompetisi seimbang seperti masyarakat etnis


melayu,tionghoa,arab,india memiliki suatu yang lebih sehingga terjadi keseimbangan
b) Masyarakat majemuk mayoritas seperti di Indonesia,umat islam mayoritas dan
kebanyakan yang memegang kekuasaan
c) Masyarakat majemuk minoritas seperti etnis tionghoa tidak banyak di Indonesia tetapi
mereka memiliki peran penting dalam politik,ekonomi di suatu Negara.

3. Bagaimana seharusnya kita bersikap da bertingkah laku di tengah kehidupan


masyarakat multicultural

Jawab :

sikap kita dalam masyarakat multicultural yakni kita harus saling menghargai
perbedaan/memiliki rasa toleransi di dalam kehidupan masyarakat kultural,kita juga di tuntut
untuk saling menghormati agar terjalin suatu hunbungan yang baik dan menumbuhkan rasa
solidaritas serta toleransi kita terhadap masyarakat multicultural.

4. Permasalahan/ Fenemena social hari ini tentang kulturalisme dan pemecahannya.

Jawab :

Permasalahan multicultural ada masalah etnisitas,primordialisme,etnosentrisme,prasangka dan


stereotip,kelompok minoritas dan mayoritas,konflik SARA,dan disintegrasi bangsa.

Masalah stereotip adalah kesan atau dapat disebut dengan rasa curiga terhadap
individu,kebiasaan dan budaya dalam masyarakat berdasarkan pendapat subjektif yang belum
tentu benar.contoh yang pernah terjadi pada masyarakat diindonesia adalah menganggap orang
Madura memiliki watak keras dan tegas,padalah banyak juga orang Madura ini yang berwatak
lembut dan penyabar.

Untuk memecahkan maalahnya kita harus mengenal lebih dekap orang tersebut baru kita bisa
menilainya,selain itu kita harus saling menghargai setiap watak orang karena setiap orang tidak
sama agar tercipta masyarakat yang memiliki toleransi terhadap masyarakat multicultural.

Anda mungkin juga menyukai