Tentang
STRUKTUR ALUR KONTROL PROGRAM
Dosen pembimbing : Drs. Denny Kurniadi, M.kom
Disusun oleh
Nama : Tri Ristriani
Nim : 19331119
B. DASAR TEORI
Secara umum, struktur alur kontrol program terdiri dari 3 alur kontrol. Pertama, alur
kontrol runtunan atau sequential, yaitu suatu struktur dimana program tersusun atas
runtunan perintah-perintah (statement). Kedua, alur kontrol percabangan atau branching
(sering juga disebut decisional) dimana program akan menuju satu arah alur dari dua atu
lebih kemungkinan arah alur berdasarkan kriteria tertentu. Dan ketiga alur kontrol
perulangan atau looping (sering juga disebut dengan repetition), dimana suatu ata
sekelompok perintah dalam program akan dilakukan berulang-ulang hingga tercapai
suatu kondisi tertentu sesuai persyaratan yang ditentukan. Suatu program utuh dan
lengkap dapat dibentuk oleh kombinasi ketiga alur kontrol tersebut.
1. Alur Kontrol Runtunan
Alur kontrol runtunan atau sequential merupakan sekumpulan perintah yang
melakukan tugasnya secara beruntun. Satu perintah mendahului perintah yang lain.
Urutan penulisan perintah bisa bermakna atau tidak sama sekali. Posisi perintah
ditentukan oleh persoalan yang ingin diselesaikan.
2. Definisi Kecepatan, Jarak dan Waktu Tempuh
Kecepatan atau dengan kata lain kelajuan merupakan besaran yang menunjukan
seberapa cepat suatu benda berpindah. Satuan yang digunakan adalah meter per detik
(m/s). Terdapat satuan lainnya yang bisa digunakans eperti kilo meter per jam (km/jam),
mil per jam (mil/jam) dan lainnya.
Jarak adalah angka yang menunjukan seberapa jauh suatu bendah berpindah atau
berubah posisi dalam lintasan tertentu. Satuan yang dapat digunakan untuk menujukan
suatu jarak adalah meter (m), kilo meter (km) dan lain-lain.
Waktu tempuh adalah lamanya waktu yang terpakai selama perjalanan untuk
menempuh suatu jarak tertentu. Satuan yang digunakan bisa detik, menit, jam, hari dan
lainnya.
Rumus Kecepatan
v=s/t
RumusJarak
s=vxt
Rumus Waktu
t=s/v
v = Kecepatan
s = Jarak
t = Waktu
3. Suhu
Suhu atau yang kita sebut juga temperatur merupakan menunjukkan suatu nilai
dari panas atau dinginnya suatu benda. Jenis-jenis pengukuran suhu yang banyak
digunakan yaitu Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin, masing-masing jenis tersebut
memiliki parameter pengukuran yang berbeda-beda.
Berikut adalah tabe rumus untuk konversi suhu :
C= K=
Reamur – F = (R*9/4) + 32
R*5/4 (R*5/4)+273.16
2. Hasil running
MENGHITUNG WAKTU TEMPUH
Buka project baru lagi
Hasil running
Kasus 2.
Menentukan nilai ekivalen suhu dalam nilai suhu skala fahrenheit dan reamur berdasarkan nilai
suhu dalam skala Celcius.
Nilai temperature atau suhu dalam Celsius dikonversi menjadi nilai dalam skala Fahrenheit dan
skala Reamur.
Hasil running
Kasus 3.
Mengkonversi total hari menjadi tahun, bulan, minggu dan hari
Untuk menyelesaikan kasus ini, analisis yang kita lakukan adalah sebagai berikut:
Langkah kerja
Buat project baru
Hasil running.