PENDAHULUAN
A; Latar Belakang
keunggulan
sekaligus
tantangan. Kebhinnekaan
merupakan
kekuatan dan kekayaan sekaligus juga merupakan tantangan bagi bangsa Indonesia.
Tantangan
itu
sangat terasa
terutama
1
ketika
kebersamaan
dan
persatuan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar
negeri, seperti dewasa ini kita sedang menghadapi dan berupaya memecahkan serta
mengakhiri krisis multi dimensional dan krisis ekonomi yang sudah berlangsung
cukup lama. Tanpa adanya persatuan dan kesatuan visi dan misi dari seluruh bangsa
Indonesia mustahil kita dapat keluar dari krisis tersebut.
Kebhinnekaan berupa sifat nyata bangsa Indonesia yang sering kita banggakan
namun sekaligus
juga
sering
kita
prihatinkan.
Hal ini
dikarenakan
mengatur
masyarakat yang heterogen jauh lebih sulit dibandingkan dengan mengatur masyarakat
homogen. Masyarakat yang heterogen tentu mempunyai cita-cita, keinginan dan harapan
yang jauh lebih bervariasi dibandingkan dengan masyarakat homogen.
Kebhinnekaan dapat menjadi tantangan atau ancaman, karena dengan adanya
kebhinnekaan tersebut mudah membuat orang menjadi berbeda pendapat yang pada
akhirnya dapat lepas kendali, memiliki rasa kedaerahan atau kesukuan yang sewaktuwaktu bisa menjadi ledakan yang akan mengancam integrasi atau persatuan dan kesatuan
bangsa.
B; Rumusan Masalah
1; Apa saja keunggulan dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia sebagai dampak
2;
3;
BAB II
PEMBAHASAN
A; Keunggulan Bangsa Indonesia dengan Keanekaragamannya
lengkap dan
bervariasi. Dan yang tak kalah pentingnya, secara sosial budaya dan politik masyarakat
Indonesia mempunyai jalinan sejarah dinamika interaksi antar kebudayaan yang dirangkai
sejak dulu. Interaksi antar kebudayaan dijalin tidak hanya meliputi antar kelompok suku
bangsa yang berbeda, namun juga meliputi antar peradaban yang ada di dunia.
Berlabuhnya kapal-kapal Portugis di Banten pada abad pertengahan misalnya telah
membuka diri Indonesia pada lingkup pergaulan dunia internasional pada saat itu.
Hubungan antar pedagang Gujarat dan pesisir Jawa juga memberikan arti yang penting
dalam membangun interaksi antar peradaban yang ada di Indonesia. Singgungansinggungan peradaban ini pada dasarnya telah membangun daya elasitas bangsa Indonesia
dalam berinteraksi dengan perbedaan. Di sisi yang lain bangsa Indonesia juga mampu
menelisik dan mengembangkan budaya lokal di tengah-tengah singgungan antar
peradaban itu.
Secara ringkas, keunggulan-keunggulan dari keaneragaman bangsa Indonesia, antara
lain:
kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila, sesuai Tap MPR No. II tahun 1998,
yang berbunyi : Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan
cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya
manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta
diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam
segenap bidang kehidupan bangsa.
3; Tertanamnya sikap untuk saling menghormati dan menghargai antar suku yang
berbeda.
4; Indonesia memiliki bahasa daerah terbanyak didunia (ada lebih dari 746 bahasa
daerah)
5; Bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman suku, agama dan budaya yang terdapat
dalam kehidupan masyarakatnya, dan keragaman tersebut dapat kita satukan dalam
satu kesatuan Bhineka Tunggal Ika.
B; Tantangan terhadap Keanekaragaman yang Dimiliki Bangsa Indonesia
Keanekaragaman suku, budaya, ras dan agama yang yang ada pada diri bangsa
Indonesia merupakan
keunggulan
sekaligus
tantangan.
Tantangan-tantangan yang
Konflik horisontal adalah konflik yang terjadi diantara kelompokkelompok sosial yang sifatnya sederajat. Konflik sosial horisontal dapat
berupa konflik antar suku, antar ras, agama, maupun konflik antar golongan.
1; Konflik antar suku
Konflik
masalah
agama
pada
umumnya
disebabkan
oleh
Konflik Vertikal
Konflik vertikal adalah konflik yang terjadi diantara lapisan-lapisan di
dalam masyarakat. Contoh konflik vertikal :
1; Konflik antar kelas atas dengan kelas bawah, konflik antar kelas atas dengan kelas
kebutuhan. Namun dalam integrasi yang terjadi karena paksaan biasanya ada
upaya antar kelompok untuk mendominasi satu sama lain.
Indonesia merupakan negara multikultural yang terdiri dari bermacam-macam
etnis, ras,
agama, dan
suku bangsa
akibat
atas menguasai
bidang
sosial,
ekonomi,
dan
politik. Kesenjangan
inilah
yang
akan
Konsumtif
Materialistis
Hedonisme
Westernisasi
Sekulerisasi
6
Pola
hubungan
antar
kelompok
adalah
suatu
bentuk
dan
sistem
sosial
adalah
tujuan
karya
raksasa
bersama
dalam menegara.
Demokrasi adalah caranya membentuk subjek yang melakukan karya itu. Subjek
yang melakukan adalah bangsa Indonesia yang tidak homogen, dari Sabang sampai
Merauke. Bangsa Indonesia adalah masyarakat Tunggal-Bhineka. Ketunggalan itu belum
sempurna dan juga tidak ada maksud untuk membuat kesatuan yang sedemikian rupa
sehingga tidak ada lagi kebhinekaan. Meskipun demikian, adanya kesatuan tidak
bisa dipungkiri, walaupun prosesnya belum selesai hingga kini.
Lantas bagaimana menyampaikan ide-ide pancasila itu kepada masyarakat agar
ide-ide kebangsaan terpahami oleh masyarakat untuk membangun bangsa Indonesia
yang multikultural? Sosialisasi lewat pendidikan pancasila adalah jalur penyelesaian
yang patut untuk dibuat. Perlu disusun reaktualisasi akan bentuk pendidikan pancasila
dengan beberapa pembatasan. Reaktualisasi pendidikan pancasila
pembelajaran (psyco-paedagogic
development),
pengembangan
pengembangan
yang
sosial
dipengaruhi
oleh
Reintegrasi adalah suatu proses pembentukan nilai-nilai dan norma-norma baru agar
serasi dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang telah mengalami perubahan.
Reintegrasi bertujuan untuk membangun kembali integrasi dengan nilai dan norma
baru yang lebih relevan dengan masyarakat sehingga akan tercipta keharmonisan dan
keserasian diantara para kelompok masyarakat yang bersifat multikultural.
Dalam proses reintegrasi maka diperlukan cara-cara mengatasi konflik yang pernah
terjadi dan upaya untuk mencegah kembali terjadinya konflik, yaitu :
1; Secara Preventif
BAB III
PENUTUP
A; Kesimpulan
keunggulan
sekaligus
tantangan.
Tantangan-tantangan yang
muncul akibat keanekaraman bangsa Indonesia tersebut antara lain terjadinya konflik,
integrasi karena keterpaksaan dan disintegrasi.
Untuk menghadapi tantangan sebagai dampak keanekaragaman yang dimiliki bangsa
Indonesia, dapat dilakukan dengan upaya reintegrasi dan menanamkan nilai-nilai
pancasila yang merupakan ideologi yang menjadi dasar hidup kenegaraan.
B; Saran
Perbedaan merupakan keniscayaan yang mesti dan harus diterima oleh semua
orang dalam kehidupannya. Fakta menunjukkan bahwa manusia memang makhluk
unik dan khas. Keunikan dan kekhasan ini dalam konteks bernegara, berbangsa, dan
bermasyarakat
Keragaman ini yang ditunjukkan oleh Indonesia antara lain terdiri atas beragam etnis,
agama, dan bahasa. Keragaman ini perlu dikelola secara serius dan sungguh-sungguh
dalam suatu bentuk tatanan nilai yang dapatdibagi bersama.
Oleh karena itu, keanekaragaman yang ada dalam masyarakat Indonesia sungguh
merupakan
upaya
sungguh-sungguh
dalam
bentuk
kesadaran
kesatuan
10