Anda di halaman 1dari 4

Nama : Debby Bakri

Nim : 1935142007

Tugas : Surveilensi Gizi

Mencari webinar

Tema Webinar : “ Makan bergizi seimbang, remaja sehat ceria”

Diadakan oleh : Direktorat gizi masyarakat bersama dengan kemenkes dan


germas dalam rangka memperingati hari gizi nasional ke-
61.

Tanggal pelaksanaan : 28 januari 2021

Pembicara 1 : Dr. Dhian Dipo (Direktur gizi masyarakat kementrian


Kesehatan)

Sangat penting untuk mengonsumsi makanan


seperti buah dan sayur untuk mencegah anemia dan
masalah Kesehatan lainnya, dan untuk menjaga imunitas
atau dengan mengonsumsi isi piringku.

Pembicara 2 : Prof.Dr.Muhammad Ali Ramdhani (Dirjen Pendidikan


Islam Kementerian Agama)

Hidup sehat dan berkualitas berkecukupan makann


yang baik, rajin berolahraga dan beristirahat yang cukup
menjadi penting dalam kehidupan manusia, kehidupan yang
sehat harus bersama dengan gizi seimbang. Dengan gizi
seimbang akan berdampak pada produktifitas Kesehatan
manusia.

1
Pemateri 1 : Muhammad Iqbal,S.Gz.,M.P.H (Ahli gizi id)

Sebagai seorang remaja harus menjaga pola makan


dan menjalankan hidup sehat agar terhindar dari beberapa
penyakit seperti contoh anemia.

Kunci agar badan ideal, pemerintah membuat


pedoman 4 pilar pedoman gizi seimbang, yaitu :

1. Makan makanan yang beraneka ragam


2. Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat
3. Banyak gerak
4. Pantau berat badan secara teratur

Pemateri 2 : Ilham Rusting,A.Md.Gz (Ahli gizi puskesmas kec. Johar


baru)

Remaja adalah aset bangsa dan generasi penerus


cita-cita perjuangan bangsa. Pola makan remaja di
Indonesia saat ini sangat tidak terjaga karena banyak remaja
saat ini masih melakukan diet ketat yang salah,
meninggalkan sarapan, kebiasaan makan cepat saji (junk
food), dan kebiasaan minum minuman ringan yang tinggi
gula. Dampak jika semua itu dikonsumsi atau dilakukan
secara terus menerus dapat menyebabkan masalah gizi pada
remaja diantaranya :

1. Kurang zat besi (anemia), menurunkan imunitas,


konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran dan
produktifitas
2. Kurang tinggi badan (stunting), menurunkan fungsi
kognitif, kekebalan dan sistem metabolisme tubuh

2
3. Kurang energi kronis (kurus), kurang asupan gizi, baik
karena alasan ekonomi maupun psikososial
(penampilan)
4. Kegemukan (obesitas), gaya hidup yang tidak sehat dan
kurang melakukan aktivitas fisik

Anemia itu sendiri berhubungan dengan kadar Hb


dalam sel darah merah yang dibawah normal, diketahui
melalui pemeriksaan darah. Sedangkan, tekanan darah
rendah berhubungan dengan kerja jantung yang tidak bisa
memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh, diketahui
dengan menggunkan alat yang dipasang di lengan atas
(tensimeter).

Mencegah anemia pada remaja dengan berbagi cara


yaitu:

1. Penuhi kebutuhan zat besi harian


2. Makan buah-buahan yang mengandung vit.C untuk
membantu penyerapan
3. Makan makanan hewani dan nabati serta sayur-
sayuran
4. Konsumsi tablet tambah darah untuk remaja putri

Anjuran minum TTD untuk remaja putri :

1. 1 Tablet seminggu sekali, dihari yang sama


2. Diminum setelah makan
3. Diminum dengan air putih atau jus buah
4. Jangan diminum bersamaan dengan kopi, teh atupun
susu
5. Setelah minum TTD makanlah buah yang
mengandung vitamin C.

3
4

Anda mungkin juga menyukai