Anda di halaman 1dari 5

Nama : Luluk Dwi Masruroh

NIM : P17311221003
Kelas : 1A STr. Kebidanan
Tugas Sosio Antropologi
1. Identifikasi minimal 5 budaya/tradisi/mitos masyarakat disekitar anda yang
menurut anda merugikan atau kurang menunjang kesehatan atau bidang kebidanan,
selanjutnya  analisis budaya tersebut berdasarkan kanjian  ilmiah ilmu pengetahuan
atau ilmu kesehatan.
 Tradisi/budaya/mitos Ibu nifas menggunakan rebusan daun sirih untuk di gunakan
cebok pada alat kelamin, dan meminum jamu tradisional untuk menghilangkan bau
pada cairan yang dikeluarkan alat kelamin.
 Tradisi topo tawui
Topo tawui adalah dukun yang melakukan semua pengobatan penyakit hingga
persalinan. Salah satu cara pengobatannya yaitu dengan meniupkan bagian tubuh
yang sakit tanpa peralatan medis.
 Budaya mengunyah makanan dengan tujuan untuk melumatkan dan diberikan
kepada bayi.
 Di Papua, wanita hamil akan menjalani ritual isolasi dari masyarakat.ritual ini
didasari anggapan bahwa darah yang dikeluarkan wanita pada saat menstruasi atau
saat melahirkan (persalinan) adalah darah yang membawa hal buruk bagi
lingkungan sekitarnya.
 Budaya Pantang seperti pantang makan telur karena akan mempersulit persalinan
dan pantang makan daging karena akan menyebabkan perdarahan yang banyak,
pantangan makan ikan asin, ikan laut, udang dan kepiting karena dapat
menyebabkan ASI menjadi asin, pantang makan dengan menggunakan piring yang
besar karena khawatir bayinya akan besar sehingga akan mempersulit persalinan.
 Mitos Minum minyak kelapa agar mudah melahirkan.
2. Identifikasi minimal 5 budaya/tradisi/mitos masyarakat disekitar anda yang
menurut anda menguntungkan atau  menunjang kesehatan atau bidang kebidanan.
 Tradisi oyog
Tradisi oyog adalah tradisi menggoyang-goyangkan perut ibu hamil sejak usia
kehamilan bulan ketiga sampai bulan kesembilan yang dilakukan oleh dukun bayi.
Menurut persepsi masyarakat setempat, tradisi oyog ini bermanfaat untuk
mengurangi berbagai keluhan pada kehamilan, memberikan keyakinan bahwa
persalinan akan lancar, serta memberikan kenyamanan dan rasa tenang.
 Mitos Ibu hamil jangan minum es, nanti bayi menjadi besar
 Mitos Ibu hamil jangan minum soda.
 Mitos Kalau sedang hamil, jangan menyusui
 Mitos Ibu hamil tidak boleh makan nanas, durian, nangka dan daging kambing.
3. Selanjutnya  analisis budaya/tradisi/mitor  tersebut berdasarkan kanjian  ilmiah
ilmu pengetahuan atau ilmu kesehatan.
Analisis budaya/tradisi/mitos yang merugikan bagi kesehatan berdasarkan kajian
ilmiah ilmu pengetahuan atau ilmu kesehatan

 Analisis tradisi Ibu nifas menggunakan rebusan daun sirih untuk di gunakan cebok
pada alat kelamin, dan meminum jamu tradisional untuk menghilangkan bau pada
cairan yang dikeluarkan alat kelamin.

Cairan itu di sebut lokhea, masa nifas normal jika berbau amis dan tidak perlu
untuk menggunakan ramuan atau obat untuk membasuh kemaluan. Bau yang di
keluarkan bersamaan dengan cairan dari alat reproduksi ibu nifas akan berangsur-
angsur hilang dengan berakhirnya masa nifas, Ibu nifas dianjurkan untuk menjaga
kebersihan seluruh tubuh, mengajarkan ibu cara membersihkan daerah kelamin
dengan sabun dan air, menyarankan ibu mengganti pembalut setiap kali mandi,
paling tidak dalam waktu 3-4 jam. Masa nifas uterus akan berangsur-angsur
membaik kembali seperti keadaan sebelum hamil, maka dari itu hal ini tidak
menunjang ilmu kesehatan

 Analisis tradisi topo tawui berdasarkan kajian ilmiah ilmu pengetahuan atau ilmu
kesehatan.

Tradisi, adat istiadat, dan keyakinan berperan besar dalam keputusan


masyarakat Kaili Da’a untuk menjalankan persalinan dengan bantuan topo tawui.
Dalam sisi medis, bantuan topo tawui hanya akan memperlambat dan menganggu
proses persa-linan. Berbagai saran dan prosesi topo tawui terkait adat dapat
menghambat lahirnya bayi, dan jika bayi mengalami masalah di dalam rahim, topo
tawui tidak dibekali dengan alat untuk membantunya. Alhasil, terjadi kematian
bayi. (Handayani S, 2020)

 Analisis Budaya mengunyah makanan dengan tujuan untuk melumatkan dan


diberikan kepada bayi berdasarkan kajian ilmiah ilmu pengetahuan atau ilmu
kesehatan

Hal ini membawa risiko besar bagi bayi yang diasuhnya, mengingat di dalam
mulut orang dewasa banyak berkembang kuman dan akan berbahaya bila kuman
tersebut sampai masuk ke dalam tubuh bayi. Maka dari itu budaya ini kurang
menunjang bahkan merugikan kesehatan

 Analisis tradisi ritual tradisi di Papua berdasarkan kajian ilmiah ilmu pengetahuan
atau ilmu kesehatan
Dalam pandangan kesehatan tentu saja hal ini sangat tidak dianjurkan karena
membiarkan ibu hamil tinggal di tengah hutan atau di pantai sendirian apalagi jika
tempat yang ditinggali belum terjamin kebersihannya. Kemudian, dengan
membiarkan ibu hamil tinggal sendirian tanpa ada yang memerhatikan asupan gizi
yang ia konsumsi juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan
perkembangan janin. Dan jika dilihat dari segi keamanan, maka tradisi ini sangat
berbahaya bagi ibu hamil.

 Analisis budaya pantang di Indonesia berdasarkan kajian ilmiah ilmu pengetahuan


atau ilmu kesehatan

Budaya pantang pada ibu hamil sebenarnya justru merugikan kesehatan ibu
hamil dan janin yang dikandungnya. Misalnya ibu hamil dilarang makan telur dan
daging, padahal telur dan daging justru sangat diperlukan untuk pemenuhan
kebutuhan gizi ibu hamil dan janin. Berbagai pantangan tersebut akhirnya
menyebabkan ibu hamil kekurangan gizi seperti anemia dan kurang energi kronis
(KEK). Dampaknya, ibu mengalami pendarahan pada saat persalinan dan bayi yang
dilahirkan memiliki berat badan rendah (BBLR) yaitu bayi lahir dengan berat
kurang dari 2.5 kg. Tentunya hal ini sangat mempengaruhi daya tahan dan
kesehatan si bayi.

 Analisis mitos minum minyak kelapa agar lancer saat melahirkan berdasarkan
kajian ilmiah ilmu pengetahuan atau ilmu kesehatan

Fakta: Tidak benar. Minyak kelapa jika diminum akan masuk ke saluran
pencernaan. Lemak nabati ibu saja yang bertambah. Jika pada proses persalinan,
jalan lahir diberi jeli atau minyak kelapa, mungkin itu masuk akal. Yang
mempengaruhi lancar tidaknya kelahiran adalah ukuran panggul, berat bayi dan
pecah / belumnya ketuban. Bagi ibu hamil yang tetap ingin mengonsumsi
semacam
virgin coconut oil (VCO) tidak dilarang, tapi jangan terlalu berharap bahwa
lahirnya bayi pasti akan lancar dan cepat.

Analisis budaya/tradisi/mitos yang menguntungkan bagi kesehatan berdasarkan


kajian ilmiah ilmu pengetahuan atau ilmu kesehatan

 Analisis tradisi oyog berdasarkan kajian ilmiah ilmu pengetahuan atau ilmu
kesehatan.

Ternyata tradisi oyog menurut Profesor Riset dari Balitbangkes, Lestari


Handayani di acara "Parade Penelitian Kesehatan 2014" di Jakarta, Senin (29/12)
tradisi oyog memberikan dampak yang positif bagi kondisi psikologis ibu.
Sehingga kedepannya perlu ada modifikasi pijat oyog oleh bidan dengan
mengutamakan komunikasi interpersonal antara bidan dan ibu hamil. Lewat hasil
riset ini, lanjut Lestari, diharapkan bisa menstimulasi inovasi dan kebijakan
kesehatan berbasis budaya, serta mencegah gagalnya pemahaman terhadap subyek
pembangunan kesehatan.

 Analisis mitos Ibu hamil jangan minum es, nanti bayi menjadi besar berdasarkan
kajian ilmiah ilmu pengetahuan atau ilmu kesehatan

Minum air es sebenarnya tidak bermasalah. yang menimbulkan masalah kalau


ibu hamil banyak minum-minuman yang serba mengandung gula, seperti: es doger,
es campur, es teller, dan sebagainya. Jika ibu hamil sering minum es yang banyak
mengandung gula, bisa jadi bayi akan besar karena kalori yang dimakan ibu
menjadi lebih banyak. Oleh karena itu mitos ini menguntungkan bagi dunia
kesehatan dan kebidanan karena bisa mencegah dan mengurangi ibu hamil minum
es yang bisa jadi mengandung banyak gula.

 Analisis mitos ibu hamil jangan minum soda berdasarkan kajian ilmiah ilmu
pengetahuan atau ilmu kesehatan

Faktanya sebenarnya soda sendiri meningkatkan kadar asam lambung. Jika ibu
hamil minum soda maka rasa mual akan bertambah parah. Maka dari itu mitos ini
menguntungkan bagi menunjang kesehatan/ ilmu kesehatan karena bisa mencegah
ibu hamil meminum soda yang bisa membuat mual bertambah parah.

 Analisis mitos kalau sedang hamil, jangan menyusui berdasarkan kajian ilmiah
ilmu pengetahuan atau ilmu kesehatan

Faktanya boleh-boleh saja ibu hamil menyusui. Hanyasaja ketika menyusui


akan merangsang pengeluaran hormon oksitosin yang dapatmenimbulkan kontraksi
rahim. Jika timbul kontraksi pada rahim, sebaiknya anak harus segeradisapih.
Apalagi bila dikhawatirkan perkembangan janin di rahim agak terhambat
karenanutrisinya kurang akibat menyusui. Maka dari itu tidak disarankan kalau
sedang hamil, sebaiknya jangan menyusui

 Analisis mitos ibu hamil tidak boleh makan nanas, durian, nangka dan daging
kambing berdasarkan kajian ilmiah ilmu pengetahuan atau ilmu kesehatan

Faktanya sebenarnya jika hanya makan satu butir durian, atau sepotong nanas
tidakmasalah. Yang penting ibu hamil tidak alergi dengan makanan tersebut. Nanas
sendirisebenarnya merangsang ibu hamil untuk mual karena sifatnya masam.
Sedangkan ibu hamilyang mengalami hipertensi memang diharuskan menghindari
makanan seperti dagingkambing dan durian dengan alas an kesehatan. Kol dan
nangka pun yang bisa menghasilkan gas dalam perut sebaiknya dihindari oleh ibu
hamil, sebab pada ibu hamil gerakan lambung melambat dan membentuk gas
sehingga mengakibatkan perut terasa kembung.

SUMBER
https://akbid-dharmahusada-kediri.e-journal.id/JKDH/article/view/156
https://www.beritasatu.com/archive/236709/kemkes-kembangkan-riset-etnografi-
kesehatan
https://jurnal.unpad.ac.id/umbara/article/view/26881/13641
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20141229180018-255-21103/lima-etnik-dan-
budaya-indonesia-untuk-menyembuhkan-penyakit
https://www.scribd.com/document/393879165/Budaya-Yang-Menyimpang-Di-Bidang-
Kesehatan
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20180307/3525162/menkes-soroti-faktor-
perilaku-lingkungan-budaya/

file:///C:/Users/hp/Downloads/637-Article%20Text-2201-1-10-20211216.pdf

Anda mungkin juga menyukai