ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

MITOS PANTANGAN IBU HAMIL,IBU BERSALIN,IBU

NIFAS,DAN BAYI BARU LAHIR PADA SUKU
JAWA,SUKU KAILI,DAN SUKU SALUAN
Kelompok 1
EGA (PO7124121062)
FEISTANGELIS TIAK (PO7124121066)
LILIS TRISNAWATI

(PO7124121072)
NADILA (PO7124121076)
NESA CANTIKA DEWI (PO7124121077)
SISILIA ANGGRAENI (PO7124121084)
VALENSIA A KEMBUAN (PO7124121089)
YURNI N SANTE (PO7124121091)
YULFIANI (PO7124121095)
RIYELI RESLITA (PO7124121107)
 suku jawa
Pantangan saat ibu
hamil,bersalin,nifas,dan bayi baru lahir
 pantangan ibu hamil
pada suku jawa

Pada suku jawa, ibu hamil dilarang makan pisang

dihempet . Dhempet memiliki arti "dua hal atau lebih
melekat" dan artinya "tumbuh bersama dan melekat"
pisang dhempet menjadi sindirisan agar janin yang
di kandung bisa jadi kembar siam.
Faktanya, Tak hanya baik untuk ibu
hamil. kandungan nutrisi didalam pisang
juga dapat menunjang pertumbuhan
janin. manfaat pisang untuk ibu hamil
dapat diperoleh karena kandungan
nutrisi penting didalamnya, antara lain
karbohidrat, serat, protein, vitamin B,
vitamin C, kalium. magnesium, mangan,
dan folat.
 Pantangan Ibu Bersalin Pada
Suku Jawa

pantangan
ibu yang akan bersalin, dianjurkan untuk segera
mengonsumsi kuning telur jika sudah mulai
kontraksi, pada suku jawa apabila mengonsumsi
kuning telur, maka persalinan akan mudah.
Untuk bisa berkontraksi, uterus (rahim) membutuhkan
oksigen yang terikat pada hemoglobin dalam darah
merah, kalori, elektrolit, serta usia kehamilan yang sudah
matang, sehingga simpul saraf pada rahim sudah
terpasang dengan sempurna. Pada saat kondisi tersebut,
kontraksi yang baik akan timbul dengan sendirinya.
Memang banyak orangtua yang menganjurkan anak
perempuannya untuk meminum kuning telur di saat
persalinan. Namun secara empiris, belum ada riset ilmiah
yang membuktikan dampak terbaiknya bagi kondisi rahim
 pantangan untuk ibu nifas
suku jawa

ibu dilarang untuk makan ikan laut. pada suku bali hal
ini dipercaya akan memperlambat penyembuhan luka
pada ibu setelah melahirkan
Faktanya, ikan sebagai sumber protein sangat dibutuhkan tubuh
untuk membantu memperbaiki sel sel yang sudah rusak akibat
persalinan. luka persalinan tak hanya yang tampak dimata saja,
seperti luka jahitan jalan lahir atau luka jahitan jalan lahir atau
luka diperut pasca operasi caesar. ada juga luka yang berada
didalam rahim yang juga perlu `diperbaki` seperti dinding rahim
. protein akan digunakan oleh tubuh untuk membangun jaringan
tubuh yang rusak. justru saat menghindari mengonsumsi sumber
protein seperti ikan, proses penyembuhan luka bisa terhambat.
akibatnya, resiko mengalami infeksi bisa lebih besar. protein juga
berguna dalam pembentukan ASI
 pantangan BBL pada
suku jawa

apabila bayi belum berumur 1 bulan, maka

tidak boleh diajak keluar rumah karena
bisa sawenan (keteguran)
tidak ada pakem yang saklek mengenai umur yang tepat bagi
bayi baru lahir untuk diajak keluar rumah . namun, beberapa
dokter menyarankan untuk menunggu bayi berusia beberapa
bulan, yakni sekitar 2 hingga 3 bulan. bukan karena hal
keteguran tetapi pada usia tersebut, sistem kekebalan tubuh
bayi sudah cukup kuat sehingga tidak perlu khawatir ketika
mengajaknya keluar rumah. meski begitu, bayi yang berusia
seminggu atau lebih sudah boleh diajak ke halaman depan
rumah untuk berjemur sinar matahari pagi. paparan sinar
matahari bisa membantu bayi beradaptasi dengan jam
tidurnya sehingga ia jadi lebih baik.
 SUKU KAILI
Pantangan pada ibu hamil,bersalin,nifas,dan
bayi baru lahir
 Pantangan Ibu Hamil Pada
Suku kaili

Pada suku kaili mereka mempunyai

pantangan bahwa ibu hamil tidak
diperbolehkan memotong rambut.
karena mereka mempercayai bahwa
ibu yang hamil memotong rambut
ketika anaknya lahir akan menjadi
botak atau bayi mengalami
kecacatan
 Faktanya,memotong rambut sama
sekali tidak membahayaan janin
kecuali memotong rambut
menggunakan beberapa produk
penataan rambut sepeti semprot
rambut yang mempunyai kimiawi.
saat hamil tubuh perempuan melepas
sejumlah hormon. kebanyakan
hormon ini meningkat secara konstan
sehingga mengakibatkan kondisi
rambut menjadi lebih kering dan
rontok.
pantangan ibu bersalin pada
suku kaili

cumi-cumi adalah salah satu

pantangan untuk ibu hamil yang
terdapat di suku kaili.larangan ini
merupakan bagian dari kepercayaan
yang telah diwariskan turun temurun,
merekan mempercayai bahwa ibu hamil
yang memakan cumi-cumi (sotong) ,bayi
yang akan dilahirkan akan menjadi
lemah dan seolah-olah tidak bertulang
seperti cumi-cumi
Faktanya,cumi tergolong aman untuk di komsumsi
dan memiliki manfaat bagi kesehatan ibu hamil,
karana cumi mengandung protein,vitamin B,
vitamin E, zat besi, kalsium, asam lemak omega
3, selenium, kalium , magnesium, kolin, zinc.
Berkat nutrisinya yang cukup beragam, cumi baik
dikomsumsi untuk menckupi asupan gizi pada ibu
hamil. Serta mendukung proses tumbuh kembang
janin
Pantangan Bayi Baru Lahir Pada
Suku Kaili

Orang luar yang datang kerumah bayi

tersebut tidak boleh langsung
memegang bayi tersebut,harus
mencuci tangan dan kaki terlebih
dahulu karena takut orang tersebut
diikuti roh halus
Faktanya,Bayi yang baru dilahirkan biasanya
belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik.
Orangtua atau tamu yang berkunjung sebaiknya
mencuci tangan terlebih dahulu sebelum
memegang bayi.Mencuci tangan adalah cara
terbaik untuk mencegah penyebaran penyakit.
Hal ini juga berlaku untuk melindungi bayi yang
baru lahir, karena bayi yang baru lahir termasuk
ke dalam kelompok yang paling beresiko
terinfeksi
 suku saluan
Pantangan saat ibu hamil,bersalin,nifas dan
bayi baru lahir
 Pantangan Ibu Hamil Pada Suku
Saluan

Pada suku saluan dipercaya bahwa ibu hamil tidak

boleh sering duduk dimuka pintu,karena akan
mengakibatkan proses persalinan yang lama

Faktanya,Proses persalinan yang lama tidak

diakibatkan karena duduk dimuka pintu,tetapi karena
Penipisan leher rahim atau pembukaan jalan lahir
yang berlangsung lambat. Kontraksi yang muncul
tidak cukup kuat. Jalan lahir terlalu kecil untuk
dilewati bayi, atau bayi terlalu besar untuk melewati
jalan lahir tersebut
 Pantangan Ibu Bersalin Pada
Suku Saluan

Pada suku saluan,saat ibu akan bersalin

dan proses persalinan lama,maka ibu
segera diberikan minyak kelapa untuk
diminum agar mempercepat proses
persalinan
faktanya,manfaat konsumsi minyak kelapa untuk
melancarkan proses persalinan tidak terbukti
secara ilmiah. Anggapan ini dapat dikatakan
hanya mitos belaka yang tidak perlu dipercayai
sepenuhnya.Daripada minum minyak kelapa yang
belum terbukti bisa memperlancar proses
persalinan,ada beberapa tips yang dapat ibu
lakukan yaitu rajin berolahraga,lakukan pijat
perineum dan pelajari cara mengejan
PANTANGAN IBU NIFAS PADA
SUKU SALUAN

Pada suku saluan,ibu nifas

menggunakan rebusan daun
sirih untuk digunakan cebok
pada alamat kelamin,
Faktanya,tidak perlu untuk
menggunakan ramuan atau obat untuk
membasuh kemaluan.Ibu nifas
dianjurkan untuk menjaga kebersihan
seluruh tubuh, mengajarkan ibu cara
membersihkan daerah kelamin dengan
air yang bersih, menyarankan ibu
mengganti pembalut setiap kali mandi,
BAB/BAK, paling tidak dalam waktu 3-4
jam.
 Pantangan Bayi Baru Lahir
Pada Suku Saluan

Selama 40 hari bayi tidak boleh keluar

rumah.Sebab, bayi dikhawatirkan
terkena penyakit karena bertemu
makhluk halus di luar rumah.
Secara medis, bayi di bawah usia 40 hari
memang sangat rentan terkena berbagai
macam penyakit. Terlebih antibodi dalam
tubuhnya belum terlalu kuat. Sehingga
disarankan bayi tidak boleh bepergian ke
tempat yang penuh keramaian di bawah usia
ini. Misalnya saja pergi ke mall, cafe maupun
playground anak.Namun, di atas usia dua
minggu, bayi tetap boleh di bawa ke luar
rumah. Asalkan orang tua harus pandai
memilih tempat yang aman, nyaman dan tidak
terlalu ramai untuk mencegah bayi mudah
tertular penyakit.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH