Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KONSEP DIRI MENURUT TEORI JOHARY WINDOW

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Komunikasi Konseling

Dosen Pengampu:

Sheilla Tania Marcelina,S.Keb.Bd., M.Kes

Disusun Oleh:

Luluk Dwi Masruroh


(P17311221003)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
SEMESTER II
KELAS 1A
JANUARI 2023
1. Teori Johari Window
Konsep Johari Window ditemukan oleh Joseph Luft dan Harry Ingham. Keduanya
merupakan psikolog dari bekerja di University of Colifornia. Pada 1955, Luft dan Ingham
meneliti tingkat pengetahuan manusia saat mereka berkomunikasi. Akhirnya, lahirlah
konsep Johari Window.Istilah “Johari” sendiri diambil dari nama depan kedua psikolog
tersebut, yakni Joseph dan Harry. Nama “Window”, bahasa Inggris dari jendela, muncul
karena bentuk konsep yang satu ini. Diagram dengan empat kuadran memang tampak
seperti jendela. Model ini menjelaskan tentang bagaimana seseorang bisa memahami
dirinya dan tim melalui komunikasi terbuka untuk saling meningkatkan kesadaran dan
pemahaman satu sama lain.
Kuadran Johari Window:

• Open atau Free Area


Area open atau free area berbicara tentang apa yang diketahui oleh dirimu sendiri
dan diketahui juga oleh orang lain. Dalam kuadran pertama ini, informasi yang bisa
didapatkan berupa emosi, sikap, perilaku, pengalaman, pengetahuan, keterampilan,
perasaan, pandangan dan sebagainya yang diketahui oleh dirimu yang juga diketahui oleh
orang lain.
• Blind area
Kuadran kedua dari pendekatan untuk mengetahui apa yang tidak diketahui oleh
dirimu tetapi diketahui oleh orang lain. Blind area ini bukanlah area produktif karena
kamu menjadi tidak tahu tentang dirimu sendiri. Area buta ini juga mencakup masalah yang
disembunyikan orang lain darimu karena ia kesulitan untuk mengungkapkannya.
• Hidden area atau area tersembunyi
Maksud dari hidden area adalah tentang apa yang diketahui oleh kamu tentang
dirimu dan tidak juga diketahui oleh orang lain. Umumnya area tersembunyi ini bisa
meliputi ketakutan, rahasia, niat manipulatif yang diketahui olehmu namun tidak diungkap
untuk alasan tertentu. Menjadi hal wajar bila perasaan atau informasi pribadi yang tidak
terkait dengan pekerjaan disembunyikan dari diri seseorang. Namun, jangan sampai ada
informasi terkait pekerjaan yang disembunyikan dan akan lebih baik ditempatkan di open
area. Cara yang sama berupa pengungkapan dan pemaparan informasi juga bisa dilakukan
untuk mengurangi hidden area ini.
• Unknown area atau area yang tidak diketahui
Unknown area menjelaskan tentang apa yang kamu tidak diketahui tentang dirimu
dan tidak diketahui juga oleh orang lain. Kuadran empat ini menyimpan tentang
informasi, kemampuan, bakat pengalaman yang tidak diketahui oleh kamu dan juga tidak
diketahui oleh orang lain.
2. Identifikasi diri
Jika dilihat dari kuadran Johari Window tersebut, setelah Saya menganalisis diri, Saya
menyimpulkan masuk kedalam kuadran II yaitu Blind Area. Blind Area ini merupakan kondisi
dimana Saya sendiri tidak mengetahui diri Saya sendiri dengan baik tetapi beberapa orang
dapat memahami diri Saya.
Ada beberapa alasan mengapa Saya menempatkan diri Saya pada kuadran II. Pertama,
mungkin beberapa orang bisa saja menganggap Saya termasuk kategori orang pada kuadran
I(Open atau Free Area) karena mungkin Saya agak sedikit banyak bicara, tetapi hal itu tidak
membuat Saya berpikir untuk mengategorikan diri Saya pada kuadran I, dikarenakan Saya
merasa tidak cukup memahami diri Saya sendiri dengan cukup baik sehingga mengakibatkan
Saya akan banyak bercerita kepada orang yang memang Saya percaya atau dekat dengan tujuan
berharap dengan Saya bercerita banyak hal tersebut, orang yang Saya ajak bicara mengerti
tentang kondisi yang Saya alami, kemudian muncullah beberapa saran, balasan, komentar dan
nasehat agar mereka menyadarkan beberapa hal atau kesalahan yang Saya tidak ketahui dan
tidak Saya pahami. Lalu ada alasan kedua kenapa Saya memasukkan diri Saya ke kuadran II,
Saya menyadari bahwa Saya memang bukan tipe pendengar yang baik. Hal tersebut membuat
Saya berpikir kalau Saya saja tidak bisa memahami dengan baik dan memberikan saran yang
memang bersifat mendalam kepada orang yang berbicara personal atau dalam konteks deep
talk kepada Saya, bagaimana Saya bisa mengerti diri Saya dengan baik seperti: apa yang diri
Saya perlu perbaiki, apa perbuatan Saya sudah benar, bagaimana Saya menyelesaikan masalah
yang menyangkut diri Saya, emosi apa yang harus Saya berikan kalau saja ada masalah yang
membuat Saya tidak enak dan lain sebagainya. Oleh karena itu Saya menempatkan diri Saya
terhadap kuadran II (Blind Area) Johari Window yang merupakan pendekatan untuk
mengetahui apa yang tidak diketahui oleh dirimu tetapi diketahui oleh orang lain.
Cara berkomunikasi Saya jika menurut kuadran II seperti yang sedikit Saya jelaskan diatas,
yaitu dengan Saya mencoba bicara entah tentang keseharian, masalah umum dan terutama
masalah pribadi yang tentunya menyangkut melibatkan emosi dan pertimbangan kepada teman
yang menurut Saya mereka adalah tipe pendengar yang baik dan sudah memahami Saya setelah
sekian lama. Hal tersebut Saya lakukan agar mengetahui dan mendapatkan saran tentang apa
yang Saya ceritakan, juga belajar untuk memahami diri Saya lebih dalam. Tetapi karena Saya
menyadari Saya juga bukan tipe pendengar yang baik, Saya juga sedang belajar mencoba
sedikit berbicara kepada orang-orang baru agar Saya memiliki pengalaman bagaimana cara
Saya belajar untuk memahami orang yang baru Saya temui dan juga sebaliknya bagaimana
orang-orang baru tersebut memahami Saya,karena menurut Saya tipe-tipe orang berbeda,
kemudian Saya juga belajar memahami bagaimana mereka menilai dan mengkritik Saya,
memahami bagaimana Saya harus bersikap cepat menekan ego ketika terjadi ketidaksesuaian
pendapat, dan memang apabila terjadi ketidaksesuaian yang tidak bisa Saya hadapi Saya akan
kembali meminta saran kepada orang- orang terdekat Saya. Lalu untuk memahami diri Saya
lebih dalam lagi tanpa sadar biasanya Saya sering berbicara intrapersonal kepada diri Saya
sendiri karena Saya sangat sering mengalami perbedaan pendapat antara pikiran dan hati Saya
sendiri.
Cara masing masing kuadran Johari Window melakukan komunikasi:
• Cara berkomunikasi kuadran I (Open Self)
Komunikasi pada kuadran I lebih menekankan kedua belah pihak yang saling
mengetahui, jadi ciri-ciri kepribadian, emosi, sikap, dan perilaku bisa diketahui oleh
individu itu sendiri dan orang lain. Orang- orang yang berada pada kuadran lebih mudah
menjalin komunikasi dengan siapapun dikarenakan pada kuadran ini akan membuat orang
tau apa yang juga kita ketahui. Dapat disimpulkan cara berkomunikasi kuadran I adalah
saling terbuka satu sama lain, mudah menyesuaikan lawan bicara, membuat komunikasi
anatar kelompok menjadi efektif, dan dapat saling memberi feedback antara penjadi
pendengar yang baik dan pembicara yang baik.
• Cara komunikasi kuadran II (Blind Area)
Komunikasi pada kuadran II seperti yang dijelaskan Johari Window biasanya
terjadi ketika satu individu tidak mengetahui dirinya sendiri namun dapat diketahui orang
lain sehingga diperlukan pendekatan untuk mengetahui apa yang tidak diketahui oleh
dirimu tetapi diketahui oleh orang lain. Seperti yang Saya jelaskan diatas agar dapat
mempersempit tipe komunikasi kuadran II, mereka harus mencoba menceritakan
permasalahan atau sekedar bertanya kepada lawan bicara apakah ada kekurangan,
kesalahan, ketidaksengajaan yang telah diperbuat tetapi tidak dia ketahui atau bertanya
apabila sedang berada dalam kebimbangan tentang internal dirinya yang tidak dipahami.
• Cara komunikasi kuadran III (Hidden area)
Komunikasi pada kuadran III tentang apa yang diketahui oleh tentang dirimu tetapi
tidak juga diketahui oleh orang lain. Jadi komunikasi ini seperti ada pembatas yang hanya
diketahui oleh diri sendiri dan tidak diceritakan terhadap orang lain seperti trauma, tujuan
hidup, impian, ketakutan, dan kekhawatiran yang dapat disembunyikan. Terkadang
menjadi hidden area dibutuhkan karena memang dalam hidup tidak semua dari diri kita
harus diungkapkan dan diceritakan kepada orang lain. Namun, jangan sampai ada
informasi terkait pekerjaan yang disembunyikan dan akan lebih baik ditempatkan di open
area. Cara yang sama berupa pengungkapan dan pemaparan informasi juga bisa dilakukan
untuk mengurangi hidden area ini.
• Cara komunikasi kuadran IV (Unknown area)
Komunikasi pada kuadran IV tentang suatu hal yang tidak ketahui oleh diri sendiri
dan juga orang lain. Dimana keduanya sama-sama tidak mengetahui apa yang ada dalam
diri seperti potensi internal, bakat atau pun yang lainnya. Untuk mempersempit area ini
bisa dilakukan mencoba hal baru, atau keluar dari zona nyaman kita sehingga bisa saja
akan muncul beberapa potensi yang tidak diketahui diri dan orang lain. Kunci dalm
permasalahan unknown area adalah berani memulai dan tidak takut akan resiko yang
dihadapi.

Anda mungkin juga menyukai