Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 1

PSIKOLOGI KOMUNIKASI
“Teori Johari Window.Open Self, Lind Self, Hidden Self, dan
Unknown Self.”

Dosen pengampu: Dra. Masnah, M.Si.


Disusun Oleh :Ifan Aji Dwi Nugroho(213516516452)
No Absen :39
Kelas: R.03

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS NASIONAL
2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunikasi antar pribadi merupakan aspek yang sangat penting dalam

teori komunikasi, oleh sebab itu perlu diadakan studi lebih lanjut tentang cara

yang terbaik untuk memanfaatkannya, penulis mencoba menganalisa salah

satu teori tentang konsep diri diri yang berkaitan dengan komunikasi antar

pribadi untuk menciptakan komunikasi yang lebih baik.

Konsep diri merupakan Faktor yang sangat penting dan menentukan dalam

komunikasi antar pribadi. Kunci keberhasilan hidup adalah konsep diri positip.

Konsep diri memainkan peran yang sangat besar dalam menentukan

keberhasilan hidup seseorang, karena konsep diri dapat dianalogikan sebagai

suatu operating system yang menjalankan suatu komputer. Terlepas dari

sebaik apapun perangkat keras komputer dan program yang di-install, apabila

sistem operasinya tidak baik dan banyak kesalahan maka komputer tidak dapat

bekerja dengan maksimal. Hal yang sama berlaku bagi manusia.

Konsep diri adalah sistem operasi yang menjalankan komputer mental,

yang mempengaruhi kemampuan berpikir seseorang. Konsep diri ini setelah

ter-install akan masuk di pikiran bawah sadar dan mempunyai bobot pengaruh

sebesar 88% terhadap level kesadaran seseorang dalam suatu saat. Semakin

baik konsep diri maka akan semakin mudah seseorang untuk berhasil.

Demikian pula sebaliknya.

ii
B. Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan konsep diri ?

b. Faktor-faktor apasaja yang mempengaruhi konsep diri ?

c. Apa saja jenis-jenis dan pembagian konsep diri ?

d. Apa yang dimaksud dengan teori Johary Window ?

C. Tujuan Pembahasan

a. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan konsep diri

b. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri

c. Menjelaskan jenis-jenis dan pembagian konsep diri

d. Menjelaskan tentang teori Johary Window

iii
BAB II
PEMBAHASAN

A. TEORI JOHARI WINDOW ( JENDELA JOHARI )


Komunikasi yang dilakukan tanpa mengenal sasaran, maka yang
disalahkan adalah komunikatornya. Komunikator adalah pengambil inisiatif
terjadnya suatu proses komunikasi. Dia harus mengenal dirinya, sebab dengan
mengenal diri kita dapat mengetahui kelebihan dan kelemahan yang ada pada
diri kita. Untuk memahami diri sendiri Joseph Luft dan Harrington Ingham
mengembangkan konsep Johari Windows sebagai perwujudan bagaimana
seseorang berhubungna dengan orang lain yang digambarkan sebagai sebuah
jendela. ‘Jendela’ tersebut terdiri dari matrik 4 sel, masing-masing sel
menunjukkan daerah self (diri) baik yang terbuka maupun yang
disembunyikan. Keempat sel tersebut adalah gelap tidak disadari. Jendela
yang terbagi dalam 4 kuadran yakni wilayah terbuka (open self), wilayah buta
(blind self), wilayah tersembunyi (hidden self) dan wilayah tak dkenal
(unknown self).

 Pengertian Open Self


Open self adalah informasi tentang diri kita yang diketahui oleh orang
lain seperti nama, jabatan, pangkat, status perkawinan, lulusan mana, dll.
Ketika memulai sebuah hubungan, kita akan menginformasikan sesuatu
yang ringan tentang diri kita. Makin lama maka informasi tentang diri kita
akan terus bertambah secara vertical sehingga mengurangi hidden area.
Makin besar open area, makin produktif dan menguntungkan hubungan
interpersonal kita.
 Pengertian Lind Self
Lind self yang menentukan bahwa orang lain sadar akan sesuatu tapi
kita tidak. Misalnya bagaimana cara mengurangi grogi, bagaimana caranya
menghadapi dosen A, dll. Sehingga dengan mendapatkan masukan dari
orang lain, blind area akan berkurang. Makin kita memahami kekuatan dan

iv
kelemahan diri kita yang diketahui orang lain, maka akan bagus dalam
bekerja tim.

 Pengertian Hidden Self


Hidden self berisi informasi yang kita tahu tentang diri kita tapi tertutup
bagi orang lain. Informasi ini meliputi perhatian kita mengenai atasan,
pekerjaan, keuangan, keluarga, kesehatan, dll. Dengan tidak berbagi
mengenai hidden area, biasanya akan menjadi penghambat dalam
berhubungan. Hal ini akan membuat orang lain miskomunikasi tentang
kita,  yang kalau dalam hubungan kerja akan mengurangi tingkat
kepercayaan orang.
 Pengertian Unknown Self
Unknown self adalah informasi yang orang lain dan juga kita tidak
mengetahuinya. Sampai kita dapat pengalaman tentang sesuatu hal atau
orang lain melihat sesuatu akan diri kita bagaimana kita bertingkah laku
atau berperasaan. Misalnya ketika pertama kali seneng sama orang lain
selain anggota keluarga kita. Kita tidak pernah bisa mengatakan perasaan
“cinta”. Jendela ini akan mengecil sehubungan kita tumbuh dewasa, mulai
mengembangkan diri atau belajar dari pengalaman.

Yang dimaksud dengan daerah publik adalah daerah yang memuat hal-hal
yang diketahui oleh dirinya dan orang lain. Daerah buta adalah daerah yang
memuat hal-hal yang diketahui oleh orang lain tetapi tidak diketahui oleh
dirinya. Dalam berhubungan interpersonal, orang ini lebih memahami orang
lain tetapi tidak mampu memahami tentang diri, sehingga orang ini seringkali
menyinggung perasaan orang lain dengan tidak sengaja. Daerah tersembunyi
adalah daerah yang memuat hal-hal yang diketahui oleh diri sendiri tetapi
tidak diketahui oleh orang lain. Dalam daerah ini, orang
menyembunyikan/menutup dirinya. Informasi tentang dirinya disimpan rapat-
rapat. Daerah yang tidak disadari membuat bagian kepribadian yang direpres

v
dalam ketidaksadaran, yang tidak diketahui baik oleh diri sendiri maupun
orang lain. Namun demikian ketidaksadaran ini kemungkinan bisa muncul.
Oleh karena adanya perbedaan individual, maka besarnya masing-masing
daerah pada seseorang berbeda dengan orang lain.
Keempat area di atas merupakan suatu kesatuan yang terdapat pada diri
seseorang. Dan kadarnya akan berbeda antara satu orang dengan lainnya.
Dengan memperlebar wilayah terbuka maka orang akan mebcapai
kesuksesan.
Prinsip berfungsinya 4 kuadran adalah :
 Perubahan pada suatu kuadran akan mempengaruhi/ menyebabkan
perubahan pada kuadran lain.
 Semakin kecil/ sempit daerah 1 (daerah terbuka) semakin buruk
komunikasi yang terjadi.
 Meningkatkan komunikasi interpersonal berarti melakukan perubahan
diri sehingga kuadran 1 > besar dan kuadran lain > kecil.

B. Contoh Kasus
Dian, gadis pemalu, ia selalu sulit menjalin pergaulan. Sangat jarang ia
dapat menceritakan perasaan, keinginan, dan fikiran-fikiran yang ada pada
dirinya. Akibatnya, ia kurang dikenal oleh teman sepergaulannya.
Kemungkinan besar, Dian mempunyai daerah publik (A) yang kecil,
sedangkan daerah yang tersembunyi lebih besar (C) atau Siti mempunyai
daerah buta yang lebih besar (B), sebab kelebihan yang merupakan aset bagi
dirinya tidak disadarinya atau dilihat orang lain.
Semakin luas daerah A dapat dikatakan seseorang mempunyai konsep diri
yang positif. Ia telah tahu, baik dalam kuantitas maupun kualitas, kekuatan
dan kelemahan dirinya. Orang semakin bebas untuk menentukan langkahnya,
topeng-topeng yang dipakainya semakin terkuak dan ditinggalkannya. Ia
menjadi pribadi yang matang, percaya diri, tidak takut menghadapi kegagalan,
dan siap mengahadapi tantangan.

vi
BAB II

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah seseorang melakukan upaya mengenali kekuatan dan kelemahan

diri, orang lain akan menyadari siapa saya? Mengenal diri bukanlah tujuan.

Pengenalan diri adalah sebagai wahana (sarana) untuk mencapai tujuan hidup.

Oleh karenanya, setelah seseorang dapat menjawab pertanyaan siapa saya?

maka pertanyaan selanjutnya adalah saya ingin menjadi siapa? Jawaban atas

pertanyaan tersebut tentunya beragam, sesuai dengan peran-peran yang

dimainkannya. Manusia memiliki kemampuan untuk mengubah atau

mengembangkan diri.

Keseimbangan berbagai Konsep Diri ; Gambaran diri, ideal diri, hargadiri,

peran dan identitas diri sangat mempengaruhi kesehatan individu. Kerena

dengan individu konsep diri yang baik/sehat akan memiliki keseimbangan

dalam kehidupan. Faktor-faktor penting yang terdapatdalam konsep diri

memiliki fungsi pemahaman kita terhadapperubahan-perubahan yang terjadi di

dalam diri setiap individu. Mengaktualisasikan sikap-sikap secara tepat, baik

terhadap diri sendiriataupun orang lain sebagai suatu pengolahan dasar

pemikiran yang positif.

B. Saran

vii
Disarankan setelah membaca makalah ini dan memahaminya

agardiaplikasikan ilmunya dalam kehidupan sehingga, sikap saling

mengertidan menghargai sesama manusia lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

 Tyastuti, Siti, dkk.(2009).Komunikasi dan Konseling dalam

Pelayanan Kebidanan.Yogyakarta: Fitrayama

 Wulandari, Diah. (2008).Komunikasi dan Konseling dalam

Praktik Kebidanan

 Koentjoro. 1989. Konsep Pengenalan Diri dalam AMT.

Makalah. Dalam Modul Pelatihan AMT. Jurusan Psikologi

 https://meiliemma.wordpress.com/2008/02/12/johari-window/

 http://materibidancantik.blogspot.com/2017/08/contoh-

makalah-konsep-diri-dan-teory.html

viii
ix

Anda mungkin juga menyukai