Anda di halaman 1dari 9

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN WEB KULIAH SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI


UNIVERSITAS NASIONAL

DISUSUN OLEH :

- Catarina Anindra Mahinta 213516516525


- Faradillah Dwi J. 213516516250
- Fariz Rahmantio Aditya 213516516186
- Hernadi Kristianto Hulu 213516516523
- Ifan Aji Dwi Nugroho 213516516452
- Kalinda Arabilla 213516516301
- Naila Jihan Shahnaz 213516516235
- Syafina Alzahra Meridiastuti 213516516302
- Tazkia Amalia 213516516022
- Wirdiyan Naufal 213516516207

DOSEN PENGAMPU :
Dwi Kartikawati, S.Sos.,M.Si

ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2023
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Teknologi banyak memberikan manfaat dimana pertukaran informasi menjadi lebih mudah
berkembangnya teknologi yang terjadi banyak merubah kebiasaan manusia khususnya dalam hal
pendidikan, hal ini dapat terlihat dari metode pembelajaran yang dituntut untuk mengikuti
teknologi yang ada dan tidak hanya metode pembelajarannya saja tetapi juga kualitas dan
keunggulan baik pengajar maupun peserta didiknya. Perguruan tinggi menjadi salah satu jenjang
pendidikan yang menerapkan metode pembelajaran berbasis teknologi, perguruan tinggi juga
dituntut agar menghasilkan keluaran yang berkualitas, misalnya dalam hal lulusan, kontribusi
mahasiswa-mahasiswinya.
Universitas Nasional menjadi salah satu perguruan tinggi yang menerapkan teknologi di dalam
kegiatan pembelajarannya dimana adanya penerapan sistem blended learning yaitu dalam
pertemuan selama 1 semester menerapkan sistem perkuliahan onsite (tatap muka) dan perkuliahan
online (daring). Pada pembelajaran tatap muka, para mahasiswa Universitas Nasional bertemu
langsung dengan para dosen sesuai dengan matakuliah dan melakukan pembelajaran secara
langsung dan hal tersebut tampak lebih mudah, karena baik dosen maupun para mahasiswa tidak
mengalami kendala seperti masalah jaringan dan masalah-masalah lainnya sehingga pembelajaran
yang dilakukan oleh para mahasiswa dapat dilakukan secara efektif, namun pada saat melakukan
pembelajaran secara daring (online) melalui web kuliah.
Web kuliah mempunyai kontribusi yang cukup besar dalam perkuliahan daring karena didalam
web kuliah mahasiswa bukan hanya dapat mengakses materi pembelajaran tetapi juga menjawab
pertanyaan yang ada sehingga dapat dihitung absen, mengakses Google Meet atau Zoom yang
telah disiapkan oleh dosen, mengumpulkan tugas , serta mengakses materi yang diberikan dosen
pada setiap pertemuannya hal ini tentunya memudahkan mahasiswa dan juga dosen selama masa
perkuliahan online berlangsung akan tetapi penggunaan teknologi yang ada juga memiliki beberapa
masalah yang harus dihadapi khususnya oleh mahasiswa dan dosen selama masa perkuliahan
online.
Masalah yang timbul selama perkuliahan online bukan hanya menyulitkan untuk para dosen tetapi
juga untuk seluruh mahasiswa Universitas Nasional hal ini dapat menjadi penghambat mahasiswa
dalam mengembangkan minat dan prestasi belajarnya sehingga kami tertarik untuk melakukan
penelitian tentang Hubungan Antara Penggunaan Web Kuliah Sebagai Media Pembelajaran
Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Nasional.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut permasalahan pada penelitian diantaranya :
1. Seberapa efektif penggunaan web kuliah bagi mahasiswa/mahasiswi Universitas Nasional?
2. Apakah dengan adanya web kuliah dapat berpengaruh terhadap prestasi di kampus?
3. Apakah web kuliah membantu kinerja mahasiswa/mahasiswi selama perkuliahan online?

Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas web kuliah bagi mahasiswa
Universitas Nasional, Pengaruh web kuliah terhadap prestasi mahasiswa di kampus serta web
kuliah dalam membantu kinerja mahasiswa selama perkuliahan online.

Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis penelitian ini adalah untuk menambah wawasan serta pengetahuan tentang
Hubungan Antara Penggunaan Web Kuliah Sebagai Media Pembelajaran Dengan Prestasi Belajar
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Nasional.

Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis ini terbagi menjadi 4 bagian diantaranya :

- Program studi
Sebagai sarana referensi kepada seluruh mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Nasional yang
akan melakukan penelitian tentang Hubungan Antara Penggunaan Web Kuliah Sebagai Media
Pembelajaran Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Nasional.
- Mahasiswa
Bagi mahasiswa diharapkan penelitian ini dapat menumbuhkan minat dalam menegmbangkan
pembelajaran di web kuliah.
- Dosen
Bagi dosen diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan bacaan dan evaluasi terhadap
kinerja web kuliah selama perkuliahan online.
- Peneliti
Bagi peneliti, penelitian ini berguna untuk menambah wawasan tentang Hubungan Antara
Penggunaan Web Kuliah Sebagai Media Pembelajaran Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Ilmu
Komunikasi Universitas Nasional, dan untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode Penelitian
Public Relation.
BAB II
LANDASAN TEORI

Teori-teori Umum
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
mengemukakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Setiap guru penting untuk memahami sistem
pembelajaran, karena dengan pemahaman sistem ini, setiap guru akan memahami tentang tujuan
pembelajaran atau hasil yang diharapkan, proses kegiatan pembelajaran yang harus dilakukan,
pemanfaatan setiap komponen dalam proses kegiatan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai
dan bagaimana mengetahui keberhasilan pencapaian tersebut.
Tujuan dari pembelajaran adalah demi meningkatkan kualitas, kemampuan, serta keterampilan
yang diharapkan dapat dimiliki oleh setiap mahasiswa khususnya mahasiswa ilmu komunikasi
Universitas Nasional, di sisi lain peningkatan kualitas pembelajaran mahasiswa Universitas
Nasional juga perlu mempertimbangkan perubahan-perubahan di dalam proses pembelajaran
maupun lingkungan pembelajaran menggunakan web kuliah yang dapat menumbuhkan minat
belajar mahasiswa sehingga dapat meningkatkan prestasi dari pada mahasiswanya
Membahas tentang web kuliah, web kuliah sendiri adalah salah satu sistem pembelajaran online
yang dimiliki Universitas Nasional sebagai tempat untuk para dosen dan mahasiswa dalam
menginput, menjawab pertanyaan ataupun menjawab pertanyaan yang diberikan oleh para dosen.
Web kuliah dapat diakses dimana saja dan kapan saja, hal ini tentunya memudahkan mahasiswa
dalam memaksimalkan waktu selama perkuliahan online berlangsung.

Efektivitas
Efektivitas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:219), kata efektivitas berasal dari kata
efektif yang mempunyai arti efek, pengaruh, akibat atau dapat membawa hasil. Jadi efektivitas
adalah keaktifan, daya guna, adanya kesesuaian dalam suatu kegiatan orang yang melaksanakan
tugas dengan sasaran yang dituju.
Efektivitas adalah suatu keadaan yang menunjukkan sejauh mana rencana dapat tercapai.
Semakin banyak rencana yang dapat dicapai, semakin efektif pula kegiatan tersebut, sehingga kata
efektivitas dapat juga diartikan sebagai tingkat keberhasilan yang dapat dicapai dari suatu cara atau
usaha tertentu sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Dapat disimpulkan juga bahwa suatu
media pembelajaran bisa dikatakan efektif ketika memenuhi kriteria, diantaranya mampu
memberikan pengaruh, perubahan atau dapat membawa hasil.
Efektivitas Pembelajaran
Efektivitas suatu pembelajaran dapat dilihat dari hubungan antara dosen dan mahasiswa selama
perkuliahan berlangsung, efektivitas dalam pembelajaran dapat dilihat ketika pembelajaran yang
dilakukan tersebut dapat menghasilkan sesuatu atau efek terhadap para mahasiswanya, salah
satunya adalah keikan pembelajaran yang dilakukan dapat memberikan hasil berupa prestasi yang
bisa dimiliki oleh para mahasiswanya sehingga efektivitas pembelajaran tersebut dapat dikatakan
berhasil.
Menurut Sinambela (2006:78), pembelajaran dikatakan efektif apabila mencapai sasaran yang
diinginkan, baik dari segi tujuan pembelajaran maupun prestasi siswa yang maksimal. Beberapa
indikator keefektifan pembelajaran :
a. ketercapaian ketuntasan belajar,
b. ketercapaian keefektifan aktivitas siswa (yaitu pencapaian waktu ideal yang digunakan siswa
untuk melakukan setiap kegiatan yang termuat dalam rencana pembelajaran),
c. ketercapaian efektivitas kemampuan guru mengelola pembelajaran, dan respon siswa terhadap
pembelajaran yang positif.
Menurut Wotruba dan Wright dalam Yusufhadi Miarso (2004), indikator yang dapat digunakan
untuk menentukan efektivitas dalam proses pembelajaran adalah :
a. pengorganisasian materi yang baik,
b. komunikasi yang efektif,
c. penguasaan dan antusiasme terhadap materi pelajaran,
d. sikap positif terhadap para siswa
e. pemberian nilai yang adil, f. keluwesan dalam pendekatan pembelajaran, dan g. hasil belajar
siswa yang baik.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa efektivitas adalah tingkat dari keberhasilan
dalam kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan melalui metode-metode tertentu yang telah
disesuaikan dengan tujuan dan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Tingkat keberhasilan
yang digunakan pada penelitian ini adalah indikator kepuasan web kuliah sebagai media belajar
dan prestasi mahasiswa.
BAB III
METODE PENELITIAN

Jenis Metode Penelitian


Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang objeknya
mengenai gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa yang terjadi pada kelompok masyarakat. Sehingga
penelitian ini juga bisa disebut penelitian kasus atau studi kasus (case study) dengan pendekatan
deskriptif-kuantitatif. Metode deskriptif ini melibatkan pengumpulan data untuk menguji hipotesis
atau menjawab pertanyaan tentang pendapat orang atas sebuah isu atau topik. Penelitian kuantitatif
merupakan penelitian yang didasarkan pada pengumpulan dan analisis data berbentuk angka
(numerik) untuk menjelaskan, memprediksi, dan mengontrol fenomena yang diminati. Jenis
penelitian ini digunakan untuk meneliti pengaruh pembelajaran online/daring terhadap prestasi
belajar mahasiswa. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kuantitatif dengan mempelajari
masalah penelitian berdasarkan fakta yang terjadi serta mempunyai hubungan erat dengan
orang-orang untuk memperoleh hasil penelitian, Lokasi dan subjek penelitian, Populasi dan sampel
Teknik pengumpulan data, Instrumen dan teknik analisis. Penelitian kuantitatif menekankan
analisisnya pada data-data numerikal yang diolah dengan metode statistik. Dengan metode
kuantitatif akan diperoleh signifikasi hubungan antar variabel.

Lokasi dan Subjek Penelitian


Penelitian ini berlokasi di Universitas Nasional yang merupakan salah satu Perguruan tinggi
Swasta tertua di Jakarta dan merupakan perguruan tinggi tertua kedua di Indonesia yang terletak di
Jalan Sawo Manila, Pejaten, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan Daerah Khusus
Ibukota Jakarta, Indonesia.
Istilah yang digunakan sebagai subjek dalam penelitian ini adalah informant dan key informant.
Pada dasarnya kedua istilah di atas sama bermakna pada subjek penelitian, penekanan yang
diinginkan dengan menyebut subjek penelitian dengan istilah informan adalah dari yang
bersangkutan peneliti akan memperoleh informasi mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan
dirinya sendiri ataupun tentang lingkungan sekitarnya yang menjadi topik penelitian ini. Adapun
subjeknya adalah para Mahasiswa/Mahasiswi Universitas Nasional Program Studi Ilmu
komunikasi angkatan 2021.
Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono, Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas ; obyek/subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang menjadi acuan dalam
penelitian ini adalah para Mahasiswa Unas program studi Ilmu Komunikasi. Total jumlah
populasi yang ada pada penelitian ini adalah 22 orang. Sedangkan, sampel yang diambil
adalah sekelompok kecil dari populasi itu, yaitu para mahasiswa Ilmu Komunikasi
Universitas Nasional tahun 2021 yang dipilih secara acak untuk menjadi subjek penelitian.
Sampel ini diharapkan bisa jadi contoh dari seluruh populasi sehingga hasil penelitian bisa
digunakan untuk semua orang. Maka dari itu, sampel yang dipilih harus memperhatikan
dan mempertimbangkan berbagai faktor yang bisa mempengaruhi hasil penelitian.
2. Sampel
Sampel yang dipilih pada penelitian ini adalah sekelompok kecil yang berasal dari populasi
tersebut, yaitu para Mahasiswa Ilmu komunikasi angkatan 2021 yang berjumlah 22
responden sebagai subjek penelitian. Sampel ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi
seluruh populasi sehingga hasil penelitian dapat digunakan oleh seluruh
Mahasiswa/Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Nasional. Oleh karena itu, sampel
yang dipilih pada penelitian ini dipilih secara teliti dan berdasarkan pertimbangan
berbagai faktor yang bisa pengaruhi hasil penelitian.

Teknik Pengumpulan Data


Data adalah kumpulan informasi yang direkam media dan dapat dibedakan dengan data yang
lainnya, dapat dianalisis serta relevan dengan program tertentu. Dalam proses pengumpulan data
penelitian, penulis menggunakan metode-metode sebagai berikut:
A. Metode Observasi (Pengamatan)
Metode observasi yaitu pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang
tampak pada objek penelitian. Observasi merupakan metode pengumpulan data yang menggunakan
pengamatan terhadap objek penelitian yang dapat dilaksanakan secara langsung maupun tidak
langsung. Pada penelitian ini menggunakan pengamatan secara langsung terhadap lokasi penelitian
dan subjek penelitian, yaitu para mahasiswa/mahasiswi Program Studi Ilmu komunikasi
khususnya mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2021, serta lokasi penelitiannya yaitu
Universitas Nasional. Teknik pengumpulan data observasi digunakan untuk memperoleh data
proses jalannya pengisian angket.
B. Metode Angket (Kuesioner)
Metode angket atau bisa disebut sebagai kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian
pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Untuk memperoleh sebuah
data, angket disebarkan kepada para responden (orang-orang yang menjawab atas pertanyaan yg
diajukan untuk kepentingan penelitian), terutama dalam penelitian survei. Dalam hal ini penulis
membuat pertanyaan-pertanyaan tertulis kemudian dijawab oleh responden/sampling. Bentuk
angketnya adalah angket tertutup, yaitu angket yang seluruh soalnya menggunakan teknik pilihan
ganda atau sudah tersedia pilihan jawabannya, sehingga mempermudah para responden untuk
memilih jawaban yang dikehendaki oleh pemberi kuesioner. Teknik angket digunakan untuk
mengetahui seberapa efektif penggunaan web kuliah bagi mahasiswa Universitas Nasional, Apakah
dengan adanya web kuliah dapat mempengaruhi prestasi di Kampus dan Apakah web kuliah
memiliki peran/ turut andil membantu kinerja para Mahasiswa/Mahasiswi selama berlangsungnya
perkuliahan online.

Instrumen dan Teknik Analisis


Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan dalam mengumpulkan data
penelitian. Pengumpulan data adalah sebuah penelitian yang dilakukan dengan berbagai
metode-metode penelitian seperti observasi dan angket (kuesioner), memerlukan alat bantu sebagai
instrumen. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen berupa kuesioner dengan skala
Likert. Skala Likert merupakan skala yang paling terkenal dan sering digunakan dalam penelitian
karena dalam pembuatannya relatif lebih mudah dan tingkat reliabilitasnya tinggi. Dengan skala
likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator
tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item instrumen yang dapat berupa
pertanyaan atau pernyataan. Instrumen yang dimaksud disini juga ada telepon genggam atau gadget
lainnya seperti laptop dan sarana elektronik lainnya untuk mengisi kuesioner serta link google form
(gform), link gform digunakan untuk mahasiswa untuk mengakses dan mengisi kuesioner tersebut.

-Instrumen yang digunakan adalah melalui observasi dan angket (kuesioner)


a. Observasi
Observasi yang dilakukan peneliti meliputi apa saja fokus kajian yang diteliti yaitu sebagai
berikut:
1) Pelaku, memiliki ciri atau peran tertentu terhadap suatu aktivitas yang dilakukan akan
mempengaruhi apa yang diamati.
2) Kegiatan, dalam ruang dan tempat para pelaku melakukan kegiatan atau tindakan yang dapat
mewujudkan interaksi.
3) Waktu, setiap kegiatan selalu berada dalam tahap-tahap waktu yang berkesinambungan. Seorang
peneliti harus memperhatikan waktu dan urutan-urutan dari suatu tahap kegiatan, tetapi juga
mungkin hanya memperhatikan kegiatan tersebut dalam satu jangka waktu tertentu saja secara
parsial (keseluruhan).
4) Peristiwa, kejadian yang berlangsung yang melibatkan pelaku-pelaku yang diamati, baik bersifat
rutin maupun biasa. Seorang peneliti yang baik harus memperhatikan setiap peristiwa yang
diamatinya secara cermat.
5) Tujuan, dalam kegiatan yang diamati dapat juga terlihat tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh
para pelaku, seperti bentuk tindakan, ekspresi wajah, dan ungkapan bahasa.

B. Angket (kuesioner),
Dalam penelitian ini, peneliti mempersiapkan beberapa pernyataan untuk dijadikan bahan data
atau sumber yang relevan dalam penelitian tersebut. Pernyataan angket (kuesioner) ini antara lain
sebagai berikut :

1. Penggunaan Web Kuliah sangat membantu untuk berdiskusi antara dosen dengan mahasiswa
2. Penggunaan web kuliah sangat membantu pembelajaran karena mudah di akses dan terdapat
forum diskusi yang sangat membantu
3. Kendala server down menjadi faktor utama dalam hambatan mengakses web kuliah
4. Pemberian draft materi kuliah dari setiap pertemuan, memudahkan mahasiswa untuk mengakses
kembali materi sebelumnya
5. Web kuliah memiliki peran penting guna meningkatkan keefektifitasan proses belajar mengajar
6. Sedikitnya forum yang diberikan akan lebih efisien guna mengakses web kuliah
7. Web kuliah universitas nasional memberikan informasi yang relevan
8. Web kuliah universitas nasional memberikan kemudahan dalam melakukan komunikasi antara
pihak tenaga pendidik (dosen) dan mahasiswa
9. Saya merasa aman saat input informasi pribadi pada web kuliah Universitas Nasional
10. Web kuliah universitas nasional memberikan informasi yang tepat secara detail.

Anda mungkin juga menyukai