ABSTRACT
Pendahuluan
Abad 21 saat ini, dunia lebih dikuasai oleh perkembangan ilmu dan teknologi
yang semakin canggih. Perkembangan ilmu teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di
Indonesia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, khususnya dalam dunia
pendidikan. Saat ini banyak dijumpai metode pembelajaran yang diterapkan dengan
memanfaatkan akses internet. Keberadaan internet itu sendiri sebagai salah satu alat
untuk memperoleh informasi, belum mampu menggantikan peran utama buku teks
sebagai sumber informasi bagi para siswa/mahasiswa untuk menyelesaikan tugas-tugas
yang mereka kerjakan. Akan tetapi empat domain dalam proses belajar Taksonomi
Bloom, dapat dicapai dengan pencarian informasi menggunakan fasilitas internet
(Husniyatus, 2017).
Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi yang sangat pesat,
perkembangan media pembelajaran juga mengalami perkembangan yang sangat
signifikan, hal tersebut dapat dilihat dari semakin banyaknya metode atau media
pembelajaran dengan memanfaatkan akses internet. Teknologi saat ini juga sudah mampu
menggantikan teknologi yang ada pada beberapa tahun yang lalu, termasuk juga
menggantikan metode pembelajaran secara konvensional. Banyak sekali teknologi yang
dapat kita manfaatkan untuk pebelajaran saat ini, salah satunya adalah dengan
memanfaatkan e-learning. Dengan munculnya e-learning sebagai salah satu bentuk
inovasi dalam pembelajaran, peserta didik tidak hanya mampu memperoleh uraian materi
tetapi juga berbagai potensi peserta didik juga mengalami perubahan. Dengan e-learning
peseta didik juga akan aktif dalam mengamati, mendemonstrasikan, melakukan, dan lain
sebagaianya. Selain itu materi bahan ajar juga dapat di virtualisasikan dengan semenarik
mungkin dengan berbagai bentuk sesuai dengan yang kita kehendaki, sehingga membuat
peserta didik untuk lebih nyaman dan betah/tidak mudah jenuh dalam proses
pembelajaran (Wiwin Hartanto, 2016).
Proses pembelajaran di Indonesia saat ini dilakukan secara daring atau
pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hal ini sesuai dengan kebijakan baru dari Kemendikbud
yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Virus Corona. Dengan adanya kebijkan ini,
tentu sudah tidak ada lagi pembelajaran luring atau tatap muka antara guru dengan siswa,
sebagaimana yang biasanya dilakukan oleh guru dan siswa didalam kelas, sekarang harus
dilakukan dengan jarak jauh menggunakan sistem daring/online. Dalam kondisi seperti
saat ini, agar pembelajaran siswa tetap bisa berlangsung dengan maksimal, pendidik
dituntut untuk berupaya memaksimalkan pembelajaran jarak jauh menggunakan sistem
online/daring, dengan menggunakan e-learning sebagai salah satu media pembelajaran
dengan memanfaatkan akses internet, disamping itu pendidik juga dipaksa untuk merubah
model/strategi pembelajaran yang biasanya diterapakan secara klasikan mejadi digital.
Dalam penggunaan E-learning pendidik harus betul-betul mempertimbangkan beberapa
hal misalnya: kemampuan siswa dalam teknologi, kondisi/latarbelakang orang tua, dan
sarana prasarana yang ada, hal tersebut perlu dilakukan agar nanti ketika sudah
menggunakan perangkat yang dipilih tidak menimbulkan masalah baru.
Dengan memanfaatkan e-learning, guru bisa berinteraksi dan berkomunikasi
untuk memberikan informasi dan melakukan proses pembelajaran dengan efektin dan
tepat sasaran. Selain itu siswa mendapatkan beragam fitur yang mampu memudahkan
mereka mendapatkan informasi serta pembelajaran dengan cepat. Dari uraian diatas,
penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran seberapa jauh pemanfaatan e-
learning sebagai media pembelajaran daring di MA Darul Hikmah Pekanbaru.
Dalam E-Learning Madrasah terdapat 6 role atau bahasa mudahnya adalah hak
akses akun. 6 hak akses tersebut adalah :
2. Akan muncul halaman pertama e-learning. Untuk login masukkan username dan
password
a) Forum Madrasah
Forum madrasah dimanfaatkan sebagai tempat untuk memberikan
informasi kepada seluruh pengguna e-learning seperti kepala sekolah, wakil
kepala sekolah, jajaran guru dan siswa. Pada forum madrasah, dapat
membagikan Link danmengirim postingan hanya ke forum saja, ke semua
kelas yang dibuat atau ke forum dan kesemua kelas dengan hanya satu kali
klik
b) Kelas Online
Kelas online dimanfaatkan untuk mengisi konten mulai dari awal proses
pembelajaran, pembuatan standar kompetensi, rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP), materi pembelajaran, jurnal guru, pengolahan penilaian
harian, ujian berbasis komputer (CBT), penilaian keterampilan, absensi
hingga pengolahan nilai rapor.
d) Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide,
gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Guru dapat memanfaatkan fitu ini
untuk menyampaikan pesan kepada guru lainnya.
e) Realtime Notification
Realtime Notification baik dalam sedang menggunakan E-learning ataupun
sedang dalam tidak menggunakan Elearning Madrasah (Realtime
Notification dapat diaktifkan atau dinonaktifkan oleh operator pada menu
pengaturan.
f) Logout
Logout digunakan untuk keluar dari e-learning.
g) Biodata diri
Biodata diri berisi informasi pengguna e-learning.
h) Absensi guru
Fitur Absensi Guru,berhubung pandemi covid belum berakhir, dan Madrasah
membutuhkan bukti kehadiran guru dalam pembelajaran online untuk bahan
Administratrasi.
1. Proses interaksi langsung antara guru dan siswa jauh menjadi berkurang,
bahkan interaksi langsung antar siswapun juga akan jarang dilakukan
mengingat mereka sudah berkomunikasi menggunakan e-learning. Sehingga
hal ini dapat menghambat terbentuknya value-value dalam kegiatan belajar-
mengajar.
2. Kecenderungan mendorong tumbuhnya aspek bisnis serta terabaikannya
aspek akademik atau aspek sosial.
3. Berubahnya peran pendidik dari yang semula menguasai teknik pembelajaran
konvensional.
4. Lebih cenderung kearah pelatihan daripada kearah pendidikan.
5. Belum meratanya akses internet disetiap daerah, yang disebabkan oleh belum
tersedianya aliran listrik, telepon, ataupun internet).
6. Siswa yang motivasi belajarnya rendah, akan cenderung gagal.
7. Rendahnya skill peserta didik dalah menggunakan teknologi.
Kesimpulan dan Saran
Dari hasil deskripsi dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa :
1. Madrasah Aliyah Darul Hikmah Pekanbaru sudah menerapkan pembelajaran
daring yang dikenal dengan E-Learning Madrasah versi 2.0.0, dimana versi ini
menghadirkan fitur baru yaitu video conference sebagai inovasi yang dibutuhkan
guru untuk tatap muka secara jarak jauh dengan peserta satu kelas
2. Melalui fitur-fitur yang terdapat dalam e-learning memberikan manfaat dalam
proses pembelajaran daring. Fitur e-learning terdiri dari forum madrasah, kelas
online, kalender akademik, komunikasi, realtime notification, logout, biodata diri
dan absensi guru
3. Kualitas pemanfaatan e-learning sebagai media pembelajaran bagi guru dan siswa
sudah cukup baik tetapi masih perlu ditingkatkan lagi sistem keamanan user dan
password yang digunakan guna untuk memberikan keamanan.
4. Dari segi kelayakan operasional e-learning sudah memenuhi standar yang sudah
ditetapkan yaitu dalam penggunaannya sudah memenuhi kebutuhan dari siswa
maupun guru.
5. Guru dapat memanfaatkan e-learning untuk memberikan tugas-tugas mandiri
yang dapat membuat siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran daring.
6. Selain memiliki manfaat dan kelebihan, e-learning memiliki kekurangan seperti
proses interaksi langsung antara guru dan siswa jauh menjadi berkurang.
Daftar Pustaka