Anda di halaman 1dari 2

Nama : Juwinda Krisna

NIM : 1705111117
Kelas :VB
Mata Kuliah : Penelitian Pendidikan
Dosen Pengampu : Dr. Evi Suryawati, M.Pd

Rumusan Masalah :
Bagaimana pengaruh penggunaan pembelajaran contextual teaching and learning
terhadap keterampilan berfikir kreatif siswa pada pembelajaran Biologi kelas X SMA 1
Bangunrejo ?

Kata Kunci :
1. Berfikir Kreatif
2. Contextual teaching and learning

Literatur yang berkaitan dengan kata kunci :


1. Berfikir Kreatif

Jurnal :
Pujani, N.M., Sadia , I. W., Sanjayanti , N. P. A. H.2014. Pengaruh model contextual
teaching learning Bermuatan Pendidikan Karakter terhadap Keterampilan Berfikir
Kreatif dan Silmiah itinjau dari Motivasi Belajar . Jurnal Program Pascasarjana
Program Studi Pendidikan IPA Volume 3 Tahun 2014 . Denpasar : Universitas
Pendidikan Ganesha .

Prosiding :
Ramdani, Yani. 2011. Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Biologi Tingkat Tinggi melalui pendektan Contextual teaching and learning (CTL).
Jurnal Prosiding sNaPP2011 Sains , teknologi, dan kesehatan ISSN:2089-3582 Vol 2
no 1. Bandung: Universitas Islam Bandung.

2. Contextual teaching and learning

Jurnal :
Purnamaningrum, A. 2012. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Melalui
Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA N 3
Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Biologi. Surakarta:
Universitas Sebelas Maret.

Buku :
Sanjaya, W. 2005. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi. Bandung: Kencana Prenada Media Grup.

Skripsi :
Raharjo, W.R. 2011. Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap
Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV di SDIT Nurul Falah cilincing. Skripsi. Jakarta: Program
Sarjana Pendidikan FKIP UM Hamka.

Defenisi Operasional dari Kata Kunci :


1. Berfikir Kreatif
Berfikir kreatif merupakan keterampilan berfikir tingkat tinggi yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan atau dapat dikatakan sebagai
kemampuan berfikir secara konsisten dan terus menerus dalam upaya menhasilkan
sesuatu yang kreatif dan sesuai dengan apa yg diharapkan.

2. Contextual teaching and learning


Contextual Teaching Learning (CTL) adalah suatu pendekatan pembelajaran
yang menekankan kepada proses keterlibatkan siswa secara penuh untuk dapat
menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkan dengan situasi kehidupan
nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan
mereka (Sanjaya, 2005:109).

Contextual Teaching Learning sebagai suatu pendekatan pembelajaran yang


memiliki 7 asas yaitu: a). Konstruktivisme, adalah proses pembangunan baru dalam
struktur kognitif siswa berdasarkan pengalaman, b). Menemukan (Inquiry), adalah
proses pembelajaran didasarkan pada pencarian dan penemuan melalui proses
berpikir secara sistematis, c). Bertanya (Queationing), bertanya dapat dipandang
sebagai refleksi keinginan setiap individu, d). Masyarakat belajar (Learning
community), konsep masyarakat belajar dalam CTL menyarankan agar hasil
pembelajaran diperoleh melalui kerjasama dengan orang lain, e).

Indikator dan Sub Indikator


1. Indikator : Berfikir Kreatif
Sub Indikator :
o Aspek Kognitif ( pengetahuan / kemampuan pemahaman)
o Aspek Afektif (sikap)
o Aspek Psikomotor (keterampilan)

2. Indikator : Contextual teaching and learning


Sub Indikator :
o Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan)
o Problem Statement (Pernyataan/Identifikasi Masalah)
o Data Collection (Pengumpulan Data)
o Data Processing (Pengolahan Data)
o Verification (Pembuktian)
o Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi)

Anda mungkin juga menyukai