Anda di halaman 1dari 4

PENGENALAN DIRI MELALUI JENDELA JOHARI

Sudahkah

anda

Tahukah
Apa

anda
hubungan

mengenal
apa

jendela

diri

itu

anda?

jendela

johari

dengan

johari????
diri

anda?

Baik, bagi yang ingin lebih mengenal pribadi masing-masing tidak ada salahnya kita
mempelajari jendela johari. Sebenarnya, apa sih jendela johari itu?? Jendela Johari
dikembangkan oleh Joseph Lufh dan Harry Ingham (sehingga bernama Johari). Jendela joharu
merupakan Kerangka analisis hubungan yang menggambarkan sebuah jendela yang
mencerminkan jendela komunikasi dan transformasi dalam proses memberi dan menerima
umpan balik, baik berbentuk informasi, pujian maupun kritik dari orang lain untuk kepentingan
pengembangan kepribadian seseorang.
Jendela Johari merupakan hubungan dari pola berikut ini :

I.

II

(ST-OT)

(STT-OT)

OPEN SELF

BLIND SELF

III

IV

(ST-OTT)

(STT-OTT)

HIDDEN SELF

UNDISCOVERED SELF

Daerah Pribadi Terbuka (Open Self)

Merupakan jendela saya tahu dan orang lain tahu, yaitu orang mengenal dirinya sendiri dan
orang lain. Open self merupakan bagian diri yang menyajikan semua informasi, perilaku, sifat,
perasaan, keinginan, motivasi, dan ide yang diketahui oleh diri pribadi dan orang lain. Pada
keadaan hubungan seperti ini, terdapat keterbukaan, kesesuaian, dan sedikit alasan untuk
bersikap defensif (ngotot). Daerah ini merupakan daerah ideal yang mencerminkan kepribadian
seseorang yang mau menberi dan menerima saran dan kritik dari orang lain. Makin kecil bagian
open self, makin buruk komunikasi berlangsung.

II.

Daerah Pribadi Buta (Blind Self)

Merupakan daerah Saya tidak Tahu dan Orang lain Tahu, sehingga daerah ini disebut daerah
buta (Blind Self). Dalam daerah ini, orang mengenal pribadi orang lain tetapi tidak mengenal
dirinya sendiri. Daerah ini mencerminkan kepribadian seseorang yang hanya mau mengkritik,
tetapi tidak mau menerima saran/kritik orang lain. Kepribadian yang keras kepala dan cenderung
defensif. Adanya daerah buta menyebabkan komunikasi menjadi tidak efektif.

III.

Daerah Pribadi Tersembunyi (Hidden Self)


Merupakan daerah Saya Tahu dan orang lain tidak tahu sehingga daerah ini disebut daerah
tersembunyi. Daerah ini berisi segala sesuatu mengenai diri pribadi yang diketahui diri yang

bersangkutan hanya untuk dirinya sendiri. Denagn kata lain, orang mengenal dirinya sendiri
tetapi diri orang yang bersangkutan tidak dikenal oleh orang lain. Hasilnya adalah bahwa orang
tersebut tetap tersembunyi dari orang lain karena rasa takut terhadap kemungkina reaksi orang
lain. Pribadi yang pada posisi ini akan menjaga sikap, pemikiran dan perasaannya sebagai
sesuatu yang rahasia.dan tidak akan membuka kepada orang lain. Daerah ini mencerminkan
kepribadian yang hanya mau meminta saran/informasi dari orang lain, tetapi tidak mau sedikit
berbagi saran dengan orang lain.

IV.

Daerah Pribadi tak dikenal (Undiscovered Self)


Merupakan daerah Saya Tidak Tahu dan Orang Lain Tidak Tahu, sehingga daerah ini disebut
daerah misteri (unknown area). Secara potensial merupakan situasi yang paling eksplosit. Orang
tidak mengenal, baik dirinya sendiri maupun orang lain. Pribadi pada daerah ini memperlihatkan
perasaan, pemikiran maupun tingkah lakubaik dirinya maupun orang lain tidak tahu.

KESIMPULAN DARI JENDELA JOHARI

Apabila seseorang menghendaki segala ide, perasaan, maupun tingkah lakunya diterima oleh
orang lain maka daerah I (daerah terbuka) harus terbuka lebar. Dan janganlah terlalu berharap
akan penghargaan tinggi terhadap diri dari orang lain. Suatu cara penurunan pribadi
tersembunyi dan peningkatan pribadi tebuka adalah melalui proses penyingkapan diri (
membuka diri), yaitu dengan lebih mempercayai orang lain dan mengutarakan informasi diri
kepada orang lain. Untuk mengurangi pribadi butadan pada saat yang sama meningkatkan
pribadi terbuka seorang individu haruslah mau menerima masukan dari orang lain, dan
menggunakan umpan balik tersebut untuk meningkatkan ataupun merubah pribadi dirinya

sendiri.

Sumber : Hutagalung,Inge.2007.Pengembangan Kepribadian.Jakarta:PT INDEKS

Anda mungkin juga menyukai