Anda di halaman 1dari 14

TERMINASI DALAM KONSELING

Drg Ernie Thiortz M.Kes


A. PENGERTIAN TERMINASI

Terminasi adalah salah satu tahap dalam


konseling dimana konselor harus mengakhiri
konseling.
B. MENGAKHIRI KONSELING

Pada awal konseling , perlu ditetapkan


sasaran-sasaran yang akan dicapai selama
konseling. Pada tahap mengakhiri konseling,
penting sekali untuk mengevaluasi sasaran
yang telah ditetapkan, apakah sudah berhasil
dicapai atau belum.
C. FUNGSI TERMINASI

Terminasi memiliki beberapa fungsi penting.


1. Terminasi adalah tanda bahwa sesuatu telah
selesai dilakukan.
2. Terminasi berarti mempertahankan
perubahan yang telah dicapai dan
mengembangkan keahlian untuk
memecahkan masalah yang telah didapat
dari konseling (Dixon & Glover,1984).
3. Terminasi bertindak sebagai pengingat
bahwa klien adalah orang
dewasa(Vickio,1990 dalam Gladding,2012).
D. SAAT YANG TEPAT UNTUK TERMINASI

Tidak ada jawaban yang pasti namun


bagaimanapun terminasi harus direncanakan
dan tidak mendadak.
Ada pertimbangan pragmatis dalam menentukan terminasi yang tepat (Cormier &
Hackney, 2008; Young,2005 dalam Gladding,2012).

 Apakah klien mencapai tujuan


perilaku,kognitif,atau efektif ?kunci dari
pertimbanagan ini adalah mengatur kontrak
yang disetujui bersama sebalum melakukan
koseling
 Dapatkah klien menunjukkan secara

kkongkret sampai dimana kemajuan yang


diperolehnya dari tujuan yang ingin dicapai ?
Kemajuan spesifik merupakan dasar
terminasi.
Penolakan terhadap terminasi

 Penolakan dari klien


 Penolakan dari konselor
Penolakan dari klien

Dua ekspresi penolakan yang paling mudah


dikenali adalah meminta lebih banyak waktu
pada akhir sesi dan meminta lebih banyak
meminta temu janji setelah suatu tujuan
tercapai.
Penolakan dari konselor
Goodyear (1981) menyebutkan 8 kondisi
dimana terminasi dirasa sangat sulit bagi
individu :
Kondisi terminasi dirasa sulit bagi
individu Yaitu :

 ketika terminasi menjadi sinyal akan


berakhirnya sebuah hubungan yang
signifikan
 Ketika terminasi meningkatkan kegelisahan

konselor atas kemampuan klennya untuk


berfungsi secara mandiri
 Ketika terminasi membangkitkan rasa
bersalah dalam diri konselornya karena
belum dapat bekerja lebih efektif untuk
kliennya
 Ketika konsep profesional konselor terancam

oleh kliennya yang pergi dan tiba-tiba marah


 Ketika terminasi menjadi sinyal akan

berakhirnya suatu pengalaman belajar bagi


konselor
 Ketika terminasi menjadi sinyal akan
berakhirnya suatu pengalaman hidup
menyenangkan yang dibayangkan melalui
petualangn klien
 Ketika terminasi menjadi simbol rekapitulasi

selamat tinggal orang lain(khususnya yang


tak terpecahkan) di dalam kehidupan
konselor
 Ketika terminasi memunculkan konflik
didalam diri konselor mengenai
individualisasinya sendiri.
Tugas
 Berikan penjelasan kapan diberikan terminasi
 Berikan ilustrasi terminasi dalam menangani

pasien dalam kaitan ilmu keperawatan gigi

Anda mungkin juga menyukai