Anda di halaman 1dari 2

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP

TAHUN AKADEMIK 2018/2019


Mata Kuliah : BK Remaja
Hari/Tanggal : Rabu 12 Juni 2019
Prodi/Fakultas : BK, FKIP
Semester :6
Dosen Pengampuh : Raudah Zaimah Dalimunthe, M.Pd.
Pengumpulan UAS: Sesuai Petunjuk
Sifat Ujian : Open Book

Petunjuk Pengerjaan Soal


1. Sumber referensi dalam menjawab soal wajib menggunakan buku min. 6 (jika ada buku
asing lebih baik lagi), jurnal nasional min. 10 dan jurnal internasional min. 3 lebih banyak
baik. Tulis daftar referensi sesuai panduan pedoman penulisan dapus.
2. Jika ada yang melakukan tindakan kecurangan seperti mencontek dari teman atau
mengambil dari blog maka akan mendapat NILAI E.
3. Tidak ada toleransi dalam pengumpulan tugas UAS, jika terlambat DIANGGAP TIDAK
MENGERJAKAN TUGAS. Batas pengumpulan tugas Rabu, 18 Juni 2019 Pukul 10.00
wib.
4. Jurnal Nasional dan Jurnal Internasional yang digunakan menjadi referensi WAJIB
DI PRINT dan DI STABILO (DIBERI TANDA) BAGIAN YANG DIKUTIP, serta
dikumpulkan saat pengumpulan tugas. Untuk Jurnal Internasional bagian yang dikutip
WAJIB di translite dalam bahasa Indonesia.
5. Pengumpulan Tugas dan Jurnal di Ruang Jurusan Sekalian tanda tangan daftar hadir UAS.
6. Tugas dikumpulkan dalam bentuk hard (TULIS TANGAN) pakai cover serta dijilid rapi.

Soal
1. Dewasa ini salah satu perilaku anak usia remaja di sekolah adalah perayaan kelulusan
siswa dengan perilaku corat coret seragam sekolah dan pawai dianggap sebagai kebiasaan
yang trend.
a. Uraikan layanan dan kegiatan BK yang diberikan untuk mengantisipasi kondisi
tersebut!
b. Kemukakan peran Anda sebagai calon guru dikaitkan dengan kondisi tersebut! (analisis
dengan teori)
2. Setiap anak memiliki kemampuan dan cara dalam belajar, sehingga mempengaruhi
prestasinya di sekolah. Namun ada orang tua tidak memahami kondisi anak tersebut,
sehingga terjadi konflik.
a. Bagaimana cara Anda sebagai calon guru BK dalam memahami kondisi tersebut!
(analisis dengan teori)
b. Bagaimana cara Anda menyelesaikan konflik yang terjadi dalam kasus tersebut!
(analisis dengan teori)
3. Dalam perkembangan anak usia remaja mengalami berbagai perubahan kondisi yang
dialami anak, mulai dari bentuk tubuh, ingin mencoba hal baru, mengikuti teman seusia,
gejolak emosi, dan perubahan hormon. Namun banyak anak usia remaja tidak mampu
mengendalikan diri sehingga terjadi penyimpangan perilaku di masyarakat. Selain itu,
peranan kecanggihan teknologi juga mendukung anak usia remaja dalam mengakses
perilaku tersebut (seperti: pembelian narkoba, remaja wanita menjual diri melalui sosial
media, kecanduan video porno, berjudi menggunakan game online). Sedangkan kemajuan
pendidikan tidak seimbang dengan kondisi saat ini.
a. Bagaimana solusi apa yang dapat Anda tawarkan untuk mengatasi masalah perilaku
anak usia remaja tersebut! (analisis dengan teori dan hasil penelitian dari jurnal)
b. Kemukakan peranan BK Komperhensif dalam mengatasi masalah perilaku tersebut!
(analisis dengan teori)
4. Berdasarkan undang-undang No. 4 tahun 1997 tentang Penyandang Disabilitas dan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no. 43 tahun 1998 tentang Upaya Kesejahteraan
Penyandang Disabilitas, Pemerintah Republik Indonesia telah menjamin secara legal
formal segala persamaan hak dan kedudukan para penyandang disabilitas dengan warga
negara Indonesia yang lain. Seharusnya untuk ABK memiliki hak dan kedudukan yang
sama dalam pemberian pelayanan pendidikan. Kenyataannya masih banyak anak
kebutuhan khusus yang belum dapat ditangani secara maksimal dan optimal oleh
pemerintah, hal ini menyebabkan ABK terlantar dikarenakan tidak memiliki biaya untuk
pendidikan khusus. Melihat fenomena ini sungguh miris dan menyedihkan.
a. Kemukakan perananan Anda sebagai calon tenaga pendidikan dalam menyikapi
permasalahan ini?
b. Kemukakan solusi apa yang akan Anda tawarkan menyatasi permasalahan ini?
5. Jika anda sebagai konselor memiliki konseli ABK dengan permasalahan tuna netra
berinisial DL memiliki kecenderungan minder dengan teman sebayanya dan keluarga tidak
dapat menerima kondisi tersebut. Namun dibalik kelemahannya konseli ini memiliki
kemampuan dapat memiliki keterampilan bermain piano dengan baik, memiliki suara yang
merdu ketika bernyanyi. Sayangnya kemampuan konseli ini tidak dikembangkan
dikarenakan keluarga malu dengan kondisi konseli.
a. Kemukakan peranan Anda dalam memberikan pemahaman kondisi anak untuk dapat
diterima oleh keluarga dan teman seusianya. (analisis dengan teori)
b. Bagaimana sikap dan tindakan layanan apa yang akan anda berikan kepada konseli
tsb? (analisis dengan teori)
c. Kemukakan peranan BK Komperhensif dalam membantu penyelesaian kasus tersebut!
(analisis dengan teori)
d. Kemukakan keterampilan life skill apa yang akan tawarkan untuk membantu karirnya
di masa depan! (analisis dengan teori)

Anda mungkin juga menyukai