KEPERAWATAN GIGI
Poltekkes Kemenkes
Makassar KELAS 1A-D.IV
Jurusan Keperawatan Kelompok 7
Gigi
LUTFIAH SRI WAHYUNI AM
(PO714261201013)
ZALZA AMELIA
(PO714261201035)
Psikologi Kepribadian 1
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
karunia-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Modul ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi dalam Keperawatan
Gigi. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat kepada para pembacanya, walaupun kami
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca sehingga kami dapat memperbaiki kesalahan-
kesalahan di modul selanjutnya.
Penyusun
1
Psikologi Kepribadian 2
Daftar Isi
KATA PENGANTAR
..
.. 1
DAFTAR ISI ... 2
BAB I PENDAHULUAN . .. 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Kompetensi Dasar . 4
B. Materi Pokok 4
C. Uraian Materi 4
D. Rangkuman 14
E. Latihan ... 14
A. Penutup .. 18
B. Daftar Pustaka 18
2
Psikologi Kepribadian 3
BAB I
PENDAHULUAN
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental. Psikologi
merupakan bagian dari ilmu filsafat tentang jiwa manusia. Menurut Plato, psikologi merupakan
ilmu yang mempelajari sifat, hakikat, dan hidup jiwa manusia. Kepribadian merupakan cara
individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain.
Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas antara lain, yaitu:
1. Apakah yang dimaksud dengan Kepribadian?
2. Apakah yang dimaksud dengan Teori Kepribadian?
3. Bagaimanakah penggolongan manusia berdasarkan Kepribadian?
4. Apakah faktor yang mempengaruhi kepribadian?
5. Bagaimanakah struktur kepribadian?
6. Apa yang dimaksud dengan tipologi kepribadian?
3
Psikologi Kepribadian 4
BAB II
PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa/i diharapkan mampu untuk mengetahui dan memahami tentang pengertian
psikologi Kepribadian
2. Mahasiswa/i diharapkan mampu untuk mengetahui dan memahami tahap-tahap
perkembangan psikologi Kepribadian
3. Mahasiswa/i diharapkan mampu untuk mengetahui dan memahami bagaimana proses
psikologi Kepribadian
4. Mahasiswa/i diharapkan mampu untuk mengetahui panca indra apa saja yang
membantu proses psikologi Kepribadian
B. Materi Pokok
Pokok Bahasa:
Psikologi Kepribadian
Sub Pokok Bahasan:
1. Pengertian Psikologi Kepribadian
2. Bentuk Psikologi Kepribadian
3. Terbentuknya Psikologi Kepribadian
C. Uraian Materi
1. Pengertian Psikologi Kepribadian
Psikologi Kepribadian adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang kepribadian
manusia melalui tingkah laku atau sikap sehari-hari yang menjadi ciri khas seseorang
tersebut.
2. Teori Kepribadian
Teori Kepribadian merupakan salah satu unsur penting dari setiap pengetahuan ilmiah
atau ilmu, termasuk psikologi kepribadian. Tanpa teori kepribadian usaha memahami
perilaku dan kepribadian manusia pasti sulit untuk dilaksanakan. Apakah yang dimaksud
dengan teori kepribadian. Menurut Hall dan Lindzey (Koeswara, 1991 : 5), teori
kepriadian adalah sekumpulan anggapan atau konsep-konsep yang satu sama lain
berkaitan mengenai tingkah laku manusia.
2. Rasionalitas irasionalitas
Maslow dan para teoris kepribaian humanistik lainnya beranggapan bahwa manusia
merupakan makhluk yang perilakunya digerakkan oleh faktor-faktor yang rasional.
Sedangkan Freud menganggap bahwa manusia merupakan makhluk yang cenderung
irasional.
3. Holisme elementalisme
Menurut Freud dan Maslow manusia hanya dapat dimengerti bila dilihat dan
dipelajari sebagai totalitas. Sedangkan Skinner cenderung memenadang menausia
secara elemtalisme, bahwa perilaku manusia dapat dipelajari sebagian-sebagian. Hal
demikian juga diperkuat dengan pendapatnya bahwa kepribadian adalah sekumpulan
tingkah laku yang dipelajari.
4. Konstitusionalisme environmentalisme
5
Psikologi Kepribadian 6
6. Subjektivitas objektivitas
Freud dan Maslow berpegang pada anggapan dasar yang sama dengan Rogers bahwa
perilaku manusia bersifat subjektif. Sedangkan Skinner menolak pandangan tentang
pengalaman subjektif manusia. Dia lebih menitik beratkan pada tingkah laku yang dapat
diamati dan diukur secara objektif.
7. Proaktif reaktif
Freud dan Maslow merupakah teoris kepribadian yang menganggap bahwa perilaku
manusia bersifat proaktif, yaitu lebih banyak digerakkan oleh faktor-faktor internalnya.
Menurut Freud, perilaku manusia didorong oleh faktor internal yang
sebagian besar berasal dari alam yang tidak disadari. Sedangkan menurut Maslow,
perilaku manusia didorong oleh faktor-faktor internal yang disadari.
8. Homeostatis heterostatis
Freud merupakan salah satu teoris kepribadian yang berpegang pada konsep
homeostatis. Sedangkan Maslow berpegang pada konsep heterostatis. Sementara
Skinner menolak kedua konsep motivasi tersebut. Bagi Skinner, perilaku manusia
disebabkan oleh stimulus-stimulus yang datang dari luar dirinya dan bukan kerena
motivasi.
6
Psikologi Kepribadian 7
1. Faktor-faktor historis
7
Psikologi Kepribadian 8
Psikoanalisisnya terhadap teori kepribadian dapat dilihat dari fakta bahwa hampir
seluruh teori kepribadian modern mengambil sebagian atau setidak-tidaknya
mempersoalkan konsepsi-konsepsi Freud dala penyusunan teori kepribadian (Koeswara,
1991: 15).
b. Psikometrik
Berbicara tentang psikometrik dari sisi historis, tidak terlepas dari pembahasan
mengenai apa yang dilakukan oleh Gustav Theodor Fecher (1801-1887). Fechner, yang
beranggapan bahwa jiwa itu identik dengan raga, banyak melakukan penelitian,
khususnya tentang pengideraan dengan metode eksperimen.
Apa yang telah dilakukan oleh Fecher menjadi pendorong bagi para ahli yang
muncul kemudian untuk mengembangkan dan menggunakan pendekatan psikometrik
untuk kaitan antara aspek fisik dengan aspek mental. Dengan berkembangnya
psikometrik memungkinkan dilakukannya penelitian di bidang kepribadian.
c. Behaviorisme
d. Psikologi Gestalt
Psikologi Gestalt merupakan aliran psikologi yang lahir di Jerman dan yang
dipelopori oleh Max Wertheimer (1880-1943), Wolfgang Kohler (1887- 1967), dan
Kurt Koffka (18886-1941). Prinsip pertama dan utama dari psikologi Gesltalt adalah
bahwa suatu fenomena hanya dan harus dimengerti sebagai suatu totalitas atau
keseluruhan. Demikian halnya dengan manusia berikut kesadaran dan tingkah lakunya
hanya dapat dipahami jika hal itu dilihat sebagai suatu totalitas. Beberapa teoris
kepribadian terkemuka yaitu Adler, Goldstein, Allport, Maslow, dan Rogers
mengembangkan teori kepribadian berdasarkan prinsip holistik atai totalitas dari
psikologi Gestalt.
8
Psikologi Kepribadian 9
Prinsip kedua psikologi Gestalt, yang juga ikut mempengaruhi para teoris
keprbadian adalah prinsip bahwa fenomena merupakan data mendasar bagi psikologi.
Untuk itu dalam memahami perilaku manusia maka peneliti atau pengamat harus
berusaha merasakan dan menghayati apa yang dialami oleh subjek yang diamati.
2. Faktor-faktor Kontemporer
Faktor-faktor kontemporer yang mempengaruhi perkembanga teori kepribadian
mencakup faktor dari dalam dan dari luar psikologi. Faktor-faktor yang bersumber dari
dalam bidang psikologi yaitu: a. munculnya perluasan bidang psikologi, seperti
psikologi lintas budaya (cross-cultural psychology), dan b. Studi tentang proses-proses
kognitif dan motivasi.
5. Struktur Kepribadian
Kehidupan jiwa memiliki tiga tingkat kesadaran: sadar, prasadar, dan tak sadar.
Pada tahun 1923 Freud mengenalkan tiga model struktural yang lain, yakni: id, ego dan
super-ego. Struktur baru ini tidak mengganti struktur lama tetapi
melengkapi/menyempurnakan gambaran mental terutama dalam fungsi dan tujuannya.
a. Sadar (Conscious)
Tingkat kesadaran yang berisi semua hal yang kita cermati pada saat tertentu.
Menurut Freud hanya sebagian kecil saja dari kehidupan mental (fikiran, persepsi,
perasaan, dan ingatan) yang masuk ke kesadaran (consciousness).
b. Prasadar (Preconscious)
. Prasadar disebut juga ingatan siap (available memory), yakni tingkat kesadaran
yang menjadi jembatan antara sadar dan tak sadar. Pengalaman yang ditinggal oleh
perhatian, semula disadari tetapi kemudian tidak lagi dicermati, akan ditekan pindah ke
daerah prasadar
c. Taksadar (Unconscious)
9
Psikologi Kepribadian 10
Taksadar adalah bagian yang paling dalam dari struktur kesadaran dan menurut
Freud merupakan bagian terpenting dri jiwa manusia. Secara khusus Freud membuktikan
bahwa ketidaksadaran bukanlah abstraksi hipotetik tetapi itu adalah kenyataan empirik.
Ketidaksadaran itu berisi insting, impuls, dan drives yang dibawa dari lahir, dan
pengalam-pengalaman traumatik (biasanya pada masa anak-anak) yang ditekan oleh
kesadaran dipindah ke daerah tak sadar.
6. Tipologi Kepribadian
1. Tipologi Fisik
Tipologi ini diawali dengan teori yang dikemukakan oleh Hipocrates mengenai cairan
badaniah. Teori ini selanjutnya disempurnakan oleh Galenus.
Jika proporsi keempat cairan tersebut selaras maka orang dikatakan normal atau
sehat namun jika proporsi cairan terganggu maka orang tersebut sakit atau menyimpang
dari keadaan normal. Galenus sependapat dengan Hipocrates dalam menggolongkan
manusia berdasarkan empat cairan, antara lain :
a. Kholeris
Memiliki sifat khas meliputi optimistis, daya juang tinggi, hati mudah terpengaruh
serta memiliki semangat yang besar. Kelemahan kholeris adalah kurang mampu
merasakan perasaan orang lain dan kurang merasa kasihan sehingga kepekaan sosialnya
perlu ditingkatkan.
b. Melankholis
Memiliki sifat khas meliputi mudah kecewa, daya juang rendah, pesimistis dan
suram. Melankholis memiliki obsesi pada karya yang paling sempurna dan mengerti
estetika. Perasaan melankholis sangat sensitif dan kuat. Kelemahan dari melankholis
10
Psikologi Kepribadian 11
adalah tidak mudah tertawa terbahak-bahak dan mudah dikuasai perasaan yang
cenderung murung.
c. Sanguinis
Memiliki sifat yang mudah berubah haluan, ramah dan hidup. Sanguinis mampu
membuat senang dan gembira lingkungannya. Kelemahan dari sanguinis adalah
kecenderungannya untuk impulsif dan bertindak sesuai dengan keinginan serta emosinya.
Sanguinis mudah dipengaruhi lingkungan atau rangsang dari luar dirinya. Kelemahan
dari sanguinis adalah kurang mampu menguasai diri dan mudah terpengaruh cobaan.
d. Phlegmatis
Tenang, tidak mudah terpengaruh, tidak suka terburu-buru dan setia. Phlegmatis dapat
menguasai diri serta mampu melakukan instropeksi diri. Phlegmatis juga menjadi
penonton sekaligus pengkritik berbobot untuk peristiwa yang terjadi di sekitarnya.
Kelemahan phlegmatis adalah kecenderungannya yang kurang mau berjuang dengan
susah payah.
2. Tipologi Konstitusional
Pada akhir abad 19, sejumlah ahli Italia bekerja untuk menyelidiki variasi tubuh
manusia dengan mendirikan mazhab Italia atau mazhab morfologi. Tokoh utama dalam
mazhab ini adalah De-Giovani dan Viola.
Teori ini berisi penggolongan variasi tubuh manusia yang terdiri dari :
- Orang yang memiliki togok kecil, cenderung memiliki tubuh yang panjang memiliki
hubungan dengan habitus phthisis.
- Orang yang memiliki togok besar, dan tubuh cenderung pendek, memiliki hubungan
dengan habitus apoplectis.
- Orang yang memiliki togok normal juga memiliki proporsi badan yang normal.
2. Teori Viola
Viola kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan tiga golongan bentuk tubuh
manusia, yaitu :
11
Psikologi Kepribadian 12
- Bentuk tubuh dengan ukuran tegak melebihi perbandingan biasa sehingga terlihat
jangkung.
- Bentuk tubuh dengan ukuran mendatarnya lebih dari perbandingan biasa sehingga
terlihat pendek.
- Muskuler : Anggota badan kokoh, otot berkembang dengan baik, selaras dengan
organ.
- Digestif : Pinggang besar, rahang besar, mata kecil, thorax pendek besar, leher kecil.
- Cerebral : Tangan dan kaki kecil, dahi menonjol ke depan, mata bersinar, daun
telinga lebar.
12
Psikologi Kepribadian 13
- Tipe Mesomorph. Tipe ini ditandai dengan komponen mesomorphy yang dominan.
- Tipe Endomorph. Tipe ini ditandai dengan komponen endomorphy yang dominan.
- Tipe Ectomorph. Tipe ini ditandai dengan organ ectoderm yang berkembang.
3. Tipologi Temperamen
a. Tipologi Plato
Plato membedakan tiga bagian jiwa yaitu logos atau pikiran, thumos atau
kemauan dan epithumid atau hasrat. Berdasarkan dominasi tersebut, Plato kemudian
membagi manusia berdasarkan tiga tipe yaitu orang yang dikuasai pikir, orang yang
dikuasai kemauan dan orang yang dikuasai hasrat.
c. Tipologi Heymans
13
Psikologi Kepribadian 14
serta kekuatan kegiatan-kegiatan hidup. Biotonus ada selama hidup dan keberadaannya
constant dalam diri seseorang, terutama tergantung pada konstelasi hormon-hormon.
e. Tipologi Kebudayaan
Roh subyektif dan roh obyektif memiliki hubungan secara timbal balik. Roh
subyektif mengandung nilai yang terdapat pada masing-masing individu dan dibentuk
dengan acuan toh obyektif. Roh obyektif mengandung unsur yang telah mendapat
pengakuan umum sebagai hal yang bernilai karena diberi kedudukan yang tinggi dan
diletakkan di atas roh individual. Menurut teori Spranger terdapat enam tipe manusia
yaitu manusia teori, manusia ekonomi, manusia estetis, manusia agama, manusia sosial
dan manusia kuasa.
D. Rangkuman
Kehidupan jiwa memiliki tiga tingkat kesadaran: sadar, prasadar, dan tak sadar.
Pada tahun 1923 Freud mengenalkan tiga model struktural yang lain, yakni: id, ego dan
super-ego. Struktur baru ini tidak mengganti struktur lama tetapi
melengkapi/menyempurnakan gambaran mental terutama dalam fungsi dan tujuannya.
E. Latihan
Pilihan Ganda
1.Kata kepribadian berasal dari kata personality (Inggris) yang berasal dari kata persona
yang berasal dari bahasa
yang berarti kedok atau topeng
a.Yunani
b. Latin
c. Inggris
d. Romawi
e. Arab
Jawaban: B. Latin
2. Bapak ilmu kedokteran yang membahas kepribadian manusia dari titik tolak
14
Psikologi Kepribadian 15
konstitusional, adalah :
a. Immanuel Kant
b. Heymans
c. Hipocrates
d. Eduard Spranger
e. G. Ewald
Jawaban: C. Hipocrates
a. Psikologi klinis
b. Psikologi konstitusional
c. Psikologi kepribadian
d. psikologi eksperimen
e. Psikoanalisa
Jawaban: e.Psikoanalisa
4. Membaca kepribadian seseorang dengan asumsi bahwa segala gerakan yang
digoreskan
merupakan ekspresi dari jiwa, disebut
a. Chirologi
b. Phrenologi
c. Palmistry
d. Physiognomi
e. Grafologi
Jawaban: E. Grafologi
5. . Tokoh yang menyatakan bahwa kepribadian ditentukan oleh 3 (tiga) macam keadaan
jiwa, yaitu temperamen, posodynie dan daya susila, adalah :
a. Enselhans d. Kretschmer
b. J. Bahnsen e. Sigmund Freud
c. G. Ewald
Jawaban: B. J. Bhansen
6.Struktur kepribadian yang berfungsi mengontrol keinginan, berpikir dan merencanakan
strategi, adalah :
a. Id d. Ego
b. Insting e. Super ego
c. Ego super
Jawaban: D. Ego
7. Usaha prailmiah dalam psikologi kepribadian yang dapat mengetahui kepribadian
seorang individu melalui bentuk dan ukuran tengkoraknya, adalah :
a. Physiognomi d. Phrenologi
b. Chirologi e. Daktiloskopi
15
Psikologi Kepribadian 16
c. Onychologi
Jawaban: D. Phrenologi
8. Kepribadian adalah :
a. Suatu organisasi yang dinamis d. a, b, c, salah
b. Keterikatan antara jiwa dan raga e. a, b, c, benar
c. Suatu perilaku yang khas
Jawaban: E. a, b, c, benar
9. Tokoh yang menyatakan bahwa kepribadian seorang manusia dipengaruhi oleh alam
semesta yang terdiri dari tanah, air, udara dan api, adalah :
a. Galenus d. Hipocrates
b. G. Ewald e. Wolfgang
c. Eduard Spranger
Jawaban: D. Hipocrates
10.Tiga macam keadaan jiwa yang dikemukakan oleh J. Bahnsen adalah :
a. Melancholis, choleris, phlegmatic
b. Spontanitas, reseptivitas, impresionabilitas
c. Temperamen dan kemauan, posodynie, daya susila
d. Emosionalitas, proses penggiring, aktivitas
e. Temperamen, proses penggiring, reaksi
Jawaban: D. Temperamen dan kemauan, posodynie, daya susila
Essay
1. Jelaskan yg dimaksud dngn tipe mesomorph
Jawaban: Tipe ini ditandai dengan komponen mesomorphy yang dominan. Tipe
mesomorph memiliki kekuatan, kecepatan, dan ketangkasan yang baik. Tipe ini juga
memiliki massa otot dan lemak tubuh yang terdistribusi secara merata. Maka dari itu,
mereka memiliki kemampuan adaptasi yang baik untuk cabang olahraga apapun
2.Mengapa faktor genetis dan biologis memainkan peranan yang menentukan
perkembangan individu
Jawaban: Faktor genetis dan biologis memainkan peraman yang menentukan
perkembangan individu karena didalam faktor tersebut mencakup banyak hal seperti gen,
dimana induk akan menurunkan sifat asli dan ciri ke khas ke anaknya, dan secara
biologis, individu ini akan berkembang,karena faktor lingkungan dan faktor alam,dimana
hal ini akan mengakibatkan, individu akan mengalami perubahan dan perkembangan dari
lingkungannya tersebut
3. Sebutkan tiga golongan bentuk tubuh manusia menurut teori viola
Jawaban: Tiga golongan bentuk tubuh manusia menurut teori viola, yaitu :
-Bentuk tubuh dengan ukuran tegak melebihi perbandingan biasa sehingga terlihat
jangkung.
-Bentuk tubuh dengan ukuran mendatarnya lebih dari perbandingan biasa sehingga
terlihat pendek.
16
Psikologi Kepribadian 17
BAB III
EVALUASI
17
Psikologi Kepribadian 18
A. Penutup
Tak lupa dalam kesempatan ini, penulis mohon saran dan kritik yang membangun
terhadap, demi sempurnanya penyusunan modul ini di masa-masa yang akan datang.
Semoga modul ini memberikan manfaat bagi mahasiswa dan pembaca budiman
lainnya.
B. Daftar Pustaka
Wikipedia. (2009). https://psikologi.ustjogja.ac.id/index.php/2015/11/05/teori-
kepribadian-sigmund-freud/#:~:text=Dalam%20teori%20psikoanalisis%2C
%20kepribadian%20dipandang,berkaitan%20serta%20membentuk%20suatu
%20totalitas.
Dosen Psikologi
https://dosenpsikologi-com.cdn.ampproject.org/v/s/dosenpsikologi.com/jenis-tipologi-
dalam-kepribadian/amp?amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA
%3D%3D#aoh=16156552225354&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&share=https%3A%2F
%2Fdosenpsikologi.com%2Fjenis-tipologi-dalam-kepribadian
18